Zona Mahasiswa - Nampaknya budaya perpeloncoan sudah mendarah daging dan tak bisa dihilangkan begitu saja dari kultur masyarakat Indonesia. Buktinya, beredar sebuah video viral di media sosial yang menampilkan dua pelajar SMA sedang berkelahi yang diduga sebagai ajang perpeloncoan dari alumni mereka.

Baca juga: Mahasiswa Teknik Unhas Meninggal Saat Ikuti Diksar Mapala, Keluarga Minta Usut Tuntas Kasusnya

Kronologi Kejadian

Sebuah video yang viral di media sosial menampilkan dua orang remaja yang masih duduk di bangku SMA sedang berkelahi saling adu jotos dengan disaksikan beberapa orang lainnya. Diketahui, lokasi perkelahian tersebut berada di tanah lapang di  Jalan H. Rohimin, Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Video viral tersebut merupakan siaran langsung yang ditampilkan oleh akun Instagram @swiss53gangs_. Namun kini, video viral tersebut telah lenyap.

Setelah diusut, ternyata rekaman video tersebut merupakan ajang perpeloncoan yang dilakukan para alumni salah satu SMA negeri di Jakarta Selatan kepada beberapa adik kelasnya. Diketahui, para pelajar yang dipelonco tersebut merupakan pelajar dari SMAN 6 Jakarta Selatan.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat dua orang pelajar laki-laki sedang berkelahi dengan adu jotos di mana para alumni santai menonton perkelahian tersebut. Di lain waktu, beberapa pelajar terlihat dibariskan dalam posisi tiarap di tanah dan bertelanjang dada sembari diawasi oleh beberapa orang alumni.

Dalam video tersebut, salah satu pelajar yang sedang berkelahi tak mengenakan baju alias telanjang. Sedangkan satu lainnya mengenakan kaus berwarna hitam.

Kedua pelajar SMA terlihat saling jotos dan dorong. Di samping mereka terlihat beberapa orang yang juga berdiri yang diduga adalah beberapa alumni yang menjadi tukang pelonco kegiatan itu.

Terdengar beberapa orang bersuara dalam video tersebut yang sedang mengadu keduanya agar lebih beringas dalam berkelahi. "Lanjut... lanjut," ucap orang di balik layar video tersebut.

Diketahui, aksi perpeloncoan pelajar SMA di Jakarta Selatan tersebut merupakan ajang 'penerimaan' atau penataran untuk bisa masuk menjadi anggota gangster.

Pihak Kepolisian Segera Bertindak

Kepala Polsek Pesanggrahan, Komisaris Polisi Nazirwan memberikan klarifikasinya atas video viral tersebut. Nazirwan membenarkan adanya ajang perpeloncoan alumni kepada sejumlah pelajar SMA di Jakarta Selatan tersebut. Ia juga membenarkan jika para pelajar tersebut berasal dari SMAN 6 Jakarta.

Atas video perpeloncoan tersebut, Nazirwan dan jajarannya telah mengamankan lima orang yang terlibat dalam ajang beringas tersebut. Dirinya juga menjelaskan jika peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (14/1) lalu sekitar pukul 20.30 WIB.

"Piket reskrim dan piket pawas telah melakukan pengecekan di lokasi dan berhasil mengamankan lima orang yang ada dalam video viral tersebut," terang Nazirwan pada Senin (16/1) kemarin.

Kelima orang yang ditangkap tersebut adalah BTS (21), ARD (21), BS (23), ARR (24), serta MR (34). 

Nazirwan juga mengungkapkan jika kelima orang tersebut memilik peran berbeda dalam video viral tersebut. Dua orang di antaranya merupakan alumni yang menjadi penyelenggara ajang perpeloncoan tersebut. Sedangkan tiga orang sisanya adalah warga sekitar yang melintas dan ikut menonton.

Sejumlah Pelajar SMA di Jakarta Selatan Dipelonco Alumni Hingga Diminta Telanjang dan Berkelahi

Itulah ulasan mengenai kasus perpeloncoan pelajar SMA di Jakarta Selatan yang diinisiasi oleh para alumni SMA di mana para pelajar tersebut disuruh telanjang hingga berkelahi satu sama lain.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Sepasang Pelajar Jago Dansa Dituduh Merusak Agama, Padahal Penyumbang Medali Emas Sekolah