zonamahasiswa.id – Halo, Sobat Zona! Semoga tetap semangat ya, walaupun deadline tugas menumpuk. Seperti biasa, Mimin akan membagikan informasi menarik, yaitu 6 cara kerja brainwashing yang harus kalian ketahui. Tapi, sebelumnya ada yang tau nggak apa sih brainwashing itu?
Brainwashing merupakan istilah untuk perilaku mencuci otak yang bertujuan untuk hal-hal yang bersifat negatif. Jadi, misalnya penculikan, terorisme, dan lain sebagainya. Kemudian, korban akan secara otomatis menuruti dan terdoktrin apa yang dikatakan oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut.
Lalu, bagaimana cara kerja brainwashing? Yuk, simak ulasannya and happy reading!
Baca Juga: Otak Mulai Lemot? Simak 6 Tips Meningkatkan Brain Power untuk Pertajam Daya Ingat
Korban Sering Mengalami Stres
Cara kerja brainwashing, yaitu korban akan sering mengalami stres. Melansir dari thenakedscientists.com, seorang Psikologi yang bernama Dr. Kathleen Taylor dari Oxford University mengatakan, bahwa otak bisa berubah apabila mengalami tekanan atau stres yang mendalam.
Hal ini merupakan kesempatan bagi pelaku brainwashing untuk melumpuhkan korbannya. Kemudian, ia akan menjatuhkan jati diri korban untuk bisa menggantinya dengan jati diri yang baru.
Mengubah Perilaku, Sikap, dan Kepercayaan Korban
Pelaku brainwashing menggunakan cara ini dengan melecehkan korban secara emosional. Kemudian, memaksanya untuk melakukan hal-hal yang amoral berulang kali dan mendoktrin moral sesuai dengan pelaku. Lalu, korban hanya akan menyadari apabila perbuatannya sudah yang paling tepat dan akan meniru.
Korban Diisolasi
Selanjutnya, pelaku brainwashing akan mengisolasi korbannya agar tidak bisa bersosialisasi dengan sekitar. Karena, dikhawatirkan hal ini akan membentuk pola pikir yang baru, sehingga menghilangkan doktrin yang sudah ditanamkan.
Oleh karena itu, saat isolasi pelaku benar-benar memegang kendali penuh atas korban. Apa pun perintah dan kata-katanya harus dituruti.
Baca Juga: Waspada! Inilah 7 Hal Penyebab Otak Lemot
Memberi Sesuatu yang Menyenangkan
Melansir dari cracked.com, pelaku brainwashing akan berusaha memberitahu korban dengan sesuatu yang menyenangkan. Contohnya, teroris bom bunuh diri yang mentakan jihad dengan cara pengeboman sudah pasti masuk surga.
Tapi, yang perlu Sobat Zona tahu bahwa sesuatu yang menyenangkan juga bisa berupa materi, lalu, semua itu kembali lagi kepada pelaku, siapa saja sasarannya dan latar belakang target.
Dapat Dilakukan di Mana Saja dan Kapan Saja
Cara kerja brainwashing, yaitu bisa di mana saja dan kapan saja. Jadi, tetap waspada ketika kalian ada di ruang publik, karena lingkungan sangat bebas. Jangan asal berkomunikasi dan mau diajak berkomunikasi dengan orang yang tidak dikenal. Selain itu, penampilan pelaku sangat tidak kentara. Jadi, jangan mudah tertipu dengan paras dan penampilan.
Menggunakan Cara yang Tidak Kentara
Cara kerja brainwashing yang terakhir, yaitu menggunakan cara yang tidak kentara alias halus. Pertama-tama, pelaku membawa dan memperkenalkan korban ke sebuah kelompok agar korban mudah percaya dan akhirnya terseret.
Lalu, otomatis korban akan mengikuti segala macam aturan yang ada dalam kelompok tersebut. Tapi, apabila korban sudah merasa nyaman dan cocok akan sulit untuk keluar. Sebab, ada saja para anggota yang nanti akan menahannya. Kemudian, barulah menanamkan doktrin-doktrin menyimpang.
Waspada! Inilah 6 Cara Kerja Brainwashing yang Harus Sobat Zona Ketahui
Itulah ulasan mengenai 6 cara kerja brainwashing yang harus Sobat Zona ketahui. Pesan dari Mimin tetap hati-hati dan jaga diri, karena bahaya akan terus mengintai kalian dimanapun dan kapanpun.
Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa!
Baca Juga: Punya Pola Pikir yang Berbeda, Inilah 5 Perbedaan Otak Pria dan Wanita
Komentar
0