Tips

Pakai Cara Ini Biar Kamu Lancar Sidang Skripsi! Auto Dipuji Dosen Penguji

Muhammad Fatich Nur Fadli 27 Oktober 2023 | 10:44:03

Zona mahasiswa - Sidang skripsi adalah salah satu momen paling dinanti oleh mahasiswa tingkat akhir, namun juga bisa menjadi momen yang menegangkan jika persiapan tidak memadai. Banyak mahasiswa yang menganggap sidang skripsi sebagai tahap yang paling sulit sebelum mereka dapat meraih gelar sarjana dan lulus dari universitas.

Baca juga: Rahasia Biar Dosen Selalu Kasih Nilai A Tiap Kamu Presentasi, Andalan Mahasiswa Ambis!

Kekhawatiran, kegelisahan, dan rasa cemas seringkali menghantui mahasiswa yang takut akan bertemu dengan dosen penguji yang kritis. Ketika dosen penguji mulai mengajukan pertanyaan yang sulit dijawab, mahasiswa bisa terjebak dalam berpikir berlebihan.

Penting untuk diingat bahwa sidang skripsi hanya terjadi sekali seumur hidup, oleh karena itu, persiapan yang matang sangat diperlukan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketakutan dan kecemasan yang mungkin muncul menjelang sidang. Untuk membantumu meraih kesuksesan dalam sidang skripsi, berikut ini ada beberapa tips yang bisa kamu gunakan agar mendapatkan pujian dari dosen penguji.

  1. Baca berulang-ulang isi skripsimu

Salah satu langkah persiapan yang penting sebelum sidang skripsi adalah memeriksa dan membaca isi skripsi secara berulang-ulang. Ini bukan hanya sekadar membaca satu kali, tetapi berulang kali agar kamu benar-benar memahami dan siap menghadapi pertanyaan dari dosen penguji. Dosen penguji akan menilai kesiapanmu berdasarkan pemahaman tentang materi yang kamu sampaikan dalam skripsi.

Sebaiknya kamu membuat catatan penting atau menggunakan sticky notes pada setiap bagian atau bab dalam skripsi. Ini membantu kamu untuk mengingat poin-poin utama, seperti judul skripsi, variabel yang digunakan dalam penelitian, hasil penelitian, dan sebagainya. kamu nggak perlu menghafal semuanya, tetapi setidaknya kamu harus paham dengan kontennya.

Selain itu, ada baiknya juga mempersiapkan daftar pertanyaan yang mungkin akan diajukan oleh dosen penguji. Daftar ini mencakup pertanyaan-pertanyaan mulai dari yang sederhana hingga yang lebih kompleks. Dengan cara ini, kamu akan lebih siap dan percaya diri saat menghadapi sidang skripsi.

  1. Berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing untuk Pemantapan

Penting untuk melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing agar kamu lebih siap. Biasanya, mahasiswa akan berkomunikasi dengan dosen pembimbing terutama terkait pengurusan berkas administrasi untuk pendaftaran sidang.

Ketika kamu merasa ada kebingungan atau ketidakpahaman terkait isi skripsi, sebaiknya segera mengajukan pertanyaan kepada dosen pembimbing. Ini penting karena pada sidang skripsi, dosen pembimbing juga akan menjadi salah satu orang yang akan mengujimu.

Cara melakukannya adalah dengan mencatat pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan keraguan yang kamu miliki mengenai skripsi, kemudian tanyakan saat kamu berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Dengan melakukan konsultasi yang intens dengan dosen pembimbing sebelum sidang menunjukkan bahwa kamu sejalan dalam pemikiran dengan dosen pembimbing dan lebih yakin terhadap masukan serta arahan yang telah diberikan.

  1. Pahami Karakter Dosen Penguji

Mengenal karakteristik dosen penguji adalah persiapan penting yang perlu dilakukan. Dosen penguji biasanya ditentukan oleh administrasi program studi atau jurusan, dan seringkali mereka berasal dari luar bidang keilmuan topik penelitian mahasiswa.

Ketika kamu mengetahui siapa dosen pengujimu, segera cari informasi sebanyak mungkin tentang karakteristik dan kebiasaan dosen tersebut. Jika ada teman sekelas yang pernah diuji oleh dosen yang sama, kamu bisa bertanya kepada mereka.

kamu juga perlu mencari tahu jenis pertanyaan yang biasanya diajukan oleh dosen penguji tersebut, bagaimana sifat dan karakteristiknya saat menguji mahasiswa, bidang studi yang dikuasai oleh dosen penguji, dan bahkan mencoba membuat janji untuk konsultasi revisi setelah sidang. Ini akan membantumu merasa lebih siap dan yakin ketika menghadapi sidang nantinya.

  1. Jangan Lupa Latihan Presentasi

Penting untuk diingat bahwa pada saat sidang skripsi, waktu yang diberikan untuk memaparkan hasil penelitian biasanya terbatas, sekitar 10 hingga 15 menit. Dalam waktu singkat tersebut, mahasiswa harus mampu mengkomunikasikan semua aspek penelitiannya, mulai dari latar belakang hingga kesimpulan dan rekomendasi. kamu harus berusaha agar presentasimu tidak terlalu panjang namun tetap mencakup semua informasi penting dengan jelas.

Untuk mempersiapkan presentasi, buatlah file presentasi dengan jumlah slide yang sesuai dan dapat menyampaikan isi skripsimu dengan jelas. Selain itu, persiapkan catatan kecil yang berisi poin-poin penting yang akan kamu jelaskan saat presentasi.

Lakukan latihan presentasi dengan mengikuti estimasi waktu yang telah ditetapkan, baik itu sendiri atau bersama teman. Melalui latihan ini, kamu dapat mengurangi risiko kebingungan, gugup, atau kurang siap saat menyampaikan hasil penelitian kepada dosen penguji. Latihan ini membantu kamu mengatur intonasi, memilih kata-kata yang tepat, dan menjelaskan dengan jelas, sehingga kamu dapat tampil baik dan mendapatkan pujian dari dosen penguji saat sidang nanti.

  1. Jawab Semampunya Pertanyaan dari Dosen Penguji

Setelah presentasi, biasanya dosen penguji akan memulai sesi diskusi, yang mungkin berupa pertanyaan, masukan, atau saran kepada mahasiswa selama ujian skripsi. Ketika dosen penguji mengajukan pertanyaan, pastikan untuk mendengarkan dengan seksama sebelum memberikan jawaban.

Ketika menjawab pertanyaan, selalu mulai dengan mengucapkan terima kasih kepada dosen penguji. Cobalah menjawab pertanyaan dengan merujuk pada apa yang telah kamu pelajari dalam skripsimu. Jika kamu merasa pertanyaan sulit, jawablah sebaik mungkin tanpa mencoba memberikan argumen yang tidak masuk akal atau berdasarkan spekulasi tanpa dasar teoritis. Hal ini dapat menyebabkan dosen penguji mempertanyakan jawabanmu. Oleh karena itu, selalu pertimbangkan jawabanmu dengan baik sebelum mengutarakan jawaban.

Hindari juga untuk membantah atau berdebat dengan dosen penguji. Sebaliknya, sampaikan tanggapan kamu dengan sopan dan bijak, menggunakan bahasa yang sopan dan menghormati pandangan mereka.

Jika kamu menerima masukan dari dosen penguji, terimalah masukan tersebut dengan sikap terbuka. Dengarkan dengan baik berbagai tanggapan dan sudut pandang yang diberikan oleh dosen penguji, dan catat poin-poin tersebut untuk perbaikan yang diperlukan saat proses revisi.

  1. Segera Revisi, Jangan Ditunda

Setelah sidang selesai, prosesnya belum berakhir di situ. Ada tahap selanjutnya yang harus dijalani, yaitu tahap revisi akhir. Revisi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan isi skripsi sebelum mahasiswa mengirimkan versi akhir skripsinya ke perpustakaan. Penting untuk segera memulai proses revisi dan menghindari penundaan.

Biasanya, dosen penguji memberikan batas waktu untuk melakukan perbaikan. Pastikan untuk mematuhi batas waktu yang diberikan dan segera melakukan revisi sesuai dengan masukan yang diberikan oleh dosen penguji.

Pakai Cara Ini Biar Kamu Lancar Sidang Skripsi! Auto Dipuji Dosen Penguji

Itulah ulasan mengenai tips sukses untuk menghadapi sidang skripsi yang dapat kamu terapkan. Penting untuk diingat bahwa perasaan gugup atau cemas sebelum sidang adalah hal yang normal dan dialami oleh banyak mahasiswa tingkat akhir. Namun, percayalah bahwa kamu memiliki kemampuan untuk menghadapinya. Pada akhirnya, kamu akan merasa bangga karena mampu mengatasi tantangan ini.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Daftar Pustaka Skripsi Terdeteksi Plagiasi sampai 70%? Ini Solusi Jitu Andalan Sobat Zona!

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150