zonamahasiswa.id - Pergaulan bebas anak muda masa kini kian meresahkan masyarakat luas. Banyak remaja yang kini kian bertindak anarkis seperti video yang sedang viral satu ini. Dalam video rekaman tersebut, terlihat sekelompok remaja yang mengeroyok seorang driver ojek online (ojol) di sebuah rumah makan.
Baca juga: Sejumlah Pelajar SMA di Jakarta Selatan Dipelonco Alumni Hingga Diminta Telanjang dan Berkelahi
Kronologi Kejadian
Lagi dan lagi, aksi koboi yang dilakukan remaja kembali terulang. Kali ini, beredar sebuah rekaman video CCTV yang menampilkan aksi anarkis sekelompok remaja yang sedang mengeroyok driver ojek online (ojol).
Dalam video tersebut, terlihat setidaknya sembilan remaja sedang beramai-ramai menghajar seorang pria yang diduga sebagai driver ojol tersebut. Aksi anarkis itu diketahui terjadi di salah satu rumah makan cepat saji di Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Peristiwa pengeroyokan tersebut diketahui terjadi pada Minggu malam (22/1) yang lalu. Dari rekaman tersebut, terlihat ke-sembilan remaja tersebut menghajar driver ojol itu dengan menggunakan kursi rumah makan hingga balok kayu.
Sedangkan ada kurang lebih empat orang remaja yang tengah menunggu di luar rumah makan tersebut. Sehingga, diperkirakan ada 13 hingga 15 orang remaja yang terlibat dalam aksi pengeroyokan driver ojol ini.
Peristiwa pengeroyokan ini tak terjadi begitu saja. Ada pemicu yang membuat sekelompok remaja tersebut terpancing emosinya dan mengeroyok driver ojol tersebut.
Diketahui, sekelompok remaja tersebut melakukan aksi catcalling dengan bersiul untuk menggoda seorang perempuan yang sedang dibawa oleh salah satu rekan driver ojol tersebut. Karena tak terima, driver ojol tersebut lantas menegur aksi tak sopan sekelompok remaja tersebut.
Namun karena tak terima ditegur, sekelompok remaja tersebut akhirnya tersulut emosi. Akhirnya, mereka beramai-ramai mengeroyok driver ojol tersebut secara membabi buta.
Pihak Kepolisian Telah Menangani Kasus Ini
Kurang dari 24 jam sejak kasus pengeroyokan ini, Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Taman Sari telah berhasil mengamankan sejumlah remaja pelaku pengeroyokan. Polisi berhasil menangkap 5 remaja di antaranya.
Dari hasil pemeriksaan polisi sementara, awal mula peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi lantaran sekelompok remaja tersebut menggoda dan melecehkan secara verbal seorang perempuan yang sedang bersama salah satu rekan driver ojol tersebut.
Karena tak terima rekannya mendapat perlakuan seperti itu, driver ojol tersebut lantas menegur para remaja tersebut. Namun nahas, teguran tersebut malah menyulut emosi mereka dan berujung ke pengeroyokan massal.
Hingga kini, 2 di antara 5 remaja yang ditangkap Polsek Taman Sari telah ditetapkan sebagai tersangka aksi pengeroyokan tersebut. Hingga kini, pihak kepolisian masih terus memburu remaja lainnya yang menjadi pelaku pengeroyokan karena sudah melarikan diri.
Kepala Polsek Taman Sari, AKBP Rohman Yonky memberikan klarifikasinya atas kasus ini. "Namanya anak tongkrongan, cekcok, merasa tidak terima akhirnya ribut," terang Rohman kepada pihak pers.
Dari penuturan Rohman, seorang driver ojol yang sedang mengantarkan temannya tersebut tak terima jika temannya digoda. Akhirnya, driver tersebut kembali ke pangkalan dan mengadukan hal yang telah dialaminya kepada rekan sesama driver ojolnya.
Setelah mendapatkan laporan dari temannya tersebut, driver ojol ini kemudian kembali ke lokasi sekelompok remaja tersebut untuk menegur tindakan mereka. Namun nahas, driver ojol tersebut kalah jumlah dengan remaja tersebut.
"Setelah balik lagi, ya ternyata ribut antar kelompok, ya yang ojolnya akhirnya kocar-kacir," tandas Rohman.
Tak Terima Ditegur, Sekelompok Remaja Anarkis Keroyok Driver Ojol di Rumah Makan
Itulah ulasan mengenai kasus pengeroyokan seorang driver ojol di sebuah rumah makan yang dilakukan oleh sekelompok remaja karena tak terima ditegur sang driver lantaran sudah menggoda rekannya.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Tergiur Uang, 2 Remaja di Makassar Culik dan Bunuh Bocah 11 Tahun Untuk dijual Organ Tubuhnya
Komentar
0