Berita

Tega! Seorang Ibu Cekik Bayinya Hingga Tewas Karena Kerap Menangis

Alif Laili Munazila 28 Januari 2023 | 18:05:29

Zona Mahasiswa - Seharusnya orang tua menjadi pelindung anak dari hal-hal buruk, namun berbeda dengan seorang ibu satu ini. Ibu muda ini tega menganiaya dan mencekik bayinya hingga tewas hanya karena sang bayi sering menangis.

Baca juga: Aksi Viral Seorang Ibu Beri Minum Kopi Instan Pada Bayinya Hingga BAB 9 Kali Sehari

Kronologi Kejadian

Malang nian nasib bayi satu ini ketika harus mendapatkan perlakuan buruk dari orang terdekatnya sendiri. Seorang balita yang masih berusia 2 tahun berinisial NA harus meregang nyawa setelah dianiaya oleh ibu kandungnya sendiri.

NA dianiaya oleh ibunya sendiri, NK yang masih berusia 20 tahun di rumah kontrakan mereka yang beralamatkan di Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Motif utama tindakan NK karena dirinya kesal sang anak terus menangis dan rewel. NK diketahui menganiaya NA seminggu sebelum korban tewas. NK saat itu menendang korban hingga terjatuh dan mengalami luka parah di dahi dan tangannya.

Setelah menganiaya anaknya tersebut, NK awalnya berniat untuk membawa buah hatinya ke salah satu rumah sakit di daerah Pulo Gadung. Namun ketika di perjalanan, NA kembali rewel dan menangis sehingga hal itu menyulut emosi sesaat NK.

Mendengar anaknya yang terus menangis, NK lantas mencekik NA sebanyak dua kali hingga akhirnya balita malang tersebut harus meregang nyawa. Balita tersebut meninggal pada hari Senin (23/1) lalu.

Meninggalnya NA ini akhirnya terungkap setelah NK membawa jasad bayinya menuju rumah ibunya, W, yang beralamatkan di Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada hari Senin (23/1).

Saat para warga hendak memandikan jasad bayi tersebut, barulah terlihat jika di sekujur tubuhnya penuh dengan bekas-bekas luka yang diduga hasil penganiayaan dari NK.

Seorang tetangga W yang turut memandikan korban, M, curiga akan luka-luka di tubuh balita itu. M lantas menanyakan perihal itu kepada NK. NK sendiri berdalih jika luka-luka bayinya itu dikarenakan kecelakaan yang dialaminya di Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.

NK saat itu hanya bisa menangis setiap ada orang yang menanyakan tentang anaknya tersebut.

Kapolsek Cakung, Kompol Syarifah Chaira memberikan klarifikasinya atas kasus ini kepada pihak pers pada hari Rabu (25/1) lalu. Dirinya membenarkan jika warga yang melaporkan kasus ini kepada pihaknya.

"Namun, ketika dimandikan, warga melihat ada luka di sekujur tubuh balita tersebut. Warga kemudian melaporkan kepada kami," terang Syarifah.

Syarifah mendapatkan laporan dari warga tetangga rumah W pada hari Selasa (24/1) bahwa ada seorang balita perempuan berusia 2 tahun yang meninggal. Syarifah menemukan jika NA mengalami luka-luka di leher, dahi, dan tangan kanannya.

Syarifah membenarkan jika tewasnya balita malang tersebut dikarenakan perlakuan dari sang ibu. "Karena selalu rewel, pelaku mencekik anaknya dua kali dan menyebabkan anaknya meninggal," ucapnya pada hari Rabu (25/1) kemarin.

Setelah laporan warga diterima Polsek Cakung, NK lantas dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan mengenai kejadian yang menewaskan anaknya tersebut. Namun NK hanya terus menangis saat ditanyai.

Beberapa barang bukti telah disita oleh pihak kepolisian untuk pendalaman kasus. Barang bukti yang disita yakni satu baju kaos lengan pendek yang dipakai korban saat kejadian penganiayaan dan satu kain jarik.

Jasad NA sendiri sempat dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan pemeriksaan otopsi pada hari Selasa (24/1) kemarin. Namun, jasad korban sudah dibawa pulang kembali oleh keluarganya pada hari Rabu (25/1) kemarin. Korban diketahui dimakamkan di TPU Pulogebang, Jakarta Timur.

Kini, kasus ini telah dilimpahkan ke Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Tega! Seorang Ibu Cekik Bayinya Hingga Tewas Karena Kerap Menangis

Itulah ulasan mengenai kasus seorang ibu yang tega menganiaya hingga mencekik bayinya sendiri yang masih berusia 2 tahun hingga tewas hanya karena sang anak terus rewel dan menangis.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Kecanduan Pornografi, 1.138 Anak di bawah Umur Ajukan Dispensasi Menikah Dini di Kediri

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150