Motivasi Hidup

Wahai Manusia, Sesekali Egois lah Demi Dirimu Sendiri

Zahrah Thaybah M 09 Januari 2021 | 19:40:53

zonamahasiswa.id – Halo, Sobat Zona! Apakah kalian pernah merasa bahwa selama ini mengutamakan seseorang daripada diri sendiri? Kelihatannya orang lain adalah segalanya, hingga mengabaikan diri sendiri yang bahkan segalanya. Terlalu sibuk dengan kebahagiaan orang lain, hingga diri sendiri selalu merasakan keterpurukan. Sesekali egois pada diri sendiri memang perlu, asalkan tidak berlebihan.

Baca Juga: Mahasiswa Tidak Perlu Menuruti Gengsi, Berbahagialah dengan Apa yang Ada

Demi Kepentinganmu

Ilustrasi orang yang gelisah (Foto: lizparis.com.br)

Penderitaan yang sebenarnya adalah menjadi orang nggak enakan, susah untuk menolak. Hampir semua hal kita sanggupi, padahal tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri. Terkadang untuk menolak sesuatu pun harus berpikir puluhan kali, padahal hanya tinggal kata-kata penolakan, sesimple itu tapi mengapa rasanya susah?

Seakan tersadar bahwa diri ini juga memiliki kepentingan, bahkan kadang lebih banyak daripada kepentingan orang lain. Kita juga butuh diprioritaskan, karena selama ini hanya fokus dengan prioritas orang lain. Terlalu sibuk membantu dan menasehati sana-sani, padahal ada diri sendiri yang butuh nasehat.

Terkadang, kita memilki sepuluh kepentingan yang harus tertunda, karena mendahulukan satu saja kepentingan orang lain.

Mengabaikan diri sendiri yang sebenarnya juga sangat rapuh dan membutuhkan dukungan. Lalu, siapa lagi yang akan mendukung kita jika bukan diri sendiri? Orang lain yang selama ini kita elu-elukan, kita jaga perasaannya, memperlakukan dengan sangat baik belum tentu mampu melakukan hal yang sama pada kita. Jangan pernah mengharapkan sesuatu pada mereka.

Ada sebuah quotes yang mengatakan “Seseorang akan berubah jika ia telah tahu siapa yang harus diprioritaskan” – Anonymous.

Kebahagiaanmu adalah Segalanya

Ilustrasi orang yang bahagia (Foto: cdt.ch)

Setiap orang memiliki kadar kebahagiannya, termasuk kita. Ada yang bahagia dengan hal-hal yang berbau kemewahan dan mahal, dan ada juga yang bahagia hanya dengan hal yang sederhana. Cara menikmati kebahagiaan pun setiap orang berbeda.

Saat ini sebisa mungkin mulailah untuk menciptakan kebahagiaanmu. Izinkan dirimu untuk merasakan bahagia walau banyak yang harus dilewati. Jangan melulu tentang kebahagiaan orang lain. Banyak cara untuk meraih kebahagiaan, namun banyak juga yang tidak mampu menemukan kebahagiaan diri sendiri.

Jangan menyerah jika kebahagiaan itu tidak kamu peroleh saat ini juga. Saat kalian merasa putus asa atas segala hal yang menyedihkan menimpamu, ingatlah masih banyak orang yang tidak seberuntung dirimu. Dengan kondisi yang sekarang, bisa saja Tuhan telah merencanakan sesuatu yang indah untukmu di waktu yang tidak kamu ketahui.

Mencintai Diri Sendiri

Ilustrasi mencintai diri sendiri (Foto: cdt.ch)

Setiap orang memiliki pemikirannya sendiri tentang apa yang menurutnya baik. Jika kalian selalu menuruti semua pemikiran mereka, bisa jadi akan kehilangan makna hidup kalian sendiri.

Mencintai diri sendiri tidak pernah menjadi suatu yang buruk selama kita tahu bagaimana melakukannya dengan cara yang baik dan tidak berlebihan. Mencintai diri sendiri bukanlah hal yang egois.

Seburuk-buruknya diri sendiri, dia lah yang menemanimu, sosok yang sangat rapuh tapi berhasil menjadi kuat, dia adalah sosok yang hebat dan mampu bertahan sampai detik ini. Jarang mengeluh dan selalu tegar. Dia yang tidak ingin membuat orang lain khawatir, padahal sedang berada di kondisi yang tidak baik-baik saja.

Sadari bahwa kekurangan selalu berdampingan dengan kelebihan. Hargai mereka, walaupun memiliki kekurangan yang menurutmu sangat tidak berharga, yakinlah masih banyak orang di luar sana yang justru ingin menjadi sepertimu.

Berawal dari mencintai diri sendiri dengan baik, membuat kita menjadi pribadi yang lebih rendah hati dalam menilai orang lain. Jika setiap orang mampu menghargai kekurangan dan kelebihan dirinya sendiri dengan baik, ia akan mudah untuk menghargai kekurangan dan kelebihan orang lain.

Baca Juga: Bacalah Ini Ketika Hidup Mulai Terasa Jenuh dan Stuck di Tempat

Wahai Manusia, Sesekali Egois lah Demi Dirimu Sendiri

Sobat Zona, coba renungkan mulai hari ini untuk belajar mengutamakan kebahagiaan diri sendiri jangan melulu tentang kebahagiaan orang lain. Sesekali bersikap egois pada diri sendiri tak apa, asalkan tidak merugikan orang lain. Prioritaskan dirimu sebelum memprioritaskan orang lain

Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan menyalakan notifikasi di website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa and happy weekend!

Baca Juga: Doaku di Penghujung Tahun 2020, untuk Tahun yang akan Datang

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150