zonamahasiswa.id - Entah apa yang ada di pikiran remaja satu ini hingga tega melakukan hal nekat kepada orang tuanya sendiri. Seorang remaja yang sedang viral di media sosial ini nekat membakar rumah orang tuanya sendiri gegara tak diberi modal untuk menikah.
Baca juga: Heboh! Siswa SMK Bentak dan Maki Guru Karena Tak Terima Ditegur Telat Masuk Kelas
Emosi Tak Diberi Modal Nikah
Remaja usia 17 tahun RS ini sungguh telah melampaui batas kewarasan. RS diketahui telah membakar habis rumah yang ditinggali ayahnya yang beralamatkan di Jalan Kelompok Tani, Kelurahan Tebing Tinggi, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
Rumah yang terbuat dari bahan semi permanen itu ludes terbakar setelah RS menyiramkan 3 liter bensin ke seluruh bagian rumah. Ia lantas membakar rumah ayahnya itu pada hari Sabtu (4/2) lalu.
Penyebabnya, RS ngambek usai sang ayah menolak memberikan biaya untuk menikah. RS diketahui sudah kebelet ingin menikah dengan gadis pujaannya.
Sebelum peristiwa pembakaran rumah ini, tepatnya 3 minggu yang lalu RS sudah sempat melarikan anak gadis orang. Warga yang mengetahui aksinya lantas menghentikannya.
Warga lantas meminta RS ini menikahi gadis itu saja, dengan dibimbing kedua orang tuanya juga.
Kanit Reskrim Polsek Tebo Tengah, Aipda Doma membenarkan jika RS sempat melarikan anak gadis orang saat itu. "Jadi kemudian dikumpulkan oleh orang-orang tua di sana, disuruh menikahlah mereka," ucapnya pada hari Rabu (8/2) lalu.
Setelah melarikan anak gadis orang tersebut, RS lantas mengancam dan meminta biaya nikah ke ayah kandungnya ini. Namun sayangnya, ayah kandung RS tak mampu memenuhi kebutuhan sang putra.
"Jadi bapak dan ibu RS sudah bercerai, dia minta nikah sama bapaknya. Cuma bapaknya tidak menyanggupi," ungkap Doma lagi.
Lebih lanjut, polisi juga sudah mendapatkan hasil motif pelaku melakukan tindakan itu. "Motifnya yang kami dapatkan dari keterangan saksi dan juga keterangan pelaku bahwa pelaku ini sakit hati dengan ayahnya," jelas Doma.
Sebelum kejadian pembakaran rumah tersebut, salah satu kerabat sempat menawarkan kepada Amri, ayah RS apakah ingin menjual rumahnya itu demi modal nikah sang anak. Tapi sang ayah lantas menolak tawaran tersebut karena rumah itu satu-satunya tempat tinggal mereka.
RS yang mendengar sang ayah tak mau menjual rumah itu, lantas sebal dan berencana membakar rumahnya pada keesokan harinya. "Jadi pada malam itu, pelaku sudah ada niat untuk bakar malam hari. Cuma memang niat pelaku bukan mau mencelakakan bapaknya," terang Doma.
Sejak malam hari, RS sudah berencana untuk membakar rumahnya namun memilih menunggu ketika bapaknya sudah berangkat kerja nanti. "Cuma hanya ingin bakar rumahnya. Akhirnya terlaksana di pagi hari saat bapaknya berangkat kerja," ungkap Doma.
Karena sudah merencanakan aksi pembakaran rumah sejak malam hari, RS pun menyiapkan sejumlah 3 liter bensin untuk bahan pembakaran. RS pun mengaku jika dirinya tak ingin membuat ayahnya celaka.
"Takut mati pula, susah. Jadi yang mau dibakar cuma rumah, bukan dia (bapak)," aku RS saat dibawa ke kantor polisi.
Pelaku Langsung Dibekuk Polisi
Amri yang mengetahui perbuatan anaknya itu, lantas melaporkan RS ke Polsek Tebo Tengah. Kini, RS tengah menjalani pemeriksaan dan penyelidikan kasus lebih lanjut.
AKP Dedi Tanto Manurung membenarkan peristiwa pembakaran rumah yang dilakukan RS pada hari Sabtu (4/2) lalu. Dedi mengatakan jika RS adalah anak kandung dari Amri.
Menurutnya, RS kesal dan tak sabar dengan janji orang tuanya yang akan menikahkannya. "Mungkin tersangka ini tidak sabar, dan merasa kesal dengan janji orang tuanya lalu membakar rumah orang tuanya sendiri," ucap Dedi.
Meskipun RS masih di bawah umur, RS tetap diadili sebagaimana orang dewasa lainnya karena ancaman hukuman yang didapatkan di atas 7 tahun. RS sendiri terancam hukuman 12 tahun penjara.
Kasi Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kabupaten Tebo, Bedi, turut membenarkan adanya peristiwa kebakaran ayah anak ini.
Setelah warga sekitar melaporkan kasus ini kepada dinasnya, pihaknya langsung meluncur ke TKP untuk memadamkan api yang sudah terlanjur besar. Nahas, api tak berhasil dikendalikan dan akhirnya rumah Amri ludes terbakar.
Dari peristiwa ini, kerugian yang dialami Amri ditaksir mencapai Rp 90 juta rupiah.
Emosi Tak Diberi Modal Nikah, Seorang Remaja Nekat Bakar Rumah Orang Tua
Itulah ulasan mengenai kasus remaja yang nekat membakar rumah orang tuanya sendiri lantaran ia sudah terburu ingin menikah tapi tak kunjung diberikan modal nikah oleh orang tuanya.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Seorang Balita Dikunci di dalam Kamar, Kaki dan Tangan Diikat Oleh Ibu Angkatnya
Komentar
0