zonamahasiswa.id - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora masih terus ramai diperbincangkan hingga kini. Segala hal mengenai kehidupan pribadi Mario pun tak luput dari kemampuan jeli netizen mengulik informasi. Kini, tersebar sebuah tangkapan gambar yang menunjukkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) milik Mario saat dulu ia masih berkuliah.

Baca juga: Oknum Diduga Pegawai Bea Cukai Sebut Netizen 'Babu dan Banyak Bacot'

IPK Mario Dandy Tersebar

Nama Mario Dandy Satriyo masih memuncaki pencarian dan pembahasan di Indonesia. Kehidupan Mario pun jadi tak luput dari pencarian netizen bertangan jeli.

Menjadi anak salah satu pejabat petinggi Direktorat Jenderal Pajak nyatanya tak membuat Mario juga memiliki kehidupan yang berprestasi seperti yang diharapkan masyarakat.

Kini, sebuah tangkapan gambar tersebar dan menghebohkan dunia maya. Isi tangkapan gambar tersebut diduga adalah nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) milik Mario kala dirinya masih berkuliah.

Namun sejak kasus penganiayannya itu mencuat ke publik, Mario resmi dikeluarkan atau drop out oleh Universitas Prasetiya Mulya. Hal itu dilakukan oleh pihak kampus menanggapi kasus yang membelit salah satu mantan mahasiswanya itu.

"Rapat pimpinan Universitas Prasetiya Mulya memutuskan untuk mengeluarkan tersangka Sdr. Mario Dandy Satriyo dari Universitas Prasetiya Mulya terhitung sejak tanggal 23 Februari 2023," tulis Universitas Prasetiya Mulya.

Setelah Mario resmi dikeluarkan dari kampusnya, lantas beredar nilai IPK yang diduga milik Mario selama dirinya masih berkuliah dulu. Nilai IPK itu tersebar di media sosial, salah satunya Twitter.

Salah satu pengguna akun Twitter @theIawless menjadi salah satu netizen yang mengunggah gambar nilai IPK milik Mario ini. Ia menuliskan sebuah utas yang menunjukkan gambar IPK tersebut.

Utas tersebut menampilkan sebuah gambar pemberitahuan yang berisikan penjelasan jika nilai IPK Mario adalah sebesar 1,03. Utas yang ditulis pada 25 Februari 2023 lalu itu telah dilihat sebanyak 2,7 juta kali dan disukai oleh 19,4 ribu orang.

"Gue yang sibuk lawyering, tennis, sambil kuliah aja masih bisa dapet IPS 3,8 loh. Dandy yang 20 tahun dikasih fasilitas Harley sama Rubicon IPK 1,03. Mohon maaf, dongo banget," tulis akun @theIawless.

Dalam surat pemberitahuan tersebut, tertulis jika surat itu adalah surat peringatan yang dikeluarkan pihak kampus sebagai peringatan kepada orang tua mahasiswa yang mendapatkan nilai Indeks Prestasi Semester (IPS) kurang dari angka 2,25.

IPS milik Mario pada semester ganjil tahun 2022 sendiri diketahui kurang dari angka 2,25 dan tidak memenuhi standar minimal kampus. Nilai yang diterimanya sebesar 1,03 itu mengakibatkan dirinya tak bisa mengambil mata kuliah sesuai dengan rencana studi yang normal menurut Universitas Prasetiya Mulya.

"IPS Mario Dandy Satriyo di semester 2022-1 adalah sebesar 1,03 dengan IPK 1,03," tulis surat pemberitahuan tersebut. Lebih lanjut, pihak kampus menerangkan jika nilai IPS Mario yang rendah itu bisa menyebabkan dirinya terlambat lulus ataupun ia tak mampu mengikuti evaluasi masa studi.

Pemilik akun @theIawless pun melanjutkan utasnya itu dengan memberikan komentar dari perspektifnya sendiri. Ia mengatakan jika Mario seharusnya jadi anak yang pintar jika ingin dilihat sebagai seorang jagoan.

"Maksud gue, kalo mau jadi jagoan tuh otaknya pintar dikit lah. Belum juga bisa cari duit sendiri," tulis akun tersebut.

Bahkan sang pemilik akun sampai mempromosikan dirinya sendiri kepada ayah Mario. "Pak Rafael gak mau ganti anak apa? Gue siap pakai Rubiconnya selama Dandy di tahanan loh," cuit pemilik akun tersebut.

Sebelum Mario berkuliah di Universitas Prasetiya Mulya, ia sempat bersekolah di salah satu sekolah bergengsi di tanah air. Ya, Mario pernah bersekolah di SMA Taruna Nusantara yang terkenal sebagai sekolah semi militer.

Kilas Balik Kasus Mario

Mario Dandy Prasetiyo diketahui jadi tersangka pelaku utama dalam kasus penganiayaan keji terhadap David Ozora Latumahina, seorang anak petinggi GP Anshor.

Hasil pemeriksaan polisi sebelumnya menetapkan 2 orang tersangka penganiayaan, yakni Mario Dandy dan Shane Lukas. Terbaru, Agnes yang merupakan kekasih Mario juga ditetapkan sebagai tersangka dalam pengembangan kasusnya.

Atas penganiayaan keji mereka, David Ozora harus menerima perawatan intensif di ICU dan belum bisa benar-benar membaik seperti sedia kala hingga kini.

Diduga IPK Mario Dandy Tersebar di Media Sosial, Ternyata Cuma 1,03!

Itulah ulasan mengenai beredarnya nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) milik Mario Dandy Satriyo yang hanya ada di angka 1,03, imbas dari kasus penganiayaannya terhadap David Ozora.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Kisah Rafdi, Anak Pejabat Pilih Hidup Sederhana Jadi Kuli Bangunan