zonamahasiswa.id - Raja Muhammad Hayuri Islami, mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) berusia 15 tahun sukses mencuri perhatian publik. Pasalnya, remaja asal Pekanbaru tersebut dinobatkan sebagai mahasiswa termuda pada tahun 2022 setelah diterima di Fakultas Filsafat UGM.

"Saya bangga dan senang bisa masuk UGM," ujar Raja dalam keterangan resmi UGM (3/8).

Baca Juga: Mahasiswa Asal Karangasem Rela Jual Bendera Demi Bayar UKT

Mahasiswa Termuda UGM

Menyadur Liputan 6, Raja mengungkap bisa masuk UGM di usia muda karena ia duduk di bangku sekolah dasar pasa usia 5 tahun. Meski paling muda di antaranya temannya, namun ternyata tak ada yang mengetahui usia Raja. Lantaran, saat duduk di sekolah dasar Raja memiliki postur tubuh yang hampir sama dengan teman lainnya.

"Sejak SD tidak terlalu terganggu, tidak ada yang peduli dengan usia saya yang muda. Tidak ada yang terlalu memperhatikan," tuturnya.

Lantas, ia mengaku mampu menunjukkan prestasinya di kelas dengan selalu memperoleh rangking tiga besar. Tentu, hal ini berdampak pada studinya yang bisa lulus dengan cepat dan menjadi mahasiswa termuda di UGM.

"Dari SD saya selalu berada di tiga besar. Di SMP mungkin lagi masa pubertas, biasa saja tidak rangking," kata Raja.

Ketika berada di bangku menengah atas, Raja mengikuti program akselerasi di kelas IPS. Terhitung hanya tujuh siswa yang mengikuti program akselerasi tersebut.

Berkat prestasinya itu, Raja bisa menyelesaikan pendidikan di bangku menengah atas hanya dalam waktu dua tahun. Lantas, alumni MAN Negeri 2 Pekanbaru tersebut menyebut tak mengikuti ekstrakurikuler maupun organisasi demi fokus menamatkan pendidikannya.

Bahkan, ia pun tak memikirkan soal ranking saat duduk di bangku menengah atas. Melainkan, ia berusaha sebaik mungkin mengikuti pembelajaran sehingga dirinya mendapat nilai akademik cukup baik pada mata pelajaran Ekonomi, Sosiologi, Sejarah, hingga Geografi.

"Karena program akselerasi, kita diharuskan untuk belajar dan memahami lebih cepat dari siswa yang lain. Saya di program itu tidak ikut ekstrakurikuler atau organisasi," ucapnya.

"Untuk mata pelajaran paling tinggi nilai sosiologi," jelasnya.

Mengenai ketertarikannya dengan filsafat, ia mengaku sudah tertarik dengan mata kuliah tersebut sejak duduk di kelas sepuluh SMA. Terlebih, ia belajar secara otodidak melalui buku dan internet.

"Saya mengenal filsafat itu ketika saya di kelas sepuluh. Saya sejak kecil sering menggunakan logika filsafat berarti selama ini saya menerapkan nilai-nilai filsafat," pungkasnya.

Terakhir, ia menututurkan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan S2 pada jurusan yang sama.

Ini Profil Raja Muhammad, Mahasiswa Termuda UGM Berusia 15 Tahun

Itulah ulasan mengenai profil mahasiswa termuda Universitas Gadjah Mada (UGM) yang masih berusia 15 tahun hingga memilih mengambil jurusan filsafat di kampus tersebut.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga:  Terlalu Bahagia Dinyatakan Lulus, Mahasiswa Ini Meninggal Kena Serangan Jantung