zonamahasiswa.id - Seorang guru di Jawa Barat jadi perbincangan publik setelah dirinya dipecat oleh sekolahnya sendiri. Alasannya, ia diketahui telah menuliskan komentar mengandung kata 'Maneh' di postingan akun Instagram Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Spontan, kasus guru dipecat ini lantas menyedot perhatian publik yang pro dan kontra.
Baca juga: Pasca Aniaya Mahasiswa, Taruna Akmil Diduga Anak Polisi Tawarkan Uang Damai Rp 15 Juta
Dipecat Usai Komentar Instagram
Muhammad Sabil Fadhillah adalah seorang guru di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom Sekar Kemuning yang dimiliki Pondok Pesantren (Ponpes) Manba'ul Ulum, Cirebon yang belakangan ini tengah viral. Sabil diketahui baru saja diberhentikan oleh pihak sekolahnya.
Sabil, begitu nama sapaannya, diketahui baru saja dipecat dari pekerjaannya usai dirinya menuliskan komentar di postingan Instagram Ridwan Kamil. Dalam postingan tersebut, Sabil menuliskan salah satu kata bahasa Sunda 'Maneh'.
Kata 'Maneh' sendiri diketahui berarti 'Anda' atau 'Kamu' jika dalam bahasa Sunda. Komentar Sabil itu langsung dibalas oleh Ridwan Kamil sendiri.
"Dalam zoom ini, Maneh teh keur jadi gubernur jabar atau kader partai atau pribadi @ridwankamil ???," tulis Sabil di kolom komentar postingan Ridwan Kamil pada hari Selasa (14/3) lalu.
Komentar Sabil itu berarti kurang lebih seperti ini, "Anda itu lagi jadi gubernur jabar atau kader partai atau pribadi?,". Sabil menuliskan komentar tersebut menggunakan akun Instagram pribadinya yakni @sabilfadhillah.
Ridwan Kamil lantas membalas komentar Sabil tersebut. "Ceuk maneh kumaha?," tulis Ridwan Kamil di akunnya itu. Kurang lebih arti komentar Ridwan itu adalah "Menurut kamu bagaimana?".
Ridwan Kamil terlihat membalas komentar berselang setengah jam dari dikirimnya komentar Sabil. Tak hanya membalas komentar Sabil, Ridwan juga terlihat menyematkan komentar Sabil sehingga berada di urutan teratas.
Diketahui, postingan Instagram Ridwan Kamil yang dikomentari oleh Sabil adalah kala Ridwan Kamil sedang melakukan siaran zoom bersama dengan sejumlah siswa SMPN 3 Kota Tasikmalaya pada hari Selasa (14/3) pagi. Sabil bercerita jika dirinya spontanitas menuliskan komentar kata 'Maneh' tersebut.
Setelahnya, Sabil mengaku jika dirinya menerima banyak komentar pedas dari netizen di Instagram. Tak hanya sampai di situ, Ridwan Kamil terlihat juga mengirimkan Direct Message kepada instansi tempat Sabil bekerja.
"Tidak pantas seorang guru seperti itu," tulis Ridwan Kamil di Direct Message.
RK diduga memberikan perintah kepada Kepala Cabang Dinas (KCD). Hingga KCD setempat memberikan titah kepada kepala sekolah tempat Sabil bekerja agar memberhentikan Sabil.
Setelahnya, SMK Telkom Sekar Kemuning tempat Sabil bekerja menurunkan surat pemecatan atas Sabil. Alasannya, Sabil sudah melanggar kode etik guru, tata tertib yayasan, hingga melanggar UU nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Diketahui, Sabil sudah mendapatkan surat pemberhentian dirinya dan dihapusnya datanya dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) secara permanen. Surat pemberhentian itu sendiri tertanggal pada 14 Maret 2023 kemarin dengan alasan mutasi.
"Jadi saya sudah tidak lagi mengajar di lembaga sekolah," ucap Sabil. Ia pun juga menuturkan jika dirinya sampai saat ini belum dihubungi oleh pihak KCD sama sekali.
Alasan Sabil Gunakan Kata 'Maneh'
Sabil mengaku jika dirinya hanya spontanitas menuliskan kata 'Maneh' untuk Ridwan Kamil itu. Ia melihat sosok Ridwan Kamil yang ramah kepada semua pengikutnya di media sosial. Namun setelah terjadi, ia baru mengakui jika komentarnya saat itu kurang sopan apalagi usianya lebih muda dibanding usia Ridwan Kamil.
"Kan RK mah akrab dengan para followersnya, jadi pakai diksi 'Maneh'," ucap Sabil.
Namun, Sabil mengatakan jika ia memiliki alasan menuliskan komentar tersebut. Dalam video postingan Ridwan Kamil tersebut terlihat jika sang gubernur menggunakan jas dari Partai Golkar.
Sedangkan, gubernur Jawa Barat itu sedang melaksanakan siaran zoom dengna para pelajar SMP. Sehingga Sabil merasa jika apa yang dilakukan Ridwan Kamil itu kurang pantas dilakukan dalam dunia pendidikan.
Sabil mengaku jika dirinya sudah legowo dengan keputusan yang dikeluarkan oleh sekolahnya tersebut. Ia pun mengaku malu jika suatu saat sekolahnya memanggilnya kembali untuk mengajar.
"Malu karena sekolah menjadi korban netizen yang berkomentar pedas. Jadi, tidak ada tuntutan hukum atau apapun, saya menerima keputusan sekolah atau yayasan," ucap Sabil.
Di satu sisi, Ridwan Kamil juga berkomentar mengenai pemecatan Sabil tersebut. Ia menuliskan sebuah postingan khusus di akun Instagramnya mengenai kejadian yang sempat menggemparkan publik ini.
Dalam postingannya itu, Ridwan Kamil salah satunya menuliskan jika seorang pemimpin harus terbiasa dan terbuka mendapatkan segala kritikan dari masyarakat. Meskipun kritikan itu disampaikan dengan cara yang kasar.
Namun, Ridwan Kamil mengakui jika kritikan yang dituliskan oleh Sabil itu kurang sopan dilakukan oleh sosok guru. Ia khawatir jika komentarnya itu bisa ditiru oleh guru lain atau bahkan siswa siswinya.
Sehingga Ridwan Kamil mendukung adanya tindakan tegas dari pihak sekolah Sabil tersebut. Namun, Ridwan mengatakan jika Sabil cukup dinasihati saja, tidak perlu sampai diberhentikan dari profesinya itu.
Tak lupa, ia pun mengingatkan kepada para guru, orang tua, hingga para pemimpin di Indonesia untuk saling mengingatkan dalam hal kesabaran dan kebaikan dalam menggunakan media sosial.
Usai Tulis Komentar 'Maneh' di Postingan Instagram Ridwan Kamil, Guru Pesantren Ini Dipecat Dari Sekolahnya
Itulah ulasan mengenai kasus seorang guru yang dipecat oleh sekolahnya setelah menuliskan komentar kata 'Maneh' di postingan Instagram Ridwan Kamil.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Viral Kisah ‘Waktu Gua Ga Punya Uang, Gua Ngopi di Hotel 80 Ribu’, Netizen: Sangat Menginspirasi
Komentar
0