Berita

Siswa Sekolah Islam Athirah Makassar Tewas Terjatuh dari Lantai 6 Sekolah, Penyebabnya Masih Simpang Siur!

Alif Laili Munazila 24 Mei 2023 | 17:17:19

Zona Mahasiswa - Kejadian memilukan di dunia pendidikan seolah tiada habisnya terjadi di Indonesia. Kali ini, seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) tewas setelah terjatuh dari lantai atas gedung sekolahnya yang berada di Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Dijanjikan ‘Masuk Surga’, 2 Pimpinan Ponpes di NTB Dilaporkan Cabuli 41 Santriwatinya

Tewas Terjatuh dari Lantai 6 Sekolah

Seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Makassar, Sulawesi Selatan tewas setelah terjatuh dari lantai 6 gedung sekolahnya. Diketahui, siswa bernama Basman Nafa Yaskura alias BNY (15) ini bersekolah di Sekolah Islam Athirah.

Sekolah BNY ini beralamatkan di Jalan Kajoalalido, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. BNY sendiri tewas terjatuh dari gedung sekolahnya pada hari Rabu (24/5) ini. BNY ditemukan terkapar dengan bersimbah darah di area lapangan sekolahnya.

Setelah korban terjatuh dari lantai atas gedung sekolahnya, BNY lantas dilarikan ke Rumah Sakit Akademis Jaury Makassar untuk diberikan pertolongan pertama. Namun nahas, nyawa korban sudah tak tertolong lagi.

Sekolah Islam Athirah ini diketahui adalah sekolah milik mantan wakil presiden RI, Jusuf Kalla. Diah Zaddiah selaku Corporate Communication PT Haji Kalla membenarkan adanya kejadian tersebut. Diketahui, PT Haji Kalla adalah perusahaan yang menaungi sekolah swasta elit tersebut.

"Iya memang ada kejadian seperti itu (murid terjatuh)," terang Diah pada hari Rabu (24/5). Diketahui, peristiwa memilukan itu terjadi pada pukul 09.38 WITA.

Namun, Diah tak mau menjelaskan lebih lanjut perihal kronologi dan penyebab terjatuhnya siswa Sekolah Islam Athirah. Diah mengatakan jika dirinya menyerahkan urusan ini sepenuhnya kepada pihak kepolisian.

"Polisi juga sudah melakukan oleh TKP," tandas Diah.

Klarifikasi dari Pihak Kepolisian

Ditemui di tempat terpisah, Kepala Polrestabes Makassar yakni Kombes Mokhamad Ngajib membenarkan jika pihaknya sudah mengunjungi lokasi kejadian kematian BNY. Ngajib mengaku jika pihaknya masih terus menyelidiki peristiwa memilukan ini.

"Sekarang sedang dilaksanakan olah TKP dan proses penyelidikan mencari penyebabnya," terang Ngajib.

Di sisi lain, Kepala Polsek Ujung Pandang yakni Kompol Syarifuddin mengatakan jika pihaknya sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian. Syarifuddin juga menyatakan jika pihaknya sudah meminta keterangan dari beberapa saksi mata yang ada di lokasi kejadian saat itu.

"Belum kita pastikan tapi saat ini sedang mendalami dan melakukan pengolahan TKP. Supaya peristiwa ini bisa secara jelas terang benderang mengangkat soal peristiwa tersebut," tandas Syarifuddin.

Berita mengenai BNY yang tewas terjatuh dari gedung sekolahnya ini langsung menyebar dengan cepat ke grup-grup media sosial yang ada di Makassar. Berbagai informasi masih simpang siur mengenai penyebab resmi kematian siswa malang ini.

Dari informasi yang didapatkan dari salah satu pesan media sosial, ada pihak yang mengatakan jika BNY ini diduga mengalami tindak pemukulan. Si pengirim pesan yang tak mau disebutkan identitasnya itu mengatakan jika BNY begitu disayang oleh orang tuanya.

Sumber informan lainnya mengatakan jika BNY ini diduga bunuh diri dengan cara menjatuhkan diri dari lantai 6 gedung sekolahnya itu. Ia mengatakan jika BNY kemungkinan mendapatkan tekanan dari permasalahan perceraian yang dihadapi orang tuanya hingga dituntut untuk selalu rangking 1 di kelasnya.

Namun seluruh informasi itu belum bisa dipertanggungjawabkan karena belum adanya pernyataan resmi dari pihak kepolisian.

Siswa Sekolah Islam Athirah Makassar Tewas Terjatuh dari Lantai 6 Sekolah, Penyebabnya Masih Simpang Siur!

Itulah ulasan mengenai kasus meninggalnya siswa Sekolah Islam Athirah yang terjatuh dari lantai 6 sekolahnya yang di mana penyebab kematiannya masih simpang siur hingga kini.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Siswa Kelas 2 SD Diduga Dianiaya Kakak Kelas, Sempat Sebut Nama Pelaku sebelum Meninggal!

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150