Fakta

Yuk! Cari Tahu Fakta Menarik dengan Belajar Menggunakan Sistem Piramida

Nur Uswatun Khasanah 22 Januari 2021 | 11:24:20

zonamahasiswa.id- Halo, Sobat Zona! Pernah tidak kalian mendengar sistem piramida belajar? Sistem piramida belajar ini dikenal lebih efektif untuk menentukan presentase capaian belajar.

Learning pyramid atau yang biasa dikenal dengan metode piramida belajar ini dikembangkan oleh NTL Institut di Bethel, Maine. Piramida belajar mengungkap berapa banyak presentase materi yang dapat diingat sesuai cara belajarnya.

Agar Sobat Zona lebih mengetahui lengkapnya yuk simak ulasan berikut ini!

Baca Juga: Wah! Berdiri Sejak Era Kolonialisme, Inilah 5 Kampus Tertua di Indonesia

Teknik Piramida Belajar

Ilustrasi piramida belajar (Foto: Youtube)

Piramida belajar merupakan penjelasan singkat mengenai bagaimana cara agar mampu menguasai materi pembelajaran secara lebih cepat. Dalam teknik piramida belajar terdapat beberapa metode.

Setiap metode pasti memiliki perbedaan dan Sobat Zona bisa memilih metode mana yang ingin kalian gunakan.

Metode Tradisional

Ilustrasi dosen mengajar mahasiswa (Foto: Darmajaya)

Metode ini merupakan salah satu cara yang biasa digunakan dalam jenjang perkuliahan. Di mana para mahasiswa akan duduk dan diberikan penjelasan oleh dosen, di dalam ruang kelas.

Menurut penelitian dari para ahli, menggunakan metode ini mahasiswa bisa menyerap materi sebanyak 5% dari keseluruhan materi yang disampaikan. Sedangkan saat membaca buku mahasiswa bisa menyerap materi hingga 10%.

Apabila dosen menggunakan metode audio visual, para mahasiswa akan menyerap 20% materi yang telah disampaikan. Setiap metode pasti memiliki cara sendiri untuk memperoleh manfaat.

Metode Demonstrasi

Ilustrasi melakukan demonstrasi (Foto: kichenhumay)

Metode demonstarsi dalam piramida belajar adalah menunjukkan mengenai segala hal yang akan kalian pelajari. Dalam bidang manufaktur, metode ini mirip dengan model pendampingan. Biasanya dosen memberikan contoh praktik kepada mahasiswanya.

Kemudian menunjukkan pula bagaimana caranya memecahkan masalah dan memperbaikinya. Metode ini sangatlah efektif digunakan, agar para mahasiswa cepat memahami materi yang diberikan.

Baca Juga: Sobat Zona Wajib Tahu, Mitos dan Fakta Seputar Skripsi

Keterampilan

Ilustrasi keterampilan melukis (Foto: Suara.com)

Dalam metode ini Sobat Zona akan praktik secara langsung, dan mengingat apa sajakah yang sudah kalian pelajari dan harus benar-benar menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini dilakukan agar kalian bisa dengan mudah menghafal materi apa sajakah yang sudah diberikan.

Ketika sedang berlatih menerapkan metode ini disinilah Sobat Zona diminta untuk mendiagnosis apa yang diamati dan memperbaikinya. Inilah yang dapat menjadikan ilmu yang didapat makin sempurna karena langusng mempraktekkan sendiri.

Mengerjakan yang Sudah Dipelajari

Ilustrasi mempelajari kembali hal yang sudah dipelajari (Foto: Tirto.id)

Metode yang satu ini akan meningkatkan kemaksimalan belajar hingga 90%. Hal ini biasa juga diterapkan oleh dosen yaitu metode belajar dengan pendekatan pertemanan. Jadi dosen memosisikan dirinya sebagai teman ketika di dalam kelas.

Agar segala cara yang telah dilakukan berhasil, lakukan semuanya dengan urutan yang benar. Lakukanlah pembelajaran dasar terlebih dahulu, setelah itu demonstrasi, simulasi dan praktik.

Setelah itu yang paling penting adalah ajarkan kepada orang lain tentang materi yang sudah kalian dapatkan agar makin paham, karena sudah bisa menjelaskan kepada orang lain.

Yuk! Cari Tahu Fakta Menarik dengan Belajar Menggunakan Sistem Piramida

Sobat Zona itulah tadi beberapa fakta menarik tentang cara belajar menggunakan sistem piramida, mungkin kalian bisa mulai menerapkannya kepada diri sendiri. Semoga bermanfaat!

Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, ya!

Baca Juga: Sobat Zona Wajib Tahu, 7 Hal Penting dalam Dunia Kerja yang Tidak Diajarkan di Sekolah

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150