Berita

Miris! Siswa SMP di Bangka Selatan Cabuli Teman Sesama Jenis di Toilet Sekolah, Pelaku Pukul Korban Sebelum Melakukan Tindak Asusila

Muhammad Fatich Nur Fadli 11 November 2025 | 17:06:54

Zona Mahasiswa - Dunia pendidikan di Bangka Selatan tercoreng oleh kasus dugaan tindak pidana pencabulan yang melibatkan pelajar di bawah umur. Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial WRH (14) diamankan Kepolisian Resor (Polres) Bangka Selatan atas dugaan pencabulan terhadap teman sekolahnya sendiri, SS (13), yang juga sesama jenis.

Baca juga: Bom Rakitan Meledak di Masjid SMAN 72 Jakarta Utara Jelang Salat Jumat Diduga Aksi Balas Dendam Siswa Korban Bullying

Peristiwa ini dilaporkan terjadi di salah satu toilet umum SMP Negeri di wilayah Kecamatan Air Gegas.

Kronologi Kekerasan dan Pemaksaan di Toilet

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bangka Selatan, AKP Raja Taufik Ikrar Buntani, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat jam istirahat sekolah pada Rabu, 15 Oktober 2025, sekitar pukul 12.30 WIB.

Pelaku, WRH, secara paksa menarik korban, SS, menuju toilet sekolah.

Menurut keterangan, korban sempat menolak dengan menggelengkan kepala, namun pelaku tetap menarik tangannya,” kata Raja, Senin 10 November 2025.

Bahkan, sebelum memaksa SS masuk ke dalam toilet dan mengunci pintunya, pelaku sempat melakukan kekerasan fisik. WRH memukul perut korban sebanyak tiga kali menggunakan tangan terkepal.

Setelah itu, tindak pencabulan terjadi di dalam toilet tersebut.

Penetapan Status Hukum Pelaku

Kasus ini baru terungkap setelah Polsek Air Gegas menerima laporan dugaan pencabulan pada Kamis, 30 Oktober 2025, yang kemudian dilimpahkan ke Unit PPA Polres Bangka Selatan.

Setelah serangkaian pemeriksaan saksi dan pengakuan dari yang bersangkutan, WRH (14) segera ditetapkan sebagai Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) pada hari yang sama.

Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, termasuk baju muslim, celana panjang, dan celana dalam.

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi pihak sekolah dan orang tua terkait pentingnya pengawasan dan edukasi kesehatan seksual serta keamanan di lingkungan pendidikan, terutama di fasilitas umum seperti toilet sekolah

Baca juga: Mahasiswa Yatim Piatu Tewas Dikeroyok saat Numpang Tidur di Masjid Agung Sibolga

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150