Opini

Nggak Paham Lagi Sama Kasus Pelecehan Seksual yang Sering Terjadi di Lingkungan Kampus

Nisrina Salsabila 03 September 2022 | 10:17:57

zonamahasiswa.id - Tahun 2022 sepertinya memecahkan rekor kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kampus. Bagaimana tidak? Jika kasus tersebut hampir setiap bulan terjadi di kampus negeri maupun swasta.

Parahnya, para pelaku tak lain adalah dosen dan mahasiswa yang memang orang 'penting'. Dalam artian, mereka ini memiliki jaringan kuat di kampus tersebut. Tapi yang seharusnya jadi panutan, kenapa justru berbuat memalukan?

Baca Juga: Andai Mahasiswa Seperti Ini, Perjuangkan Hak Kuliah Gegara Dosen Mangkir

Kasus Pelecehan Seksual Kerap Terjadi di Lingkungan Kampus

Sejatinya, kampus merupakan tempat untuk menimba ilmu bagi mahasiswa. Tapi yang namanya manusia pasti ada luputnya. Terkadang mereka pun melakukan perbuatan yang tak seharusnya dilakukan, apalagi di lingkungan kampus.

Kadang ngeri sih, kenapa kasus seperti ini banyak didapati di lingkungan kampus? Tempat yang notabene berkumpulnya orang-orang cerdas dan pintar, tapi ya... sudahlah.

Katanya kampus menjamin mahasiswa supaya terhindar dari kasus-kasus pelecehan? Nyatanya masih banyak ditemukan kejadian tak senonoh yang dilakukan dosen bahkan mahasiswa sendiri.

Parahnya, tahun ini seperti menjadi ajang lomba bagi para oknum-oknum tertentu yang melakukan pelecehan seksual. Ada beberapa kampus yang sampai diberitakan berulang kali gara-gara kasus dugaan pelecehan ini.

Lalu di mana peran pihak kampus untuk melindungi para korban? Banyak dari mereka yang menjamin akan mengusut kasus tersebut hingga selesai dan memberikan sanksi kepada para pelaku.

Tapi pada kenyataannya, terduga pelaku yang merupakan dosen di salah satu kampus di Riau terbebas dari kasus tersebut. Entah benar tidaknya pelecehan tersebut, namun seharusnya pun pihak kampus menindak tegas jika terjadi kasus serupa. Atau pihak kampus juga dapat memberikan cara lain sebagai langkah preventif untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual. 

Di sisi lain, ada mahasiswa yang ternyata melakukan hal serupa di lingkungan kampus pula. Sebenarnya nggak heran lagi, karena pergaulan anak muda zaman sekarang memang sudah 'bebas' nggak seperti dulu.

Dengan memakai embel-embel nama BEM atau organisasi besar lainnya, oknum mahasiswa bisa melakukan pelecehan sesuka hati. Sebut saja seperti kasus yang belum lama terjadi di lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Salah satu anggota BEM sekaligus Ketua LHK BEM FPIK Undip berinisial MZ. Berdasarkan informasi yang beredar, MZ melakukan pelecehan seksual secara fisik terhadap lima mahasiswa. Beruntung, terduga pelaku itu sudah dipecat dari nama besar yang menaunginya saat ini. 

Sementara, hal ini terbukti dengan survei yang dilakukan oleh Ditjen Diktirister pada tahun 2020. Di mana terdapat 77 persen dosen yang mengatakan kekerasan seksual pernah terjadi di lingkungan kampus. Sedangkan sebanyak 63 persen dari mereka tak melaporkan kejadian tersebut.

Jika melirik data Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, mencatat sepanjang Januari hingga Juli 2022, terdapat 12 kasus pelecehan seksual berdasarkan pemantauan dari media massa.

Hal ini mengungkap bahwa lingkungan kampus pun tak menjamin aman tidaknya dari pelecehan seksual. Menjaga diri sendiri dari pergaulan yang melenceng saat ini, bisa dijadikan salah satu opsi untuk membentengi diri.

Nggak Paham Lagi Sama Kasus Pelecehan Seksual yang Sering Terjadi di Lingkungan Kampus

Itulah ulasan mengenai kasus pelecehan seksual yang lagi-lagi kembali terjadi di lingkungan kampus sepanjang tahun 2022, hingga melibatkan dosen maupun mahasiswa.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Penderita HIV AIDS di Kota Bandung Capai 10 Ribu Orang, Seks Bebas Lumrah Bagi Mahasiswa?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150