zonamahasiswa.id - Siswi SD kelas 6 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), dicabuli 26 pria. Mirisnya lagi, satu pelaku merupakan seorang penyandang disabilitas kebutaan.
Baca juga: Kisah Naufal, Peserta SNBT Tuna Rungu yang Diminta Lepas Alat Bantu Dengar Berakhir Gagal
Kejahatan asusila yang dialami korban berawal dari perkenalan korban dengan tiga pelaku yang masih berstatus pelajar SMA, ketiganya lalu mengajak korban ke sebuah rumah kosong di Kelurahan Kolese, Kota Baubau.
Di rumah tersebut, korban kemudian dicabuli tiga pelaku. Berselang seminggu, korban kembali diajak lima pelaku berbeda di lokasi yang sama. Kelima pelaku yang masih di bawah umur tersebut kemudian melakukan persetubuhan dengan korban.
Mirisnya, salah satu pelaku yang merupakan pemilik rumah adalah seorang penyandang disabilitas kebutaan, meski tidak dapat melihat, pelaku nekat melakukan pencabulan dengan dituntun pelaku lainnya.
Hingga kini, belum ada pelaku yang ditangkap sejak korban melapor ke polisi sebulan yang lalu.
Korban adalah anak berinisial RG (13) siswi kelas 6 SD di Baubau, Sultra.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Lea-Lea sebulan lalu, kemudian kasus diambil alih Polres Baubau namun hingga kini belum ada satupun pelaku yang tertangkap. Termasuk pelaku yang buta dikabarkan telah kabur.
Pengakuan Korban
Dia mengatakan peristiwa pilu itu berawal saat terduga pelaku berinisial AM menghubunginya. Saat itu, AM ingin bertemu dengannya.
RS mengaku sempat menolak ajakan AM lantaran sudah larut malam. Namun, AM terus membujuk sehingga korban menuruti keinginan AM. Singkat cerita, pelaku AM kemudian menjemput korban menggunakan sepeda motor bersama temannya berinisial IS. Selanjutnya, mereka berboncengan tiga menuju sebuah jembatan.
Ketiga terduga pelaku kemudian membawa korban ke sebuah rumah kosong. Para pelaku pun melancarkan aksi bejatnya di rumah tersebut.
Setelah peristiwa tersebut, korban mengaku kembali diperkosa pada Mei 2024. Dia menyebut total ada 26 pelaku dan salah satunya pria dewasa yang merupakan tunanetra. "Iya ada satu orang buta (pelaku)," ujarnya.
Korban Putus Sekolah
Sejak peristiwa pelecehan seksual yang terjadi pada bulan April 2024, korban kini masih mengalami trauma dan terpaksa putus sekolah.
"Tindakan kejahatan asusila terus terjadi dalam kurun waktu sebulan dengan jumlah pelaku mencapai 26 orang yang didominasi pelaku di bawah umur. Beberapa di antaranya pria dewasa," ujar M, bibi korban.
Akibat kejadian tersebut, korban kini merasa terkucilkan dari lingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya di Kecamatan Lea-Lea. Korban merasa malu hingga terpaksa putus sekolah.
Keluarga korban berharap kasus ini mendapat penanganan serius dari kepolisian dan segera menangkap para pelaku.
Siswi Kelas 6 SD Digilir 26 Pria Salah Satu Pelaku Penyandang Disabilitas, Satu Bulan Lapor Polisi Pelaku Belum Ditangkap
Itulah ulasan mengenai siswi SD kelas 6 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang dicabuli 26 pria.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Pria Mualaf Asal Papua Ini Niat Berkurban Namun Salah Bawa Hewan karena Belum Paham
Komentar
0