Zona Mahasiswa - Masa kuliah adalah salah satu fase paling dinamis dalam hidup. Penuh kebebasan, tapi juga penuh tekanan. Di balik story Instagram yang penuh hangout dan prestasi, ada sisi gelap kehidupan kampus yang seringkali toxic dan membuat mental down.
Mulai dari tekanan IPK, persaingan organisasi, sampai toxic productivity (merasa bersalah jika tidak sibuk), semua bisa membuatmu burnout dan kehilangan arah.
Tenang, kamu tidak sendirian. Ini dia tips jitu dan praktis agar kamu bisa bertahan, bahkan flourish (berkembang) di tengah lingkungan kampus yang kadang negatif:
Baca juga: Ternyata Gini Penjelasan Isi BAB 2 Kalau Pakai Bahasa Bayi
Peristiwa ini dilaporkan terjadi di salah satu toilet umum SMP Negeri di wilayah Kecamatan Air Gegas.
Kronologi Kekerasan dan Pemaksaan di Toilet
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bangka Selatan, AKP Raja Taufik Ikrar Buntani, menjelaskan kronologi kejadian bermula saat jam istirahat sekolah pada Rabu, 15 Oktober 2025, sekitar pukul 12.30 WIB.
Pelaku, WRH, secara paksa menarik korban, SS, menuju toilet sekolah.
“Menurut keterangan, korban sempat menolak dengan menggelengkan kepala, namun pelaku tetap menarik tangannya,” kata Raja, Senin 10 November 2025.
Bahkan, sebelum memaksa SS masuk ke dalam toilet dan mengunci pintunya, pelaku sempat melakukan kekerasan fisik. WRH memukul perut korban sebanyak tiga kali menggunakan tangan terkepal.
Setelah itu, tindak pencabulan terjadi di dalam toilet tersebut.
Penetapan Status Hukum Pelaku
Kasus ini baru terungkap setelah Polsek Air Gegas menerima laporan dugaan pencabulan pada Kamis, 30 Oktober 2025, yang kemudian dilimpahkan ke Unit PPA Polres Bangka Selatan.
Setelah serangkaian pemeriksaan saksi dan pengakuan dari yang bersangkutan, WRH (14) segera ditetapkan sebagai Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) pada hari yang sama.
Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, termasuk baju muslim, celana panjang, dan celana dalam.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi pihak sekolah dan orang tua terkait pentingnya pengawasan dan edukasi kesehatan seksual serta keamanan di lingkungan pendidikan, terutama di fasilitas umum seperti toilet sekolah
Baca juga: Ini Alasan Kenapa dari Maba Nilai Kamu Harus Bagus!
Komentar
1

