zonamahasiswa.id - Junk food alias makanan rendah gizi atau 'makanan sampah' memang jadi primadona di kalangan banyak mahasiswa. Tapi kisah mahasiswi satu ini mungkin akan membuatmu berpikir dua kali jika ingin memakannya.
Baca juga: Iri hingga Terlilit Utang Pinjol, Mahasiswa UI Nekat Bunuh Juniornya hingga Dibungkus Plastik
Awal Mula Mimpi Buruk Pecinta Junk Food
Junk food alias 'makanan sampah' memang jadi favorit semua kalangan, tak terkecuali para mahasiswa. Cita rasa pedas, asin, gurih, manis jadi daya tarik tersendiri yang susah untuk ditolak anak muda.
Tapi kisah mahasiswi satu ini mungkin akan membuatmu jadi sedikit sadar betapa berbahayanya jika terus mengonsumsi junk food. Mahasiswi dengan akun TikTok @uli_lin7 ini membagikan pengalamannya harus berurusan dengan meja operasi karena kecintaannya pada junk food.
Di video TikTok yang diunggahnya pada Sabtu (29/7) lalu itu menunjukkan bagaimana pola makannya selama jadi anak rantau di Yogyakarta. Di TikToknya, ia terlihat begitu gemar makan junk food mulai dari seblak, aneka mie, hingga bakso.
Alasan mahasiswi ini begitu sering makan junk food adalah karena dirinya yang malas memasak hingga terpaksa sering membeli makanan di luar. "Ketika baru pertama kali ngekos di Jogja, karena kadang malas masak sering beli makanan di luar," tulisnya.
Kebiasaan tak sehatnya ini juga didasari karena kecintaannya pada cita rasa pedas. Mahasiswi ini juga menuliskan jika dirinya selalu rutin jajan sepulang dari kuliah bersama dengan teman-temannya.
Tak hanya makanannya saja yang tidak sehat, mahasiswi ini juga ternyata tak terbiasa minum air putih dan selalu membeli es teh hingga berbagai minuman manis lainnya.
Kebiasaan buruknya itu seolah belum cukup. Ia pun ternyata juga gemar ngemil gorengan.
Mimpi Buruk yang Jadi Kenyataan
Mahasiswi ini lantas membagikan awal mula semua kejadian buruk padanya. Ia menuliskan jika dua hari sebelum kejadian, ia sempat mengalami demam.
Namun ketika demamnya sembuh, ia masih menganggap jika sakitnya itu masih sakit normal. Ia bahkan sempat berwisata pasca sakit.
Keesokan harinya, mulai muncul benjolan di bagian lehernya. Ia masih menganggap jika sakitnya itu bukanlah hal serius hingga akhirnya ia terpaksa periksa ke dokter setelah benjolan itu tak kunjung kempes.
Dokter pun mendiagnosisnya dengan sakit pembengkakan kelenjar getah bening. Mahasiswi ini pun disuntik hingga diberikan resep antibiotik dan obat lainnya.
Namun benjolannya tak kunjung kempes meskipun obat sudah habis. Ia pun memeriksakan diri ke dokter spesialis dan mimpi buruknya jadi kenyataan. Ia didiagnosis mengidap tumor di lehernya.
Dokter pun menyarankan tindakan operasi untuk mengangkat tumor tersebut. Begitu ketakutan, ia akhirnya pulang ke kampung halamannya yang berada di Indragiri Hilir, Riau.
Kedua orang tuanya pun masih berusaha memeriksakan putrinya dan berharap ia tak perlu dioperasi. Namun kondisi si mahasiswi ini memang membutuhkan tindakan operasi.
Hingga akhirnya di tanggal 22 Juni 2023, ia dirawat di rumah sakit sebelum hari operasinya. Tindakan operasi pengangkatan tumornya pun dilaksanakan dengan lancar pada tanggal 23 Juni 2023.
Ia pun juga memperlihatkan benjolan yang berhasil diangkat dari lehernya. Pasca mengalami kejadian buruk ini, ia pun memberikan pesan kepada seluruh anak kos.
"Jadi buat teman-teman semua, harus dijaga lagi ya pola makannya. Jangan terlalu sering makan junk food karena makanannya sejahat itu buat kesehatan," tulisnya.
Berikut ini video TikTok mahasiswi perantau Jogja yang membagikan pengalamannya jadi penggemar junk food.
Dijaga Lagi Pola Makannya ya Teman-Teman!
Pesan Anak Rantau untuk Para Anak Kos Pecinta Junk Food, Jaga Pola Makan agar Tak Seperti Ini
Itulah ulasan mengenai pengalaman buruk mahasiswi perantau yang gemar makan junk food hingga akhirnya harus berurusan dengan meja operasi.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Komentar
0