Berita

Aksi Sok Jagoan Pelajar di Cianjur Paksa 6 Siswa SMP Cium Kaki hingga Ditendangi, ini Kronologinya

Alif Laili Munazila 17 Juni 2023 | 16:28:26

Zona Mahasiswa - Aksi bullying yang marak terjadi di lingkungan pendidikan kini kian merebak. Di Indonesia, praktiknya masih tumbuh subur sampai sekarang. Seperti video yang beredar di media sosial ini, sejumlah siswa SMP terlihat dipaksa menciumi kaki pelajar lainnya hingga ditendangi juga.

Baca juga: Tukang Bubur di Cirebon Dimintai 400 Juta Demi Anak Masuk ke Bintara, Ujungnya Tak Lolos Tes Tahap Pertama hingga Depresi

Dipaksa Cium Kaki hingga Ditendangi

Baru-baru ini, media sosial di Indonesia digemparkan dengan beredarnya video aksi bullying yang dilakukan oleh sejumlah pelajar kepada siswa SMP di Cianjur, Jawa Barat. Dalam video berdurasi 38 detik itu, sejumlah pelajar memerintah 6 siswa SMP untuk mencium kaki mereka yang bersepatu.

Tak hanya menciumi kaki, 6 siswa SMP itu juga ditendangi oleh seorang pemuda yang berdiri. Diduga, para pelaku ini merupakan pelajar dari sekolah lain.

Dari informasi yang beredar, peristiwa bullying itu diketahui terjadi saat rombongan siswa SMP di Cianjur itu hendak pergi main ke Puncak, Jawa Barat pada hari Rabu (14/6) lalu. Namun tiba-tiba saja, mereka dicegat oleh sejumlah pelajar dari sekolah lain saat di tengah perjalanan.

Belasan siswa SMP itu ada yang bisa melarikan diri saat baru saja bertemu para pelaku. Bahkan, salah satu siswa pun sempat jadi korban pembacokan pelaku di bagian kakinya.

Salah satu keluarga dari siswa SMP itu lantas menceritakan pengalaman saat itu. "Saudara saya jadi salah satu korban. Tapi berhasil kabur. Ada yang kena bacok juga di bagian kaki, tapi berhasil selamat juga bersama saudara saya," tutur keluarga korban.

R (16), merupakan salah satu siswa SMP yang jadi korban bullying itu. Ia bercerita jika saat itu ia dan teman-temannya hendak main ke kawasan Puncak. Tiba-tiba saja, truk yang mereka tumpangi dihadang sejumlah pelajar tak dikenal. 

"Kita dicegat di jalan, lalu kabur berlarian. Ada yang kabur ke pasar dan ada juga yang melarikan diri ke villa. Nah saat di villa ini, saya dan lima orang lainnya disiksa suruh cium kaki dan ditendang pada bagian muka dan kepala," tutur R.

Namun 6 siswa SMP yang tak sempat melarikan diri, akhirnya tertangkap oleh para pelaku dan digelandang menuju ke salah satu villa yang ada di kawasan Cipanas. Di villa itu, 6 siswa SMP itu dipaksa untuk bersujud sembari menciumi kaki para pelaku yang bersepatu.

Para pelaku pun terlihat biasa saja dan terkesan menikmati bentuk 'penghormatan' itu. Namun di akhir, para korban juga ditendangi di bagian kepala hingga badan oleh salah satu pemuda yang tak berpakaian seragam. Diduga, pemuda ini sudah berusia dewasa.

Dikatakan jika para korban menuruti perintah itu karena mereka takut. "Karena takut, para korban menuruti mencium kaki pelaku. Apalagi salah satu pelaku juga sudah dewasa, bukan pelajar SMP," ucap keluarga salah satu siswa SMP.

Keluarga yang tak ingin disebutkan namanya itu menduga jika para pelaku merupakan siswa SMP di wilayah Cipanas. "Informasinya pelaku dari sekolah lain. Tapi belum tahu dari sekolah mananya," ucapnya.

Saat 6 siswa SMP itu hendak mencium kaki pemuda yang berdiri, mereka malah ditendang di bagian wajah, kepala, hingga badan. Namun mereka tak berani melawan dan hanya bisa kembali duduk di tepian sambil meringis menahan sakit.

Klarifikasi Pihak Terkait

Mengetahui kasus ini, Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi mengatakan jika jajarannya sudah berhasil mengidentifikasi para pelaku dan tengah mengejar mereka. "Sudah diketahui identitasnya. Anggota sedang mengamankan para pelaku. Untuk motifnya nanti kami gali usai seluruh pelaku diamankan dan diperiksa," tutur Hima.

Kanit Reskrim Ipda Dang Elfan Fauzi membenarkan adanya kasus bullying itu. "Ada empat orang saksi korban yang telah kita mintai keterangan. Dari keterangan mereka, kita telah mengidentifikasi para terduga pelaku," tutur Elfan pada hari Sabtu (17/6) ini.

Dari 6 korban, 4 di antaranya memberikan keterangan kepada pihak kepolisian untuk membantu proses identifikasi para terduga pelaku itu. Elfan pun mengatakan jika pihaknya sudah mengamankan sejumlah pelaku dan sedang dalam proses pemeriksaan.

"Ada beberapa yang terduga pelaku yang sudah kita amankan, mereka kita amankan di Mapolsek dan masih kita mintai keterangan. Untuk lengkapnya, ditunggu di Mako saja," tandas Elfan.

Aksi Sok Jagoan Pelajar di Cianjur Paksa 6 Siswa SMP Cium Kaki hingga Ditendangi, ini Kronologinya

Itulah ulasan mengenai kasus bullying yang dilakukan oleh sejumlah pelajar kepada 6 siswa SMP di Cianjur dengan cara disuruh mencium kaki hingga ditendangi di sebuah villa di Cipanas.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Indonesia Darurat Moral! Ditemukan Grup WA Siswa LGBT di Sekolah Dasar Pekanbaru

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150