zonamahasiswa.id - Seorang pengendara motor hilang terseret banjir di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. Identitas pengendara itu pun diketahui bernama Adzra Nabila (20) warga Blok AH No.8 RT 05/13, Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Korban merupakan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) semester 5.
"Dari keterangan pihak keluarga bahwa korban mahasiswi IPB semester 5," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BOBD) Kota Bogor, Theo Patricio Freitas (12/10).
Baca Juga: Viral Wisudawan Unismuh Makassar Jalan Cuek di Depan Rektor: Ndak Tahu Apa yang Dipikir
Mahasiswa IPB Hilang
Melansir Liputan6, Theo mengatakan identitas korban teridentifikasi setelah ditemukannya pelat nomor kendaraan di aliran Kali Cipakancilan. Lantas, BPBD Kota Bogor bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melacak identitas korban melalui pelat nomor kendaraan tersebut.
"Jadi sekitar pukul 19.00 WIB ada warga yang menemukan pelat nomor kendaraan F 5137 FHM. Warga kemudian lapor ke tim yang sedang memantau sungai," ujarnya.
"Setalah ditemukan, tim mendatangi rumah orangtua korban dan dinyatakan betul itu pelat nomor kendaraan anaknya," sambungnya.
Tim meyakini bahwa korban bernama Nabila dari keterangan yang mengatakan bahwa dirinya tak kunjung pulang hingga malam hari. Pengendara motor itu diduga terperosok saat menerobos banjir di ruas Jalan Dadali pada Selasa sore (11/10).
Pada Rabu pagi, tim pencarian dan pertolongan gabungan kembali melanjutkan operas pencarian mahasiswa tersebut. Namun sayangnya, hari pertama pencarian belum membuahkan hasil.
Terdapat beberapa tim yang melibatkan unsur BPBD, Damkar, Polmas Bogor Raya, Tagana, TNI, dan Polri. Pencarian dimulai dari titik awal korban terseret banjir hingga ke Kali Cipakancilan.
Theo menyebut ada kemungkinan korban saat terseret langsung tertimbun turap longsor yang berada di ujung gorong-gorong di seberang Jalan Dadali.
"Tim dibagi tiga. Saat ini fokus di Kali Cipakancilan dan longsoran ujung gorong-gorong," imbuhnya.
Lebih lanjur, sejauh ini petugas telah menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban. Mulai dari penemuan helm, pelat nomor kendaraan, hingga spion motor. Proses pencarian korban pun akan kembali dilanjutkan dan Theo juga berharap agar korban segera ditemukan.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tersebut bermula saat korban nekat menerobos banjir di Jalan Dadali sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu, arus air di jalan tersebut sangat kuat akibat luapan dari drainase.
Latif, salah seorang saksi mata mengatakan seorang pengendara motor terseret air sampai masuk ke dalam saluran air bersama dengan sepeda motornya.
"Pas kebetulan saya lagi melintas, ngelihat di depan ada pengendara motor, perempuan sendirian terseret air sampai ke saluran air," ucap Latif.
Lantas, Latif kemudian menghampiri dan sempat akan menolong korban. Namun sayangnya, korban sudah hilang terseret arus air. Ia menduga korban masuk ke dalam gorong-gorong.
"Saya cari sudah nggak ada. Ada beberapa pengendara lain juga pada nyamperin. Saya sampaikan ke mereka," lanjutnya.
Mengenai ini, sahabat korban yang juga merupakan mahasiswa IPB bernama Dhea Amanda mengatakan pada hari kejadian ia bersama korban dan dua teman lainnya sempat pergi bersama dan bermain di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bogor.
Setelah itu, mereka pulang bersama namun karena hujan deras kemudian berpisah di pertengahan jalan. Dhea tiba lebih dulu dan tidak mendapatkan kabar dari sahabatnya hingga pukul 21.30 WIB.
"WhatsApp saya tidak dibahal dan hanya centang satu. Kemudian saya bertanya ke teman yang lain. Mereka memberikan informasi mengenai video viral di media sosial. Kami saat itu mencoba berpikir positif. Tapi setelah membaca ditemukan pelat nomornya kami langsung berkecil hati," tutur Dhea.
Dhea mengungkap pada Senin (10/10) malam korban sekaligus mahasiwa prodi Studi Ekowisata tersebut meminta para sahabatnya untuk memakai baju senada bewarna hitam.
"Sebelum kejadian, dia telepon ke saya dan teman lain untuk pakai baju hitam saat ke kampus. Buat foto bareng katanya," imbuhnya.
Ia pun menjelaskan dirinya sudah bersahabat dengan Nabila sejak duduk di bangku SMP. Korban dikenal sebagai sosok yang baik, royal, cantik, pemberani, dan perhatian.
"Dear Adzra, pulang yuk. Kami di sini masih menunggumu. But don't worry dear. Allah always be with you. Kami di sini terus berdoa dan berusaha mencarimu," jelasnya.
Nekat Terobos Banjir, Mahasiswa IPB Hilang 'Tertelan' Gorong-gorong
Itulah ulasan mengenai seorang mahasiswa IPB bernama Adzra Nabila yang diduga hilang setelah nekat menerobos banjir hingga terseret dan masuk ke dalam gorong-gorong.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Sederet Kasus yang Menyelimuti UGM: Bunuh Diri hingga Pelecehan Seksual
Komentar
0