zonamahasiswa.id - Sebelumnya, salah satu mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang ditangkap Densus 88 Antiteror. Atas penangkapan mahasiswa terduga teroris tersebut, pihak universitas berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi radikalisme.

Baca Juga: Tanggapan UB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Teroris: Dia Cerdas

Pendidikan Deradikalisasi UB

Melansir Tempo, Universitas Brawijaya membekali mahasiswa baru dengan pendidikan Agama, Pancasila, dan Kewarganegaraan. Dalam hal ini, deradikalisasi merupakan wujud pendidikan wawasan kebangsaan yang diberikan kepada mahasiswa baru.

Hal tersebut sebagai salah satu upaya membantu pemerintah agar mahasiswa terhindar dari organisasi terlarang. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Abdul Hakim menututurkan pembekalan tersebut berupa program Bela Negara.

"Ada sembilan kegiatan utama dalam program itu. Salah satunya adalah pendidikan atau gerakan anti radikalisme. Seja tahun 2020 kita secara rutin dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan ceramah kepada mahasiswa baru," keterangannya dalam laman resmi UB (29/5).

Namun selain itu, pihak kampus juga memberikan pembekalan berupa wawasan kebangsaan termasuk dengan pengembangan kepribadian mahasiswa. Dalam hal ini, pihaknya turut memperkuat pengawasan kegiatan mahasiswa di sekitar lingkungan kampus.

Sebelumnya, adanya komitmen Universitas Brawijaya (UB) dalam memberikan pendidikan deradikalisasi merupakan upaya atas tertangkapnya salah satu mahasiswa berinisial IA.

Mahasiswa berusia 22 tahun tersebut diamankan oleh Densus 88 Antiteror pada Senin lalu. IA diduga sebagai simpatisan ISIS sekaligus mahasiswa UB yang masih menduduki semester enam.

IA diketahui mengambil jurusan Hubungan Internasional. Berdasarkan ini, Hakim mengungkap pihak kampus menyerahkan sepenuhnya pada pihak berwajib.

Usai Penangkapan Mahasiswa Terduga Teroris, UB Bekali Pendidikan Deradikalisasi

Itulah ulasan mengenai penangkapan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) beberapa waktu lalu hingga pihak kampus membekali para mahasiswa baru dengan pendidikan deradikalisasi.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: 5 Fakta Mahasiswa Tersangka Teroris: Pengumpul Dana ISIS hingga Dapat IPK Tinggi