Zona Mahasiswa - Fenomena remaja laki-laki yang menunjukkan perilaku gemulai atau feminin mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Bontang. Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menilai tren ini mulai marak di ruang publik dan perlu ditangani secara khusus guna mencegah potensi kebingungan identitas di kalangan pelajar.
Menurut Wali Kota Neni, masyarakat cenderung menormalisasi perilaku tersebut. Ia mencontohkan, dalam ajang seperti lomba Duta Genre, peserta laki-laki yang tampil gemulai justru mendapat sorakan dan tepuk tangan meriah dari penonton.
“Sekarang seolah dianggap biasa saja. Padahal kalau terus dibiarkan, bisa menimbulkan kebingungan identitas,” ujar Neni Moerniaeni, Senin (3/11/2025).
Baca juga: Mahasiswa Yatim Piatu Tewas Dikeroyok saat Numpang Tidur di Masjid Agung Sibolga
Melibatkan Satpol PP untuk Pembinaan Fisik dan Disiplin
Sebagai langkah pencegahan dan pembinaan, Pemkot Bontang merancang program khusus yang berfokus pada pembentukan karakter, disiplin, dan ketegasan bagi siswa laki-laki. Program ini akan melibatkan instansi penegak disiplin, yaitu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sebagai pendamping kegiatan.
Bentuk pembinaan yang direncanakan akan dikemas melalui aktivitas fisik dan praktik lapangan, di antaranya:
- Latihan Baris-Berbaris: Untuk menanamkan disiplin, kekompakan, dan ketegasan sikap.
- Kunjungan Instansi: Kunjungan ke lembaga yang menjunjung tinggi nilai kedisiplinan dan ketangguhan.
“Kita ingin mereka melihat langsung contoh sikap tegas dan tangguh. Misalnya latihan bersama Satpol PP, atau kegiatan di lapangan yang menumbuhkan rasa tanggung jawab,” jelasnya.
Tahap awal program ini telah dimulai dengan pendataan peserta oleh Dinas Pendidikan Bontang dan akan segera dibahas lebih lanjut dalam rapat koordinasi lintas instansi.
Kebijakan ini diambil sebagai upaya Pemkot Bontang untuk memastikan bahwa pelajar laki-laki tumbuh dengan karakter yang sesuai dan terhindar dari krisis identitas di masa depan, sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk pembangunan karakter generasi muda.
Baca juga: Orang Tua Murid Nggak Terima Anaknya Ditampar Guru, Ancam Lapor KDM
Komentar
0

