Berita

Sepasang Kekasih Mahasiswa di Jawa Tengah Diduga Tipu dan Bawa Kabur Uang Arisan Rp 1 Miliar

Alif Laili Munazila 08 Maret 2023 | 16:54:03

Zona Mahasiswa - Belakangan ini publik tengah dihebohkan dengan kasus penipuan yang dilakukan sepasang kekasih mahasiswa di Jawa Tengah. Sepasang kekasih ini ternyata melakukan aksi penipuan berbasis arisan dan sudah berhasil membawa kabur uang senilai kurang lebih Rp 1 miliar dari para korbannya.

Baca juga: Diduga Dendam Kesumat, 7 Mahasiswa Poltekkes Ngaku Polisi Culik dan Aniaya Dosen

Penipuan Berkedok Arisan

Sepasang kekasih mahasiswa asal Klaten ini tengah viral di media sosial lantaran bekerja sama melakukan aksi penipuan. Kedua pelaku penipuan ini diketahui adalah mahasiswa dari dua kampus yang berbeda di Jawa Tengah.

Pelaku laki-laki yakni ABN adalah mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Negeri Semarang (Unnes). Sedangkan kekasih perempuannya adalah GK, mahasiswi Jurusan Hukum Pidana Islam (HPI) Fakultas Syariah UIN Walisongo Semarang. 

Kedua mahasiswa pelaku penipuan ini diketahui sama-sama merupakan warga asal Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten. Pasangan kekasih ini awalnya menjadi admin dan menawarkan arisan online dan oper slot menggantikan arisan orang lain.

Dari usaha arisan yang ditawarkan itu, banyak korban yang tertarik untuk mengikuti arisan tersebut. Tercatat, terdapat sebanyak 60 orang yang menjadi korban penipuan sejoli mahasiswa ini.

Salah satu korbannya adalah Manik Indah (22). Ia mengaku jika kerugian yang dialami para korban jika dijumlahkan itu senilai kurang lebih Rp 1 miliar. "Kerugian kurang lebih sekitar Rp 1 miliar dan pesertanya sekitar 60 orang," ucap Manik pada hari Jumat (3/3) lalu.

Manik mengaku jika dirinya mengetahui usaha arisan yang dibuka kedua pelaku tersebut. Keduanya menawarkan keuntungan yang berbeda-beda hingga membuat dirinya tergiur dan akhirnya mengikuti jebakan arisan bodong tersebut.

Namun setelah dirinya mengikuti arisan tersebut, admin mengabarkan jika mereka mengalami kendala uang yang tertelan saat setor ke bank.

"Ditawari untuk yang beda-beda besarnya. Setelah itu admin ini mengaku bahwa ada kendala masalah uang yang tertelan saat setor ke bank," terang Manik.

Setelah mengaku mengalami kendala uang tertelan tersebut, admin meminta diberikan waktu 10 hari kepada para korban arisan untuk membenahi masalah tersebut. Namun ketika sudah memberitahukan hal itu, kedua pelaku tiba-tiba menghilang hingga kini.

"Tetapi sampai saat ini pelaku kabur dan tidak bisa dihubungi keberadaannya di mana. Diketahui pelaku kabur bersama pasangannya," ucap Manik.

Setelah sadar dirinya menjadi korban penipuan, Manik lantas melaporkan keduanya ke Polres Klaten. Manik mengaku jika dirinya rugi hingga Rp 14,5 juta dari arisan penipuan tersebut.

Manik mengaku dirinya tertarik mengikuti arisan tersebut karena uangnya ingin ia gunakan sebagai tabungan. Ditambah, biaya admin yang dikenakan pelaku juga tidak terlalu besar.

Laporan Manik sendiri masuk ke Polres Klaten pada hari Jumat (3/3) lalu. Hingga kini, kasus penipuan pasangan mahasiswa ini telah viral di berbagai media sosial seperti Instagram, Twitter, hingga Facebook.

Salah satu postingan di akun media sosial bahkan meminta netizen untuk menyebarkan info penipuan ini. "Bantu share... bagi yang mengetahui keberadaan orang tersebut bisa menghubungi jajaran kepolisian," tulis akun tersebut.

Iptu Umar Mustofa selaku Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Klaten membenarkan adanya laporan masuk dari Manik Indah pada tanggal 2 Maret 2023 lalu itu. "Betul sudah dilaporkan tanggal 2 Maret. Saat ini masih dalam penyelidikan," ucap Umar.

Respon Pihak Kampus Pelaku

Kampus GK yakni UIN Walisongo Semarang pun memberikan klarifikasinya mengenai mahasiswi yang mencatut nama baiknya. Kepala Sub Bagian Humas UIN Walisongo Semarang, Astri Amanati Budiningtyas membenarkan jika GK tercatat sebagai mahasiswi di kampus tersebut.

Namun, Astri mengatakan jika GK sudah tidak aktif berkuliah lagi. "Benar tercatat, tapi sudah tidak aktif kuliah," terangnya pada hari Senin (6/3) lalu.

Astri pun membenarkan jika GK ini adalah mahasiswi jurusan Hukum Pidana Islam (HPI) di Fakultas Syariah UIN Walisongo Semarang. "Iya benar dia ambil HPI," ucap Astri.

Namun, Astri mengaku belum mengetahui pasti perihal kasus penipuan arisan tersebut. Ia mengatakan jika pihak universitasnya ini belum menerima laporan resmi hingga kini.

"Belum ada laporan resmi yang masuk ke kampus," ucap Astri. Karena hal itu, UIN Walisongo Semarang belum melakukan tindakan apapun terhadap GK setelah kasus ini viral di media sosial.

Sepasang Kekasih Mahasiswa di Jawa Tengah Diduga Tipu dan Bawa Kabur Uang Arisan Rp 1 Miliar

Itulah ulasan mengenai kasus penipuan arisan yang dilakukan sepasang kekasih mahasiswa di Jawa Tengah yang berhasil menipu 60 korban dan membawa kabur uang senilai kurang lebih Rp 1 miliar.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Perjuangan Mahasiswa Asal Palestina: Dulu Sekolahnya Hancur, Kini Lulus FK Universitas Top Tanah Jawa

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150