zonamahasiswa.id - Masa remaja para pelajar menjadi waktu untuk mengeksplorasi bakat dan minat seluas-luasnya. Hal ini juga yang dilakukan sepasang pelajar SMP asal Ciawi yang dengan lihainya berdansa profesional. Namun, viralnya video dansa mereka malah menuai banyak komentar negatif dari masyarakat seperti merusak agama.
Baca juga: Ayah Sakit Stroke, Seorang Bocah SD Terpaksa Berjualan Es Gabus Demi Hidupi Keluarga
Kedua Pelajar Tersebut Adalah Atlet Dansa
Beredar sebuah video viral di media sosial yang menampilkan sepasang pelajar berseragam SMP sedang berdansa dengan lihai. Kedua pelajar tersebut kemudian diketahui sebagai murid SMPN 1 Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kedua pelajar tersebut unjuk keterampilan mereka dalam mengeksekusi olahraga cabang dance sport tersebut. Namun, aksi mereka mendapatkan beragam komentar termasuk sentimen negatif dari masyarakat yang mengatakan mereka sudah merusak agama.
Video viral berdurasi 15 detik tersebut menampilkan keduanya yang sedang berdansa. Kedua pelajar tersebut sedang unjuk aksi dansa mereka di acara Pentas Seni (Pensi) dengan tema 'Colorful' dalam rangka Milad atau ulang tahun ke-51 SMPN Ciawi, Bogor pada Sabtu (7/1) lalu.
Aksi mereka mendapatkan beragam komentar negatif. Tak hanya dikatakan sebagai perusak agama, namun banyak juga yang mengatakan mereka sebagai perusak generasi bangsa hingga menggiring opini publik yang belum diketahui kebenaran faktanya.
Namun ternyata, siswi dan siswa SMPN 1 Ciawi tersebut bukanlah pelajar biasa. Mereka diketahui merupakan atlet cabang olahraga Dance Sport yang mengharumkan nama sekolah.
Keduanya diketahui sudah menorehkan banyak prestasi. Termasuk di dalamnya menjadi pemenang medali emas cabang olahraga Dance Sport di Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Barat tahun 2022 lalu.
Namun masyarakat sudah kadung berspekulasi macam-macam. Beberapa komentar mereka memojokkan kedua pelajar tersebut hingga mengatakan jika pihak sekolah memasukkan dansa sebagai ekstrakurikuler mereka.
"Generasi muda muslim sudah mulai di pengaruhi dengan budaya asing, SMPN 1 Ciawi memasukkan Kurikulum Dansa dalam pelajaran ekstrakurikuler dalam materi pembelajarannya," tulis sebuah akun tiktok pada hari Minggu (15/1) lalu.
Agaknya masyarakat belum begitu paham cabang olahraga satu ini. Dance Sport sendiri adalah sebuah cabang olahraga yang memadukan seni tari dengan penguasaan stamina fisik dan teknik menari yang akan menghasilakn sebuah pertunjukan tari bernilai seni.
Pihak Sekolah Membela Kedua Pelajarnya
Atas viralnya video dansa pelajarnya, SMPN 1 Ciawi kemudian memberikan klarifikasinya di laman instagram resmi mereka yaitu @smpn1ciawi_bogor.
Pihak sekolah membenarkan jika siswa dan siswi di dalam video tersebut memang betul anak didik mereka. Mereka adalah atlet olahraga cabang Dance Sport yang sudah memenangkan medali emas di PORPROV Jawa Barat tahun 2022.
SMPN 1 Ciawi mengatakan jika kedua anak didiknya tersebut mengikuti lomba atas keinginan sendiri. Pihaknya hanya mendukung dan bangga atas prestasi gemilang mereka yang mengharumkan nama sekolah dan Kabupaten Bogor.
Pihak SMPN 1 Ciawi menyayangkan beberapa netizen yang menyebarkan berita yang tidak benar dan komentar-komentar yang menjatuhkan sekolah dan anak didiknya tersebut.
Mereka memberikan klarifikasi tegas jika sekolahnya tidak memasukkan Dance Sport ke dalam kurikulum pembelajaran ataupun memiliki ekstrakurikuler Dance Sport.
Dalam unggahan akun instagram tersebut, pihaknya juga menegaskan jika anak didik mereka tersebut dilatih oleh pelatih profesional Kabupaten Bogor untuk bertanding di PORPROV Jawa Barat tahun 2022 hingga akhirnya berhasil menyumbangkan tiga medali emas.
Namun, dilansir dari Press Release Diskominfo Kabupaten Bogor pada Rabu (16/11/2022) lalu, mereka menyebutkan beberapa anak daerahnya yang menyumbangkan prestasi gemilang di cabang olahraga ini.
Medali emas pertama diraih oleh atlet Nita Khoirunisa. Medali emas kedua diraih oleh pasangan atas nama Keysha Aditia Putra Winardi dan Devina Anindita. Sedangkan medali emas ketiga juga diraih oleh atlet pasangan atas nama Guntur Qivhaldo Ramadhan dan Junila Pajar Arsita.
Namun, kedua pelajar atlet dansa SMPN 1 Ciawi tersebut tak diketahui namanya. Pihak SMPN 1 Ciawi juga tak menyebutkan identitas keduanya secara jelas untuk melindungi privasi keduanya.
Sepasang Pelajar Jago Dansa Dituduh Merusak Agama, Padahal Penyumbang Medali Emas Sekolah
Itulah ulasan mengenai kasus sepasang pelajar yang unjuk keterampilan dansa mereka viral di media sosial hingga mendapatkan beragam komentar dari netizen terutama komentar negatif yang mengatakan mereka merusak agama.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Keren! Anak Haji Isam Usia 20 Tahunan Sudah Punya Harta 5 Triliun
Komentar
0