Berita

Seorang Siswi SMA Alami Lumpuh Setelah Menerima Tindak Bullying Dari Sekelompok Siswi Lain

Alif Laili Munazila 24 Januari 2023 | 17:04:39

Zona Mahasiswa - Lagi dan lagi, aksi bullying marak dipraktikkan oleh pelajar tak terkecuali di Indonesia. Beredar sebuah video amatir yang menampilkan aksi penganiayaan berujung bullying yang dilakukan oleh sekelompok siswi kepada siswi lainnya hingga sang korban mengalami lumpuh pasca peristiwa tersebut.

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Sekelompok Remaja Anarkis Keroyok Driver Ojol di Rumah Makan

Kronologi Kejadian

Aksi bullying kembali terjadi di dunia pendidikan Indonesia. Kali ini, beredar sebuah rekaman video amatir yang menunjukkan aksi penganiayaan berujung bullying yang dilakukan sekelompok siswi kepada siswi lainnya tanpa ampun.

Siswi yang menjadi korban bullying tersebut merupakan seorang pelajar kelas X di SMA Negeri 2 Muara Pinang, Kelurahan Talang Benteng, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan.

Dalam rekaman video amatir berdurasi 53 detik yang beredar di jagat maya, siswi tersebut dianiaya secara membabi buta oleh sekelompok siswi lainnya. Ia ditendang, ditindih, dijambak, hingga diseret oleh para siswi tersebut.

Tak hanya sekelompok siswi yang menganiaya, banyak siswi lainnya yang hanya diam menonton aksi anarkis tersebut. Beberapa di antaranya bahkan memegang ponsel seperti sedang merekam aksi tersebut.

Siswi yang menjadi korban bullying tersebut diketahui berinisial BU yang masih berusia 16 tahun. Video peristiwa bullying itu sendiri viral pada hari Selasa (24/1) ini.

Awal mula terjadinya aksi bullying tersebut diketahui karena adanya perselisihan antara BU dengan seorang siswi SMP yang berinisial FI (15). Diketahui, kedua siswi ini terlibat adu saling ejek dan saling menantang di media sosial.

Karena tak terima, FI dan BU lantas bertemu di halaman belakang salah satu SMP di Kecamatan Muara Pinang. Di sana, FI ternyata telah mengajak temannya yang lain yakni PN yang ternyata adalah kakak kelas BU di SMAnya tersebut.

Setelah bertemu di sana, BU lantas mengalami tindak penganiayaan dan bullying oleh para pelaku ini. BU sempat meminta tolong agar mereka menghentikan aksinya namun para pelaku dan beberapa siswi yang menonton mengabaikan permintaannya tersebut.

Keluarga Korban Tak Terima Dengan Peristiwa Ini

Setelah mengalami tindakan bullying tersebut pada hari Minggu (15/1) yang lalu, korban mengalami luka-luka dan memar yang cukup parah. Korban bahkan tidak bisa bangun dari tempat tidurnya pasca mengalami peristiwa tersebut.

Tak cukup di situ, korban juga sempat mengalami muntah beberapa kali. Menurut penuturan paman korban, Heriyadi, korban juga mengalami syok dan ketakutan pasca peristiwa tersebut.

Heriyadi dan keluarga korban lainnya yang tak terima akhirnya melaporkan kejadian ini kepada Polsek Empat Lawang, Sumatra Selatan. Mereka menuntut adanya keadilan meskipun semua para pelaku masih di bawah umur.

Sebelum kronologi pelaporan tersebut, FI sempat bertemu dengan LN yang diketahui merupaka bibi korban pada hari Selasa (17/1) lalu. Saat bertemu FI, LN yang tak terima keponakannya dianiaya itu lantas menampar FI.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Empat Lawang, AKP Hidayat membenarkan adanya kasus bullying tersebut. Ia juga membenarkan aksi LN yang menampar FI tersebut.

"Tidak terima dengan hal itu, FI bersama orang tuanya lalu melaporkan LN ke Polsek Muara Pinang pada Rabu (18/1) atas dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur," terang Hidayat.

 

Namun di hari yang sama, video penganiayaan dan bullying kepada BU tiba-tiba tersebar di media sosial hingga pihak keluarga BU mengetahui kejadian tersebut.

Pihak Polsek Muara Pinang sempat memediasi kedua keluarga yang berseteru tersebut. Namun pada akhirnya tak kunjung menemukan titik temu yang adil bagi kedua pihak.

Karena tak puas, keluarga BU lantas membuat laporan atas dugaan pengeroyokan kepada keponakannya tersebut kepada Polres Empat Lawang pada hari Jumat (20/1) lalu.

Untuk keperluan pemeriksaan kasus ini, BU harus menjalani visum kesehatan. Namun karena kondisinya yang buruk, ia harus digendong agar bisa melakukan tes visum tersebut.

Seorang Siswi SMA Alami Lumpuh Setelah Menerima Tindak Bullying Dari Sekelompok Siswi Lain

Itulah ulasan mengenai kasus penganiayaan berujung bullying yang dilakukan oleh sekelompok siswi kepada seorang siswi lainnya hingga sang korban mengalami lumpuh.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Miris, Seorang Anak TK diduga Diperkosa 3 Bocah Usia 8 Tahun

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150