Berita

Ragukan Kebenaran Al-Qur'an, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Sebut Bukan Kalam Allah, tapi Kalam Nabi Muhammad

Alif Laili Munazila 15 Juni 2023 | 09:40:18

Zona Mahasiswa - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun seakan tidak ada habisnya menimbulkan banyak kontroversi di Indonesia. Hal ini tak lepas dari peran pimpinannya, Panji Gumilang. Setelah ramai karena beberapa kontroversi sebelumnya, Panji Gumilang kembali viral karena diduga meragukan kebenaran Kalam Allah.

Baca juga: Ponpes Al-Zaytun Diduga Bolehkan Santrinya Berzina, Dosanya Bisa Ditebus dengan Bayar 2 Juta

Panji Gumilang Ragukan Kebenaran Al-Qur'an

Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang, seakan tak ada habisnya membuat heboh masyarakat Indonesia. Setelah sebelumnya pesantren pimpinannya itu viral karena salat dengan saf pria wanita bercampur hingga dugaan dosa zina bisa dibayar, kini ia membuat heboh dengan meragukan kebenaran Al-Qur'an, kitab suci umat Islam.

Sebelumnya, Ponpes Al-Zaytun memang sudah beberapa kali tersandung kasus karena menjadi pusat gerakan Negara Islam Indonesia (NII) pada tahun 2011 hingga sudah diproses Mabes Polri sebanyak 2 kali. Hal-hal ini cukup jadi bukti dan rekam jejak penyimpangan Ponpes Al-Zaytun dari ajaran Islam.

Meski sudah beberapa kali tersandung kasus penyimpangan agama Islam, nyatanya Ponpes Al-Zaytun masih berdiri dan beroperasi dengan banyaknya santriwan santriwatinya hingga kini. Tak ayal, hal itu membuat masyarakat jadi bertanya-tanya.

Kali ini, Panji Gumilang membuat heboh dengan mengatakan keraguannya atas Al-Qur'an. Cuplikan ucapannya ini diunggah oleh video TikTok @herypatoeng pada hari Senin (12/6) lalu. Terlihat, pria berusia 76 tahun itu mengatakan jika dirinya meragukan kebenaran Al-Qur'an adalah kalam atau perkataan dari Allah SWT.

Lebih lanjut, Panji Gumilang mengatakan jika Al-Qur'an bukanlah kalam yang diwahyukan langsung dari Allah, melainkan adalah karangan atau kalam dari Nabi Muhammad SAW yang didapatkan dari wahyu ilahi.

"Bukan kalam Allah SWT, tapi kalam Nabi Muhammad yang didapat dari wahyu ilahi," tutur Panji Gumilang. Panji Gumilang memiliki alasan tersendiri mengapa ia berani berpendapat seperti itu.

Dikatakannya jika hal itu sudah disampaikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dari lisannya. "Nabi Muhammad sudah mendeklarasikan 'Dzalikal kitabu lah roib', itu Nabi Muhammad yang mendeklarasikan itu, atas wahyu ilahi," tuturnya.

Tak hanya sampai di situ, Panji Gumilang juga mengatakan jika Allah berbicara bahasa Arab, maka dirinya khawatir jika orang-orang akan kesulitan memahami perkataan-Nya. "Nah kalau Allah berbahasa Arab, susah nanti ketemu dengan orang Indramayu. 'Prewek' nggak ngerti, Gusti Allah nggak ngerti artinya," ucap Panji sambil tertawa.

Panji pun akhirnya menyinggung mengenai Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam ceramahnya saat itu. Ia yakin jika tak semua masyarakat Indonesia memahami dua perjanjian itu.

"Saya yakin saudara-saudara ini perjanjian lama pun belum tahu bukunya seperti apa. Mengapa? Karena sudah menganggap yang paling benar itu satu saja," ucap Panji.

Ia lantas melanjutkan jika kitab atau hal yang paling benar menurutnya adalah yang tersusun dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. "Mungkin di satu itu tidak menceritakan detail, dan yang lama terdapat cerita detail. Bacalah itu," ucap Panji.

Panji pun lantas menyarankan kepada seluruh hadirin untuk membaca Perjanjian Lama dan Baru itu juga. Bahkan, ia mengatakan jika seluruh santrinya sudah ia anjurkan untuk membaca dua perjanjian itu sejak pertama masuk pondok.

"Saya sejak tahun pertama pesantren ini berdiri, sudah menganjurkan baca buku perjanjian lama dan perjanjian baru," tandasnya.

Berikut ini merupakan cuplikan video kala Panji Gumilang mengatakan keraguannya atas Al-Qur'an yang diunggah oleh akun TikTok @herypatoeng.

Panji Gumilang Meragukan Kebenaran Kitab Suci Al-Qur'an

Beberapa Kasus yang Menyandung Al-Zaytun

Ponpes Al-Zaytun tak hanya belakangan ini saja menimbulkan kehebohan di Indonesia. Di tahun 2011 silam, Panji Gumilang sempat dikaitkan dengan Negara Islam Indonesia (NII) dengan dugaannya sebagai pimpinan komandemen wilayah KW 9 saat itu.

Namun saat itu, Panji Gumilang mengelak dengan keras jika dirinya adalah pimpinan yang dimaksud. Saking hebohnya kasus ini, Suryadharma Ali yang saat itu menjabat sebagai menteri agama sampai menemui Panji Gumilang secara langsung dengan adanya kasus itu.

Panji Gumilang juga pernah terseret kasus pemalsuan dokumen Ponpes Al-Zaytun hingga akhirnya ditangani Bareskrim Mabes Polri. Kasus itu akhirnya membuatnya divonis penjara 10 bulan dan dijebloskan ke Lapas Indramayu pada 2015 silam.

Panji pun juga sempat tersandung kasus dugaan pencabulan terhadap salah satu guru yang ada di Ponpes Al-Zaytun pada tahun 2017 silam. Pada saat itu, guru berinisial K ini memberanikan diri melaporkan Panji Gumilang ke kantor polisi atas dugaan kasus asusila itu.

Namun sayangnya, kasus ini seakan lenyap tak ada kejelasan dan tak terselesaikan hingga kini.

Ragukan Kebenaran Al-Qur'an, Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Panji Gumilang Sebut Bukan Kalam Allah, tapi Kalam Nabi Muhammad

Itulah ulasan mengenai ucapan Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang yang viral karena mengatakan jika dirinya meragukan kebenaran Al-Qur'an, bahkan mengatakan Al-Qur'an bukan kalam Allah.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Masih Ingat Mantan Ketua BEM UI yang Kritik DPR ‘Dewan Pengkhianat Rakyat’? Kini Minta Dukungan Nyaleg DPRD DKI

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150