Opini

Penderita HIV AIDS di Kota Bandung Capai 10 Ribu Orang, Seks Bebas Lumrah Bagi Mahasiswa?

Nisrina Salsabila 25 Agustus 2022 | 15:28:27

zonamahasiswa.id - HIV AIDS menjadi momok menyeramkan bagi manusia. Terlebih saat ini, penyakit mematikan tersebut gencar naik ke permukaan. Sebut saja di Kota Bandung yang menjadi salah satu wilayah penyebaran HIV AIDS terbanyak saat ini.

Data mengatakan, terhitung sejak Desember 2021 Komisi Penanggulangan AIDS (KPS) Kota Bandung mencatat sekitar 10 ribu orang terinfeksi virus tersebut. Alasan klasik yang melatarbelakangi penyebaran virus ini adalah kebiasaan pergaulan bebas yang menjadi hal lumrah bagi sebagian remaja hingga mahasiswa.

Baca Juga: Miris! Ratusan Mahasiswa di Bandung Terinfeksi HIV AIDS

Kasus HIV AIDS di Kota Bandung

Jika mengutip Open Data Jabar, jumlah kasus HIV AIDS di Kota Bandung pada tahun 2018 mencapai 1.054 kasus. Sementara, tahun 2019 turun menjadi 357 kasus dan pada 2020 menjadi 82 kasus.

Diketahui, Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung Sis Silvia Dewi merinci sampai Desember 2021, estimasi penderita HIV AIDS di Kota Bandung mencapai 10 ribu orang. Parahnya, baru ada setengah penyintas yang menjalani pengobatan.

Belum lagi masalah lain seperti para penyintah HIV AIDS yang berhenti berobat di tengah jalan. Bahkan, faktor penyebabnya tak lain karena rasa bosan untuk meminum obat selama proses penyembuhan.

Dari puluhan ribu penyintas HIV AIDS di Kota Bandung, disumbang dengan kategori mahasiswa sebanyak 414 kasus. Penyintas lainnya, ibu rumah tangga (IRT) menyumbang kasus terbanyak sebesar 664 dengan alasan karena perilaku suaminya.

Sementara, survei menunjukkan separuh mahasiswa di Bandung pernah melakukan hubungan seks bebas. Ternyata fakta ini menjadi hal yang lumrah bagi sebagian mahasiswa.

Koordinator Mitra Citra Remaja (MCR) dari Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jawa Barat, Putri Rian Sari mengungkap beberapa alasan penyebab orang ingin melakukan hubungan seks di luar nikah.

Salah satu faktor terbesarnya adalah lingkungan keluarga dan disusul karena pergaulan bebas. Tentu, perilaku negatif tersebut didorong oleh rasa ingin tahu untuk mencoba segala hal yang belum diketahui.

Awalnya, semakin bertambahnya usia banyak mahasiswa yang kian berani melakukan hal yang tidak seharusnya. Kosan seringkali menjadi tempat favorit mahasiswa hingga remaja untuk memadu kasih.

Fenomena saat ini, mahasiswi menginap di kosan temannya pria menjadi hal yang sangat lumrah. Alhasil, perilaku tersebut menjadikan mereka ke tahap hubungan intim atau melakukan hal-hal selayaknya pasangan suami istri.

Ternyata bukan hanya itu, mahasiswa lain juga mengungkap kerap mengunjungi hotel bersama pasangannya. Mereka berkunjung dan melakukan seks bebas ketika mempunyai uang.

Namun, untuk meminimalisir penyakit mematikan, mereka menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan. Nahasnya, perilaku mahasiswa saat ini hanya dibiarkan begitu saja oleh warga sekitar. Bahkan, banyak warga Bandung yang mengaku menutup mata saat mendapati pasangan muda-mudi menginap di hotel maupun kosan. 

Di sisi lain, kasus ini menjadi hal yang harusnya diperhatikan oleh pihak manapun. Terlebih, angka perilaku seks bebas di Kota Bandung cukup memprihatinkan sampai saat ini.

Berbagai penyuluhan pun telah dicanangkan oleh pemerintah. Sayangnya, angka penyebaran HIV AIDS akibat pergaulan bebas masih saja melonjak di kota bunga tersebut. Lantas, adanya penyuluhan tersebut akankah penyebaran HIV AIDS menurun atau justru makin melonjak?

Penderita HIV AIDS di Kota Bandung Capai 10 Ribu Orang, Seks Bebas Lumrah Bagi Mahasiswa?

Itulah ulasan mengenai pergaulan dan seks bebas yang menjadi hal lumrah bagi mahasiswa hingga mengakibatkan penderita HIV AIDS di Kota Bandung melonjak.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Guru Honorer Beri Sedekah pada Anak Yatim dari Hasil Jualan Narkoba

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150