Berita

Ngakak! Lama Tidak Mengerjakan dan Bimbingan Skripsi, Mahasiswa Tingkat Akhir Ini Terkejut Saat Tahu Dosen Pembimbingnya Sudah Pensiun

Tiffany Maulany Putri 23 Desember 2020 | 18:25:45

zonamahasiswa.id – Sudah menjadi rahasia umum jika beberapa mahasiswa akhir memang sering menunda pengerjaan revisi tugas akhir. Salah satu contohnya adalah seorang mahasiwa tingkat akhir ini. Karena lama tidak mengerjakan dan bimbingan skripsi, ia terkejut saat tahu dosen pembimbingnya sudah berakhir masa mengajarnya sebagai dosen, alias sudah pensiun.

Ia yang tadinya ingin bimbingan skripsi pun harus menahan malu dan keinginan untuk melanjutkan pengerjaan skripsi yang kembali muncul setelah sekian waktu menundanya.

Baca Juga: Mahasiswa Penerima Bantuan KIP Akan Terancam Dikenakan Sanksi, Sobat Zona: Emang Kenapa?

Konsultasi via Whatsapp Sudah Mengirim Revisi Melalui Email

Isi chaJulian dan Dosen Pembimbingnya (Foto: Today Line)

Melansir dari Suara.com, melalui chat Whatsapp, mahasiswa tersebut mengirimkan pesan pada dosennya bahwa ia telah mengirim email hasil revisi skripsi melalui email. Begini kira-kira bunyi pesannya.

"Assalamualaikum.wr.wb pak. Mohon maaf mengganggu waktunya. Saya sudah email revisian saya ke email bapak. Mohon dicek pak. Terimakasihh wassalam," tulis mahasiswa bernama Julian itu dalam pesannya.

Namun, jawaban yang didapat dari sang dosen membuat Julian terkejut, karena ternyata masa mengajar dosen itu telah habis atau sebutannya sudah pensiun.

"Waalaikumsalam wr.wb. Maaf Julian, sejak 1 Juli 2020 saya sudah pensiun. Oleh sebab itu tidak bisa lagi membimbing saudara, dan agar Julian lapor ke Ka. Prodi. Terima kasih. Wassalam. Abdul Qodir," jawab dosen yang diketahui bernama Abdul Qodir tersebut.

Jawaban tersebut sontak membuatnya cukup panik. Namun, kepanikan itu disertai dengan pengakuan bahwa mahasiswa tersebut telah menunda mengerjakan revisian skripsinya cukup lama.

"Di sini saya yang salah karena menunda-nunda revisian saya, kesalahan bukan pada dospem saya," tulisnya dalam unggahan tangkapan layar potongan percakapan itu ke akun Twitter-nya @ibrgdrgnxhlm pada Kamis, (6/8/2020) lalu.

Baca Juga: Sah! Universitas Negeri Malang Tetap Lakukan Kuliah Daring Semester Depan

Tanggapan Warganet Mengenai Dosen Pembimbing Pensiun

Mahasiswa yang sedang canggung dengan dosennya (Foto: Cute 766)

Mahasiswa semester akhir itu pun harus membayar penyesalannya karena menunda-nunda waktu mengerjakan skripsi dengan mencari dosen pembimbing yang baru. Unggahan di media sosial Twitter tersebut sontak menjadi bahan tawa sekaligus pembelajaran bagi warganet yang menyimaknya.

"Ngakak gue bacanya," komentar salah satu dari mereka.

"Semoga dosbing skripsi mu yang baru enggak aneh-aneh maunya alias sekfrekuensi sama dosbim sebelumnya. Kalau disuruh ganti judul mampus lah," tulis warganet lainnya.

"Jadi ingat teman seperbimbingan ku, sebulan ngerjain revisi, pas menghadap lagi, ditanya kamu siapa, dong. Wkwkwk. Untung enggak langsung loncat dari jendela gedung," imbuh warganet lain berkomentar.

"Keinget ceritanya kakak tingkatku, agi pusing-pusingnya skripsi dosbing-nya meninggal, ganti dosbing lagi, meninggal lagi. Sampai terakhir mantan Kaprodi, dan itu susah banget ditemuin karena lagi kuliah lagi. Akhirnya sidang tahun ini, eh nunggu wisuda malah ada wabah," kisah warganet lain.

Ngakak! Lama Tidak Mengerjakan dan Bimbingan Skripsi, Mahasiswa Tingkat Akhir Ini Terkejut Saat Tahu Dosen Pembimbingnya Sudah Pensiun

Sobat Zona, ini mungkin menjadi tamparan keras untuk siapapun yang saat ini masih suka menunda-nunda revisian skripsi maupun tugas yang lainnya. Semoga kalian tetap bisa mengejar ketertinggalan.

Jangan sampai kita mengalami hal yang sama dengan rekan mahasiswa yang ditinggal pensiun oleh dosen pembimbing skripsinya, Hehehe...

Untuk tetap update mengenai informasi menarik seputar dunia perkuliahan dan mahasiswa, jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi postingan website Zona Mahasiswa, ya!

Baca Juga: Kondisi Terkini Mahasiswa Unri yang Dicium Dosen: Tertekan hingga Takut Disalahkan

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150