zonamahasiswa.id - Setelah Festival Cakrawala (Feskala) BEM Universitas Negeri Malang (UM) kemarin tersandung kasus rugi hingga ratusan juta, kini kasus serupa kembali terjadi. Kali ini, Ngalamfest yang rencananya akan diselenggarakan pada pertengahan Maret kemarin juga gagal terlaksana karena salah satu panitianya membawa kabur uang konser senilai ratusan juta.
Baca juga: Oknum Diduga Pegawai Bea Cukai Sebut Netizen 'Babu dan Banyak Bacot'
Gagal Terlaksana Karena Uang Konser Raib
Baru saja event Festival Cakrawala (Feskala) BEM Universitas Negeri Malang (UM) menyedot perhatian publik karena merugi hingga ratusan juta, kini kasus serupa Feskala kembali terjadi di Kota Malang lagi.
Adalah Ngalamfest, salah satu festival musik bergengsi di Kota Malang yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 15-16 Maret 2023 kemarin. Ngalamfest sendiri direncanakan akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dome.
Diketahui, Ngalamfest gagal terlaksana setelah salah satu event organizernya yakni Muhammad Zamzam Dafiq membawa kabur uang konser senilai ratusan juta rupiah. Zamzam sendiri diketahui masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Islam Malang (UNISMA).
Tak hanya sebagai mahasiswa, Zamzam diketahui merupakan direktur dari CV. Arkanawa Paramarta Muda. Perusahaan yang beralamatkan di Dermo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang itu ternyata merupakan pemrakarsa konser Ngalamfest tersebut.
Kabar mengenai gagal terselenggaranya Ngalamfest ini dibagikan oleh akun Twitter @konserjatim. Dalam utas yang ditulisnya pada hari Jumat (24/3) lalu, terlihat beberapa bukti transfer uang yang diduga dibawa lari oleh Zamzam.
Akun Twitter tersebut membagikan tangkapan layar bukti transfer uang yang diterima Zamzam. Ada sejumlah uang yang diterimanya, mulai dari nominal Rp 23 juta, uang penjualan tiket senilai lebih dari Rp 166 juta, dan pendapatan total mereka yakni senilai lebih dari Rp 181 juta.
Hingga kini, para korban yang merasa dirugikan oleh Zamzam ini akhirnya bersatu dan sepakat untuk membawa permasalahan ini di jalur hukum. Para korban pun sempat mencari Zamzam ke rumahnya yang berada di Gondanglegi, Malang, namun ternyata ia sudah tidak pulang ke rumah selama 6 bulan terakhir.
Setelah tak berhasil menemukan Zamzam, para korban pun sepakat untuk mengirimkan somasi kepadanya agar segera muncul dan menyelesaikan masalah Ngalamfest ini.
Salah satu panitia Ngalamfest, Sady mengaku jika dirinya sudah merasa ada yang tidak beres dengan Zamzam kala mempersiapkan konser ini. Pemuda yang diamani tugas sebagai Event Director Ngalamfest kala itu akhirnya mengundurkan diri dari posisinya dalam kepanitiaan.
Pihak Ngalamfest pun memberikan klarifikasi mengenai kasus ini melalui akun Instagram resminya @ngalamfest. Mereka menjanjikan akan memberikan pengembalian dana alias refund kepada seluruh penonton yang sudah membayar. Namun dari komentar di media sosial, tidak ada kejelasan atas inisiatif refund dari pihak panitia ini.
Kini, para korban tengah mengonsultasikan perkara ini ke Polresta Malang dan berniat melaporkan Zamzam yang sudah membawa kabur uang Ngalamfest itu. Hingga 24 Maret 2023 kemarin, para korban sudah resmi memasukkan laporan tindak pidana atas Zamzam ke Polresta Malang.
Pemilik akun @konserjatim pun menghimbau kepada seluruh netizen agar mengambil pelajaran dari kejadian ini. Tak lupa ia menekankan jika penyelenggaraan event yang tidak jelas dan bahkan terdapat unsur penipuan di dalamnya, maka bisa dipidanakan.
Ngalamfest, Konser Bertabur Bintang
Ngalamfest yang rencananya akan diselenggarakan pada 15-16 Maret kemarin akan menjadi konser yang dipenuhi oleh banyak bintang tamu. Total, pihak panitia merencanakan akan menghadirkan 12 bintang tamu spesial seperti yang terlihat di pamflet acara mereka.
Konser musik ini sendiri didesain menjadi 2 genre musik yang berbeda. Genre pertama yakni festival musik dangdut, sedangkan genre kedua adalah festival musik pop.
Melihat 2 genre berbeda itu, pihak panitia telah berencana mengundang 8 penyanyi dangdut top Indonesia dan 4 penyanyi pop muda Indonesia yang tengah naik daun akhir-akhir ini.
Kedelapan penyanyi dangdut top Indonesia yang akan diundang di antaranya adalah Happy Asmara, Ndarboy Genk, Sasya Arkhisna, NDX AKA, Aftershine, Yudi Prata, Woro Widowati, serta Dike Sabrina. Untuk acara festival dangdut ini sendiri rencananya akan diselenggarakan pada hari Rabu, 15 Maret 2023 mulai pukul 16.00 WIB.
Sedangkan untuk bintang tamu penyanyi pop tanah air terdiri dari Tiara Andini, Ziva Magnolya, Anneth Delliecia, serta Prinsa Mandagie. Untuk festival pop ini sendiri rencananya akan dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Maret 2023 dimulai pukul 16.00 WIB.
Selain konser musik dangdut dan pop, Ngalamfest sendiri direncanakan akan dipenuhi dengan berbagai tenant makanan hingga bisnis thrift pakaian.
Namun rangkaian acara megah tersebut kini hanya jadi mimpi. Banyak para penonton yang sudah membeli tiket dan berharap bisa menonton para penyanyi idolanya yang kini harus menanggung kecewa dan ketidakpastian kasus ini.
Ngalamfest Mendadak Batal, Mahasiswa Asal Malang Diduga Bawa Kabur Uang Konser Ratusan Juta
Itulah ulasan mengenai kasus konser Ngalamfest yang mendadak batal diduga karena uang konser ratusan juta dibawa kabur oleh seorang mahasiswa yang berperan sebagai event organizer.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: Diduga IPK Mario Dandy Tersebar di Media Sosial, Ternyata Cuma 1,03!
Komentar
0