Berita

Viral! Sempat Diduga Lecehkan Dosen, Rektor UNM Karta Jayadi Tuding Korban Kecewa Karena Dimutasi

Muhammad Fatich Nur Fadli 22 Agustus 2025 | 17:20:05

Zona MahasiswaDugaan pelecehan seksual yang melibatkan Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Karta Jayadi, terhadap seorang dosen perempuan kini menjadi sorotan publik. Rektor Karta Jayadi telah angkat bicara, menepis tuduhan tersebut dan menduga bahwa laporan itu muncul karena kekecewaan korban setelah jabatannya diganti.

Dalam keterangannya, Karta Jayadi menyatakan bahwa laporan yang dilayangkan ke Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Itjen Kemendiktisaintek) tersebut tidak lebih dari ungkapan rasa tidak puas korban.

 

Baca juga: Tragis! Seorang Wanita di Indramayu Tewas Dibakar Pacarnya yang Seorang Polisi, Uang Rp32 Juta Raib

"Dugaan saya, laporan ini muncul karena yang bersangkutan kecewa setelah saya mengganti jabatannya. Padahal komunikasi kami selama ini biasa saja, tidak pernah ada hal-hal yang keluar dari konteks pekerjaan kampus," ujar Karta.

Ia juga menegaskan bahwa mutasi jabatan yang dilakukan adalah keputusan manajerial yang didasarkan pada kinerja yang dinilai kurang baik, bukan karena alasan pribadi.

"Saya melakukan rotasi karena kinerjanya memang saya nilai kurang baik. Itu keputusan manajerial, bukan masalah pribadi," katanya.

Menanggapi tuduhan ajakan ke hotel, Karta Jayadi membantah keras bahwa ajakan tersebut memiliki makna pelecehan. Ia mengklaim ajakan itu murni terkait dengan urusan pekerjaan.

"Itu hanya saran, karena kebetulan ada kegiatan kampus di hotel tersebut dan di kafenya bisa digunakan nongkrong dan diskusi," jelasnya.

Pengakuan Korban dan Bukti Chat

Di sisi lain, korban yang merupakan seorang dosen di UNM, memiliki pengakuan yang sangat berbeda. Ia mengaku telah lama menjadi korban pelecehan melalui pesan WhatsApp yang dikirim oleh Karta Jayadi. Menurut korban, Rektor kerap mengirimkan video porno dan melontarkan kalimat bernuansa mesum.

"Dia selalu kirim video orang berhubungan badan yang porno itu, itu semua ada, ada saya save. Berlangsung sudah lama, dia selalu ngajak," kata korban kepada detikSulsel.

Korban juga menunjukkan bukti percakapan di mana Karta Jayadi mengajaknya bertemu di hotel dengan kalimat yang sangat eksplisit.

"Selalu mengajak ketemuan katanya di tempat aman, siapa tahu seru diskusinya pengennya di spot itu terjadi hujan gerimis langsung becek-becek dikit," ungkap korban, membacakan isi chat yang ia terima.

"Terus misalnya dia tanya lagi kapan nyantai di tempat aman, katanya bagusnya di hotel, biar enak juga. Terus dia tanya lagi di hotel mana," tambahnya.

Atas dasar bukti-bukti tersebut, laporan resmi telah dilayangkan ke Itjen Kemendiktisaintek. Karta Jayadi sendiri menyatakan kesiapannya untuk menjalani proses klarifikasi oleh tim Itjen Kemendiktisaintek, dengan keyakinan bahwa klarifikasi fakta akan meluruskan tuduhan tersebut.

Kasus ini kini berada di tangan pihak berwenang. Publik menunggu hasil investigasi dari Itjen Kemendiktisaintek untuk mengungkap kebenaran di balik dua versi cerita yang sangat berlawanan ini, serta untuk memastikan keadilan bagi pihak yang benar.

 

Baca juga: Viral! Pria Ini Batal Nikah setelah Tahu Kalau Calon Mempelai Wanitanya Ternyata Laki-laki

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150