Berita

Wanita Berusia 20-an Akui Kerap Cuci Darah, Jarang Minum Bisa Jadi Pemicunya?

Nisrina Salsabila 04 Agustus 2022 | 14:43:49

zonamahasiswa.id - Wanita asal Bandung berusia 26 tahun, diketahui mengidap gagal ginjal kronis. Awalnya, ia tak merasakan gejala apa pun pada tubuhnya. Namun wanita tersebut mengungkap kadang merasa pusing.

Alhasil, ia memutuskan untuk memeriksakan kondisinya ke dokter. Lantas, dokter terkait menyebut wanita itu mengidap gagal ginjal dan setiap harinya harus mengganti cairan dialisis secara rutin.

Baca Juga: Ini Profil Raja Muhammad, Mahasiswa Termuda UGM Berusia 15 Tahun

Kronologi Wanita Kerap Cuci Darah

Melansir Detik Health, wanita muda berinisial DN itu juga wajib mengecek kebocoran, kotoran, expired date cairan tersebut. Sebelum dirinya didiagnosis mengalami gagal ginjal kronis, DN mengungkap keluhan yang dialaminya mengarah pada masalah lambung.

Lantaran, ia menduga kerap kali mual dan muntah. Namun setelah dibawa ke dokter, DN didiagnosis mengalami gagal ginjal kronis pada bulan Maret 2021 lalu.

"Setelah dicek, ternyata lain. Bulan Maret 2021 didiagnosa gagal ginjal kronis, disampaikan oleh dokter ke saya dan ortu," tutur DN (3/8).

Saat ini, wanita berusia 26 tahun tersebut masih rutin meminum obat dokter. DN juga kerap melakukan cuci darah di rumah sakit. Bukan hanya itu, ia pun selalu melakukan tes kesehatan di laboratorium.

Sementara, dokter mengungkap penyebab gagal ginjal kronis yang dialaminya mengarah pada hipertensi atau tekanan darah tinggi. Lantas, DN menduga hal tersebut terjadi karena dirinya suka begadang.

"Memang waktu itu saya suka begadang, terus abis itu timbul pusing. Jadi saya kira hanya butuh olahraga kaya refreshing gitu. Eh ternyata ada gejala lain," jelasnya.

Mengenai ini, DN berpesan kepada kaum muda untuk menjaga kesehatan khususnya mengatur pola makan dan tidur. Selain itu, memenuhi cairan tubuh juga sangat diperlukan agar terhindar dari dehidrasi.

Sedangkan, kondisi seperti gagal ginjal pada usia muda memang acap kali dikaitkan dengan kebiasaan yang kurang minum air putih. Hal ini sejalan dengan penelitian dari Kidney, yang menyebut ginjal bisa bekerja dengan baik apabila asupan air di dalam tubuh tercukupi.

Sebab, tubuh akan membutuhkan air untuk mengencerkan darah. Apabila mengalami dehidrasi parah gegara jarang minum air putih, akan menyebabkan beberapa kondisi seperti batu ginjal hingga gagal ginjal.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kaum muda untuk minum air putih atau berolahraga. Pada beberapa penelitian pun juga menyebut apabila sering mengalami dehidrasi, maka dapat menyebabkan kerusakan ginjal secara permanen.

Wanita Berusia 20-an Akui Kerap Cuci Darah, Jarang Minum Bisa Jadi Pemicunya?

Itulah ulasan mengenai kisah seorang wanita berusia 26 tahun yang mengaku kerap cuci darah gegara didiagnosis mengalami gagal ginjal kronis.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga:  Terlalu Bahagia Dinyatakan Lulus, Mahasiswa Ini Meninggal Kena Serangan Jantung

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150