Tips

Baru Tahu! Ternyata Ini Bedanya Level Penelitian Skripsi, Tesis, dan Disertasi

Muhammad Fatich Nur Fadli 16 Oktober 2025 | 15:18:18

Zona MahasiswaBuat kamu yang lagi mikirin mau lanjut kuliah sampai jenjang S2 atau bahkan S3, atau yang baru mau mulai nulis tugas akhir (Skripsi, Tesis, Disertasi), ada satu hal krusial yang wajib kamu tahu: Level dan Bobot Penelitiannya BEDA JAUH!

Banyak yang kira tugas akhir itu cuma beda namanya doang. Eits, jangan salah. Tingkat kesulitan dan kontribusi keilmuannya itu punya jenjang, kayak level game. Yuk, kita bedah satu per satu, dari Sarjana (S1) sampai Doktor (S3), biar kamu nggak kaget.

Baca juga: Mahasiswa Wajib Ngerti! Ini Shortcut Microsoft Word yang Guna Banget Buat Skripsian

Level 1: Sarjana (S1) dengan Skripsi

Analoginya: Kamu baru masuk dapur. Kamu disuruh re-check resep yang sudah ada dan masak ulang di dapur yang berbeda.

Apa Fokusnya? (The Goal)

  • Fokus: Aplikasi dan Pemahaman Dasar. Tujuan utama Skripsi adalah membuktikan kalau kamu Paham konsep-konsep dasar di jurusanmu dan bisa menerapkan metode penelitian secara sistematis.
  • Novelty (Kebaruan) Level: Aplikasi atau Replika. Novelty di S1 ini levelnya paling "lunak." Cukup melakukan Replika Penelitian (Replication Study) dari penelitian terdahulu di lokasi, objek, atau waktu yang berbeda.
    • Contoh: Penelitian sebelumnya tentang "Pengaruh Work From Home terhadap Produktivitas" dilakukan di Jakarta. Skripsi kamu bisa mengulang penelitian yang sama di Surabaya. Metode dan hasilnya sama? No problem, asalkan di tempat yang baru.
  • Kedalaman Penelitian: Mengeksplorasi. Masalah yang diangkat biasanya masih sebatas pengalaman empiris atau isu sederhana yang butuh diuji.

Kesimpulan S1 (Skripsi): Menerapkan dan Membuktikan Pemahaman.

 

Level 2: Magister (S2) dengan Tesis

Analoginya: Kamu sudah jadi Sous Chef. Kamu nggak cuma masak ulang, tapi disuruh mengembangkan resep yang sudah ada dengan modifikasi bahan atau teknik baru, sehingga hasilnya lebih nendang dan bisa dipakai lebih banyak orang.

Apa Fokusnya? (The Goal)

  • Fokus: Analisis Mendalam dan Pengembangan (Development). Tesis harus menunjukkan bahwa kamu bukan cuma paham, tapi juga menguasai subbidang spesifik di jurusanmu.
  • Novelty (Kebaruan) Level: Pengembangan/Modifikasi Teori atau Metode. Novelty di S2 ini sudah naik level! Kamu wajib menemukan Research Gap (kekosongan) dari penelitian terdahulu dan mengisi gap tersebut.
    • Contoh Novelty: Penelitian sebelumnya (S1) hanya menguji hubungan X dan Y. Tesis kamu harus mengembangkan modelnya dengan menambahkan Variabel Moderasi (Z) atau Mediasi (M), sehingga penjelasannya lebih kompleks dan akurat. Atau, kamu menerapkan metode analisis baru yang belum pernah dipakai di bidang tersebut.
  • Kedalaman Penelitian: Interdisipliner/Multidisipliner. Masalah yang diangkat lebih kompleks dan menuntut analisis yang lebih tajam dan komprehensif.

Kesimpulan S2 (Tesis): Mengembangkan dan Memberikan Kontribusi Signifikan pada Subbidang.

 

Level 3: Doktor (S3) dengan Disertasi

Analoginya: Kamu adalah Ilmuwan Pangan. Kamu nggak cuma masak atau memodifikasi, tapi kamu menemukan bahan atau teknik masak baru yang belum pernah ada di dunia, yang kemudian diakui sebagai teori baru di dunia kuliner.

Apa Fokusnya? (The Goal)

  • Fokus: Penciptaan Pengetahuan Baru (Creating New Knowledge). Disertasi adalah puncak dari jenjang akademik. Tujuannya bukan sekadar menguji atau mengembangkan, tapi menciptakan ilmu atau teori baru yang bisa mengubah cara pandang dalam disiplin ilmu tersebut.
  • Novelty (Kebaruan) Level: Invensi (Penemuan) Teori Baru. Ini adalah level tertinggi. Kamu wajib menghasilkan temuan orisinal yang belum pernah ada.
    • Contoh Novelty: Setelah meneliti model X dan Z (di level S2), kamu menemukan bahwa model tersebut hanya berlaku jika ada fenomena E (temuanmu). Fenomena E ini kemudian kamu kodifikasi dan kembangkan menjadi Teori/Model Baru yang dinamakan "Model A (nama kamu)."
  • Kemandirian & Bobot Ilmiah: Sangat Tinggi. Disertasi menuntut kemandirian penelitian hingga 90% dan harus dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi.

Kesimpulan S3 (Disertasi): Menciptakan Teori/Konsep Baru yang Diakui Dunia.

 

Rangkuman "Level Up" Tugas Akhir (The Hype):

Aspek

S1 (Skripsi)

S2 (Tesis)

S3 (Disertasi)

Tujuan Utama

Buktikan paham konsep dasar.

Kembangkan konsep yang sudah ada.

Ciptakan konsep/teori baru (Invensi).

Karya Akhir

Skripsi

Tesis

Disertasi

Novelty Level

Replikasi/Aplikasi di tempat baru.

Modifikasi/Pengembangan model/variabel.

Penemuan Teori Baru (Original Contribution).

Bobot

Rendah - Sedang.

Sedang - Tinggi.

Tertinggi (Menciptakan Body of Knowledge).

Publikasi Minimal

Jurnal Internal/Nasional.

Jurnal Nasional Terakreditasi.

Jurnal Internasional Bereputasi (Wajib!).


Pesan buat kamu: Nggak perlu takut dengan level yang lebih tinggi. Setiap jenjang adalah proses "Leveling Up" cara berpikir dan kemampuan riset kamu. Selama kamu tahu di level mana kamu berdiri, kamu pasti bisa menyelesaikan tugas akhirmu dengan smooth! Semangat!

Baca juga: Gini Cara Counter Pertanyaan Dosen Penguji Kalau Ditanya Topik Penelitian Skripsi

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150