Berita

Terganggu Saat Main Mobile Legends, Seorang Ayah Tega Bunuh Anaknya Yang Masih Bayi

Alif Laili Munazila 10 Februari 2023 | 16:03:02

Zona Mahasiswa - Orang tua seharusnya menjadi pelindung bagi anaknya terutama dari hal-hal buruk. Tapi berbeda dengan seorang ayah satu ini, ia tega membunuh darah dagingnya sendiri yang baru berusia 6 bulan lantaran kesal dengan suara tangisannya saat asyik bermain game.

Baca juga: Emosi Tak Diberi Modal Nikah, Seorang Remaja Nekat Bakar Rumah Orang Tua

Kronologi Kejadian

Entah apa yang ada di otak seorang ayah satu ini. AB, seorang pria berusia 26 tahun, tega membunuh anak kandungnya sendiri yang baru berusia 6 bulan. Peristiwa pembunuhan ini diketahui terjadi pada hari Senin (6/2) sekitar pukul 15.00 WITA di Manado, Sulawesi Utara.

Diketahui, AB membunuh anak bayinya itu lantaran merasa terganggu dengan suara tangisnya. Kala itu AB sedang asyik bermain game Mobile Legends kala bayinya menangis.

Karena tak tahan dengan suara tangisan bayinya, AB lantas lepas kontrol hingga tega membunuh bayinya. Kombes Pol Jules Abraham Abast selaku Kabid Humas Polda Sulut memberikan klarifikasinya atas peristiwa tragis ini.

"Pada saat itu korban sedang menangis hingga membuat pelaku merasa terganggu dan emosi," ungkap Jules pada media pers.

AB diketahui menganiaya bayinya beberapa kali hingga akhirnya tewas. Hal ini diketahui dari sejumlah luka dan bekas pukulan yang ada di kepala dan bibir sang bayi.

Setelah dianiaya beberapa kali hingga sang bayi terdiam, pelaku baru sadar jika anaknya ini sudah tewas karena ulahnya. Ia lantas membawa bayinya ke rumah sakit setempat yakni Rumah Sakit Bhayangkara Manado.

Di rumah sakit, AB berusaha mengecoh pihak rumah sakit dengan mengatakan bahwa anak bayinya ini memiliki penyakit jantung. Beruntungnya, pihak rumah sakit tidak serta merta mempercayai perkataan AB.

Pihak rumah sakit menemukan adanya kejanggalan saat memeriksa tubuh korban. Karena curiga ada penyebab lain, Rumah Sakit Bhayangkara Manado akhirnya menghubungi penyidik Subdit Renakta dari Polda Sulawesi Utara.

Setelah mendapatkan laporan dari rumah sakit tersebut, penyidik Polda Sulut lantas bergegas mendatangi rumah sakit untuk mengecek langsung kebenaran laporan dan kondisi korban.

Setelah melakukan pemeriksaan singkat, pihak penyidik merasa ada yang janggal. Penyidik lantas meminta rumah sakit untuk melakukan autopsi kepada korban. Sebelumnya, penyidik sudah mengedukasi keluarga dan orang tua korban.

Dari hasil pemeriksaan sementara rumah sakit, mereka menemukan jika korban diduga mendapatkan perlakuan kekerasan yang diketahui dari pukulan benda tumpul di tubuhnya.

"Diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul terutama pada bagian kepala dan wajah," terang Jules. 

Dari hasil pemeriksaan sementara, AB diduga sudah menganiaya bayinya sejak ia berusia empat bulan. Jules menuturkan jika AB menganiaya korban dengan berbagai cara, mulai dari menggigit perut korban hingga menyulut puntung rokok di tubuh lemahnya.

Atas perbuatannya ini, AB sudah diamankan polisi di Mapolda Sulut. "Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut," ungkap Jules.

AB kini terancam hukuman 15 tahun penjara.

Ibu Korban Sampai Trauma

Apa yang dilakukan AB ini sampai membuat trauma istrinya, ibu korban. Saking traumanya, sang ibu sampai harus mendapatkan perawatan di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Manado.

Kakak AB membenarkan jika ibu korban kini sedang menjalani perawatan khusus. "Masih dirawat oleh DP3A karena mengalami trauma," ucapnya pada hari Rabu (8/2) lalu.

Lenda Pelealu selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Manado membenarkan adanya kasus ini. Lenda mengatakan jika anak pertama AB dan ibu korban kini sudah mendapatkan pendampingan dari pihak DP3A.

Tak cukup sampai di situ, istri AB ini sampai tak berani kembali ke rumahnya sendiri karena begitu tergoncang psikisnya. Diketahui, untuk sementara ini ibu korban tinggal di rumah kakaknya dan belum bisa pulang ke rumahnya sendiri.

Terganggu Saat Main Mobile Legends, Seorang Ayah Tega Bunuh Anaknya Yang Masih Bayi

Itulah ulasan mengenai kasus seorang ayah yang tega membunuh anaknya yang masih bayi lantaran kesal korban menangis terus dan mengganggu dirinya yang sedang asyik bermain game Mobile Legends.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Kronologi Wanita Pemilik Rental PS Cabuli 17 Anak, Paksa Tonton Adegan Seks Sampai Trauma

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150