Zona Mahasiswa - Kuliah di luar negeri itu bukan lagi mimpi yang jauh di awan. Sekarang, makin banyak mahasiswa Indonesia yang bisa menembus universitas keren di luar negeri, entah itu lewat jalur beasiswa, biaya pribadi, atau kerja sambilan sambil kuliah. Tapi, sebelum kamu terbang dan memulai petualangan baru, ada beberapa hal penting yang harus kamu siapin. Jangan asal nekat, karena kuliah di luar negeri juga butuh persiapan mental, fisik, sampai dokumen yang lumayan banyak.

Baca juga: Tips Mempersiapkan Diri untuk Masuk Kuliah Kedokteran

Nah, biar kamu nggak bingung mulai dari mana, yuk simak poin-poin penting yang wajib kamu siapkan sebelum mendaftar kuliah di luar negeri:

Tentukan Negara dan Kampus Tujuan

Sebelum mikirin beasiswa atau syarat pendaftaran, kamu harus tahu dulu negara mana yang jadi tujuanmu dan kampus apa yang pengen kamu masukin. Ini penting banget, karena setiap negara punya sistem pendidikan dan syarat masuk yang beda-beda.

Misalnya kamu mau kuliah di Jepang, kamu mungkin butuh ambil tes JLPT. Kalau kamu ngincar Eropa, ada yang butuh TOEFL atau IELTS, dan sebagian juga minta motivation letter atau statement of purpose. Jadi, tentukan dulu negara dan universitas incaranmu, baru deh kamu bisa lanjut riset lebih dalam.

Tips:

• Pilih negara yang cocok sama gaya belajar dan kehidupanmu. Suka yang tertib dan tenang? Coba Jerman atau Jepang. Suka suasana multikultural? Bisa pertimbangin Kanada atau Inggris.
• Cari tahu juga tentang biaya hidup di sana, cuaca, dan budaya sehari-harinya.

Riset Jurusan yang Kamu Minati

Jangan asal pilih jurusan cuma karena biar keren di CV. Kuliah di luar negeri bakal banyak tantangan, jadi pastikan kamu emang suka sama bidang yang kamu pilih. Selain itu, tiap negara dan kampus punya jurusan unggulan yang beda-beda.

Misalnya, Belanda terkenal dengan jurusan sustainable energy dan water management. Korea Selatan unggul di bidang teknologi dan desain. Australia kuat di bidang pertanian dan kesehatan. Nah, kamu bisa pilih jurusan berdasarkan passion sekaligus peluang kerja di masa depan.

Tips:

• Baca kurikulum jurusan di website resmi kampus.
• Tonton video kampus dan testimoni alumni di YouTube.
• Cari tahu akreditasi jurusan dan ranking kampus dari sumber seperti QS World University Rankings.

Belajar Bahasa Asing (TOEFL/IELTS/Language Test Lainnya)

Kalau kamu kuliah di negara berbahasa Inggris, kamu hampir pasti harus punya sertifikat TOEFL atau IELTS. Beberapa kampus minta skor minimal tertentu, misalnya IELTS 6.5 atau TOEFL 90. Jadi kamu harus nyiapin ini dari jauh-jauh hari.

Kalau kamu mau kuliah di negara non-Inggris, biasanya kamu harus ikut tes bahasa lokal seperti:

• JLPT buat Jepang
• TestDaF buat Jerman
• DELF buat Prancis
• TOPIK buat Korea

Jangan anggap remeh tes bahasa ini, karena bisa jadi faktor penentu kamu lolos seleksi atau nggak.

Tips:

• Latihan dari sekarang, walau kamu belum daftar.
• Ikut kursus atau try out online.
• Tonton film dan baca artikel dalam bahasa asing biar lebih familiar.

​​​​​​​

Persiapkan Dokumen Penting

Nah ini bagian yang kadang bikin pusing, karena banyak banget dokumen yang harus kamu kumpulin. Tapi jangan khawatir, asal dicicil satu-satu, semuanya bisa selesai tepat waktu. Berikut beberapa dokumen umum yang biasanya diminta:

• Ijazah dan transkrip nilai (dalam bahasa Inggris dan legalisir)
• Sertifikat TOEFL/IELTS
• Motivation letter (alasan kenapa kamu pilih kampus/jurusan tersebut)
• Recommendation letter dari dosen/guru
• CV/Resume
• Paspor yang masih aktif
• Portofolio (kalau kamu daftar ke jurusan seni/desain)

Setiap kampus bisa punya daftar dokumen yang berbeda, jadi pastikan kamu baca baik-baik di website mereka, ya!

Tips:

• Bikin checklist dokumen dari awal.
• Simpan semua file dalam bentuk digital di Google Drive atau flashdisk.
• Minta surat rekomendasi dari dosen jauh-jauh hari.

Cari Beasiswa

Kuliah di luar negeri emang nggak murah. Tapi tenang, ada banyak banget beasiswa yang bisa kamu daftar. Mulai dari beasiswa pemerintah, universitas, sampai swasta. Beberapa nama beasiswa yang populer di kalangan mahasiswa Indonesia antara lain:

• LPDP (Indonesia)
• Chevening (Inggris)
• Erasmus+ (Eropa)
• MEXT (Jepang)
• KGSP (Korea Selatan)
• Fulbright (Amerika Serikat)
• Australia Awards

Tiap beasiswa punya syarat dan timeline yang berbeda. Ada yang minta esai, ada yang minta wawancara, bahkan ada yang wajib balik ke Indonesia setelah lulus.

Tips:

• Ikuti akun Instagram atau Telegram yang sering update info beasiswa.
• Gabung komunitas pejuang beasiswa.
• Bikin template motivation letter supaya lebih gampang saat daftar ke banyak tempat.

Siapkan Mental dan Emosi

Selain urusan akademik, kamu juga harus siap mental. Kuliah di luar negeri itu seru, tapi juga penuh tantangan. Kamu bakal jauh dari keluarga, harus adaptasi dengan budaya baru, makanan baru, bahkan sistem belajar yang beda banget dari Indonesia.

Kadang kamu bakal merasa kesepian, stres, bahkan homesick. Tapi jangan khawatir, itu wajar banget. Yang penting, kamu udah punya mindset bahwa semua itu adalah bagian dari proses belajar.

Tips:

• Pelajari budaya dan kebiasaan negara tujuan.
• Belajar masak makanan Indonesia biar nggak kangen rumah.
• Gabung komunitas pelajar Indonesia di sana.

Ternyata Mudah! Beberapa Hal Ini Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Kuliah di Luar Negeri

Kuliah di luar negeri itu memang butuh persiapan yang matang. Tapi jangan takut dan jangan minder. Banyak anak muda Indonesia yang udah berhasil kuliah di luar negeri dengan perjuangan dan strategi yang tepat.

Kalau kamu punya impian, jangan ragu buat mulai dari sekarang. Riset kampus, perbaiki kemampuan bahasa, dan kumpulin dokumen dari sekarang. Nggak ada yang nggak mungkin kalau kamu serius dan konsisten.

Baca juga: Keren Banget! Ternyata Ini yang Dipelajari Sama Anak Jurusan Geologi