zonamahasiswa.id – Aloha, Sobat Zona! Siapa nih yang suka jadi teman curhat temannya? Atau jadi teman curhat adik? Kakak? Sering kali kita bingung harus melakukan ada dan merespon bagaimana, bukan?
Nah, pada ulasan kali ini, mimin mau membahas 5 respon yang baik untuk orang-orang yang mencurahkan isi hatinya ke kamu. Respon yang baik ini menandakan bahwa kamu benar-benar mendengarkan mereka dengan sepenuh hati. Yuk, kita simak ulasannya!
Baca Juga: Ciri-ciri Toxic dalam Chatting-an Yang Wajib Dihindari Oleh Mahasiswa!
Makasih Ya Udah Cerita, Kamu Hebat Sudah Mau Cerita!
Yang pertama adalah ucapan terima kasih kepadanya karena sudah mau menceritakan permasalahannya padamu. Respon ini mimin taruh pada ulasan pertama, karena ini adalah ucapan yang paling dasar yang bisa kamu sampaikan.
Alasan lainnya juga banyak orang yang sulit untuk menceritakan masalahnya kepada orang lain. Dengan mengucapkan terima kasih karena mau cerita, kamu membuka peluang untuk menjadi orang yang bisa ia percaya.
Ucapan ini tepat kamu sampaikan ketika curhatannya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan hal yaang tidak banyak orang tau, baik tentangnya maupun pemasalahannya mengenai keluarga, rekan, maupun siapa saja.
Pasti Berat Ya? Kamu Keren Bisa Menjalaninya Sampai Titik Ini!
Yang kedua adalah memujinya karena sudah mampu bertahan sampai sejauh ini. Percayalah, orang yang curhat adalah orang-orang yang mungkin saat itu merasa lemah dan sudah tidak sanggup lagi untuk menjalani kehidupannya.
Dengan memberikannya pengakuan bahwa yang ia lakukan adalah hal yang berat, orang tersebut akan merasa ada yang memahami keadaannya. Lalu, pujian yang kamu berikan akan memberikan efek untuk meyakinkan bahwa ia adalah orang yang mampu melewati permasalahannya.
Ucapan ini lebih baik ketimbang “kamu tuh kurang bersyukur, ada yang lebih berat cobaannya daripada kamuâ€.
Sebenarnya tidak apa-apa sih, namun sebaiknya jangan kamu ucapkan. Kamu tidak benar-benar tau seberat apa beban kehidupan yang ia jalani, maka hati-hati dalam memberikan respon.
Nggak Papa Kok Kalau Kamu Nangis, Wajar Banget!
Ucapan ini bertujuan untuk membenarkan perasaan orang yang curhat. Kalau dia curhat yang sedih-sedih bahkan sampai membuatnya menahan tangis, maka ucapan ini sangat ampuh untuk membuatnya melepaskan tangisannya.
“Lah, min. Kok anak orang kamu suruh nangis?â€
Ya kenapa tidak? Memangnya nangis kalau lagi sedih itu dosa? Justru karena ia sedih, maka menangis itu merupakan hal yang wajar untuk mengungkapkan kesedihannya. Dengan melepaskannya lewat tangisan, ia akan merasa lega dan tidak memendam emosi.
Respon ini bisa kamu ucapkan ketika temanmu menceritakan hal-hal sedih yang ia alami. Mimin sarankan respon ini sebagai pengganti ucapan “jangan nangis, kan kamu kuat†atau “jangan menangis, kalau menangis artinya kamu lemahâ€.
Setelah merespon seperti itu, maka biarkan ia menangis, sambil sesekali tepuk pundaknya. Kuatkan, jangan makin membuatnya terpuruk.
Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Toxic People, Jangan Sampai Kamu Jadi Salah Satu Orang Yang Toxic!
Apa Ada Yang Bisa Aku Bantu Supaya Kamu Merasa Lebih Baik?
Ucapan ini sekaligus menawarkan bantuan untuknya. Bisa juga sebagai petunjuk apa yang bisa kamu lakukan selanjutnya ketika temanmu sudah selesai curhat. Kalau ia menjawab tidak ada, maka cukup kamu berdiam saja dengan tetap menemaninya.
Kalau ia menjawab dengan memintamu untuk memberikannya saran, maka berikan saran sebisa dan sepahammu. Bisa kamu mulai dengan ucapan “kalau menurut aku sih, kamu harus....†atau “melihat dari masalahmu, sepertinya kamu butuh...â€
Hindari memberikan saran atau ‘nasihat’ ketika ia tidak memintanya. Karena bisa jadi temanmu hanya ingin kamu mendengarkannya, bukan untuk saran maupun wejangan ala ala Mario Teguh. Bisa-bisa temanmu akan bete dan nggak bakal curhat ke kamu lagi.
Rsepon ini lebih baik ketimbang harus mengatakan “kamu itu kurang ibadah, makanya hidupmu sedih mulu. Minta bantuan gih ke Tuhanâ€. Memang benar sih, tidak ada yang salah dari ucapan itu. Namun, kurang tepat kalau kamu mengucapkannya pada orang yang baru saja mencurahkan isi hatinya.
Sebisa mungkin, bantulah dia pada saat itu juga, meskipun hanya memberikannya telingamu untuk mendengarkan curhatannya. Itu sudah sangat membantu, kok!
Aku Tau Ini Pasti Sulit. Satu Per Satu Aja, Ya?
Respon ini tepat kamu ucapkan ketikan temanmu curhat mengenai masalah yang datang bertubi-tubi menimpanya. Atau se simpel dia galau mau menyelesaikan yang mana dulu sebelum melanjutkan untuk menangani hal yang lainnya.
Ucapan ini juga sebagai pengingat agar menyelesaikan satu per satu permasalahannya yang menumpuk dan menentukan hal apa yang paling penting yang harus ia selesaikan.
Sama seperti respon nomor 2 sebelumnya, biarkan ia merasakan bahwa hal ini sulit baginya. Namun, saat yang bersamaan juga yakinkan kalau dia bisa melewatinya.
Respon ini lebih baik kamu ucapkan daripada hanya “ya mau gimana lagi. Kan kamu yang jalaniâ€, atau yang paling nggak banget “kamu yang sabar yaâ€.
Punya Teman Yang Suka Curhat? Yuk Berikan 5 Respon Terbaikmu
Selain kelima ucapan tadi, mimin punya ekstra tips nih, yakni sebisa mungkin kamu benar-benar memfokuskan perhatian pada temanmu yang sedang curhat. Jangan sampai kamu tidak menghiraukannya atau malah sibuk sendiri dengan ponsel atau hal lainnya.
Dengan begitu, kamu akan selalu menjadi orang yang ia percaya untuk menjadi teman curhatnya!
Okay, segitu dulu ulasan mengenai 5 ucapan untuk merespon curhatan dari temanmu. Mimin pamit undur-undur, sampai jumpa pada ulasan yang lainnya. See you!
Baca Juga: Kiriman Paket Rusak Saat Belanja Online? Begini Cara Klaimnya!
Komentar
0