Berita

Viral! Kepsek SMP Dipecat Gegara Tegur Anak Wali Kota yang Bawa Mobil ke Sekolah, Bapaknya Langsung Klarifikasi "Itu Hoaks"

Muhammad Fatich Nur Fadli 17 September 2025 | 17:42:01

Zona Mahasiswa - Dunia pendidikan di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan kabar pemecatan Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, dan seorang satpam sekolah. Isu yang beredar menyebutkan pemecatan ini terjadi setelah Roni dan satpam tersebut menegur anak Wali Kota Prabumulih, Arlan, yang diduga membawa mobil ke sekolah.

Baca juga: Mahasiswa Fosil Harus Paham! Menurut Studi, Malas Mandi Bisa Menjadi Salah Satu Gejala Gangguan Jiwa

Menanggapi isu yang berkembang, Wali Kota Arlan akhirnya angkat bicara melalui akun media sosialnya. Ia membantah kabar tersebut dan menyebutnya sebagai berita hoaks.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat Kota Prabumulih. Masalah berita-berita yang hoaks, di media mengatakan bahwa Pak Roni sudah diganti dan dipindahkan ke tempat sekolah lain. Ini adalah berita hoaks," ujar Arlan, dilansir dari detikSumbagsel pada Rabu, 16 September 2025.

Wali Kota Arlan Beri Klarifikasi

Dalam klarifikasinya, Arlan mengakui hanya memberikan teguran kepada Roni Ardiansyah, bukan memecatnya. Teguran tersebut, menurut Arlan, berkaitan dengan kasus lain di sekolah yang membuat siswa merasa tidak nyaman.

"Saya belum memindahkan Pak Roni, saya baru menegur Pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak sekolah tidak betah di situ," jelasnya.

Selain itu, Arlan juga membantah kabar bahwa anaknya membawa mobil ke sekolah. Ia menegaskan bahwa anaknya diantar ke sekolah, dan ia meminta maaf jika isu tersebut menimbulkan kesalahpahaman.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, A Darmadi, sebelumnya telah membenarkan adanya pergantian pimpinan sekolah. "Benar, pergantian ini merupakan permintaan langsung dari Pak Wali Kota," kata Darmadi pada Selasa, 16 September 2025. Perbedaan pernyataan antara Wali Kota dan Kepala Dinas Pendidikan ini menjadi tanda tanya di tengah publik.

Baca juga: Fenomena Seks Bebas di Malang, Sepasang Mahasiswa Ditangkap Usai Buang Bayi Hasil Aborsi ke Sungai

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150