Berita

Viral di Medsos, Ada Loker Nongkrong di Kafe Sampai Pura-pura Jadi Pembeli di Toko, Sehari Kerja Cuma 4-6 Jam Aja!

Alif Laili Munazila 27 Juni 2023 | 16:58:47

Zona Mahasiswa - Tak menampik jika para mahasiswa butuh biaya hidup yang besar selama berkuliah. Berbagai pekerjaan bakal dilakukan demi bisa mendapatkan uang tambahan. Nah pekerjaan satu ini mungkin

Baca juga: Sudah Semester Akhir, Mahasiswi UNSRI Korban Kebakaran Menangis Pilu Melihat Laptop Isi File Skripsi Hangus Terbakar

Loker Idaman Para Mahasiswa

Belakangan ini, media sosial sedang diramaikan dengan beredarnya thread Twitter yang menunjukkan sebuah lowongan pekerjaan (loker) yang tak biasa. Akun Twitter @worksfess mengunggah sebuah tangkapan layar mempromosikan loker yang agaknya cocok untuk kalangan mahasiswa.

Loker yang dimaksud adalah hanya sekedar nongkrong atau duduk manis di kafe. Tujuannya adalah agar kafe tersebut terlihat ramai dan bisa menarik pengunjung asli untuk datang.

Tak tanggung-tanggung, loker yang dianggap sepele ini nyatanya memberikan bayaran yang lumayan bagi kalangan anak muda. Bayaran yang dipatok berkisar dari Rp 70 - 100 ribu untuk sekali duduk.

Cara melakukan pekerjaan ini sangatlah mudah. Kamu hanya perlu duduk beberapa jam saja di kafe dan berpura-pura sebagai pengunjung. Pekerja paruh waktu yang melakoni pekerjaan ini bisa diminta untuk duduk nongkrong 4 - 5 kali dalam seminggu.

"Lowongan kerja paruh waktu (part time) nongkrong dibayar. Bayaran tiap nongkrong Rp 70.000 - Rp 100.000. Hanya duduk nongkrong saja sekitar 3 - 4 jam. Untuk sekedar meramaikan kafe, agar terlihat ramai. Setiap minggu bisa 4 - 5 kali nongkrong," tertulis dalam loker yang dibagikan akun Twitter @worksfess.

Loker via Twitter ini pun segera viral dan banyak dikomentari oleh netizen. "Enak banget, infokan lokasi," tulis akun Twitter @favorbte. "Siap... Boleh bawa bekal kan? Biar nggak tekor," tulis akun Twitter @ecilox.

Bahkan salah satu netizen pun membagikan kisahnya yang pernah berpengalaman melakoni pekerjaan part time sejenis nongkrong di kafe itu. Ia bercerita jika dirinya pernah diminta berpura-pura jadi pembeli di sebuah toko.

"Pernah kerja kek gini hahahaha. Bedanya aku di offline store pakaian. Kek pretending (pura-pura) pilih-pilih baju biar storenya keliatan ramai. Ntar kalau udah ramai beneran, disuruh minggir dulu. Bayarannya 300 ribu buat 6 jam x 4 hari," tulis akun Twitter @c1kikate.

Saking menggiurkannya bayaran pekerjaan part time ini, salah satu netizen yang bekerja mengajar siswa pun membandingkan bayarannya dengan gaji nongkrong di kafe ini.

"Kok mahalan ini bayarannya astagaaa. Aku ngajar bahasa inggris 4 jam per hari cuman dibayar 45 ribu. Anjir ini start from 70 ribu - 100 ribu. Apa aku switch career aja yah? Hmm modal duduk doang ya Allah aku ngajar koar-koar kadang mesti belajar dulu nyiapin materi," tulis akun Twitter @9ranger____.

Netizen lainnya bahkan sampai menghitung berapa gaji yang bisa diterima jika benar-benar menekuni pekerjaan ini.

"Minimal gaji Rp 70.000. Minimal kerja 4 kali dalam seminggu, sebulan ada 4 minggu. Artinya 16 hari kerja dalam sebulan. Total pendapatan 16 x Rp 70.000 = Rp 1.120.000. Lo haha hihi doang di tongkrongan sebulan dapat kecil Rp 1.120.000. Kerjaan yang bagus," tulis salah satu netizen.

Banyak netizen yang mengatakan jika pekerjaan nongkrong dibayar untuk meramaikan kafe ini memiliki konsep yang sama dengan pekerjaan sebagai penonton bayaran. Ada netizen yang beranggapan jika cara ini adalah strategi marketing yang pintar. Tapi ada juga yang beranggapan jika pekerjaan ini adalah pemborosan dalam bisnis.

Viral di Medsos, Ada Loker Nongkrong di Kafe Sampai Pura-pura Jadi Pembeli di Toko, Sehari Kerja Cuma 4-6 Jam Aja!

Itulah ulasan mengenai lowongan pekerjaan nongkrong di kafe hingga pura-pura jadi pembeli di toko di mana kerjanya hanya 4-6 jam saja dalam sehari dengan bayaran yang cukup menggiurkan.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Gara-gara Bikin Konten Sindir Fasilitas Buruk di Lokasi Tempat Tinggal, Mahasiswa KKN Diusir Warga

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150