Berita

Miris! Orang Tua Murid Cukur Rambut Guru Gegara Tak Terima Rambut Anaknya Dipotong

Alif Laili Munazila 20 Januari 2023 | 17:28:26

Zona Mahasiswa - Dunia pendidikan Indonesia semakin hari semakin membuat risau. Baru-baru ini, seorang guru di Gorontalo mengalami perlakuan tak mengenakkan dari salah satu orang tua murid yang diajarnya. Orang tua murid tersebut tega mencukur rambut sang guru lantaran tak terima rambut anaknya dipotong di sekolah.

Baca juga: Kalahkan 7000 Peserta, Bocah SD Asal NTT jadi Juara 1 Lomba Matematika Tingkat Dunia

Kronologi Kejadian

Sungguh malang nasib seorang guru SD satu ini. Ia mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari salah satu orang tua murid yang dididiknya di sekolah.

Bagaimana tidak, orang tua murid tersebut dengan lancang mencukur rambut si guru di sekolah. Orang tua murid tersebut melakukan hal itu lantaran dirinya tak terima sang anak dipotong rambutnya oleh guru tersebut.

Diketahui, guru SD tersebut bernama Ulan Hadji berusia 27 tahun. Ulan merupakan seorang guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 13 Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo.

Kejadian ini diketahui dari sebuah postingan facebook milik akun Insan Dai. Pemilik akun tersebut menuliskan bagaimana insiden yang merendahkan guru SD tersebut terjadi.

Ulan Hadji diketahui hanya melakukan tugasnya sebagai seorang pendidik bagi murid-muridnya. Ia telah berulang kali mengingatkan muridnya tersebut agar merapikan rambutnya.

Hal itu terjadi lantaran sekolahnya memiliki peraturan bahwa rambut para muridnya harus dalam kondisi rapi. Namun, sang murid sepertinya tak mengindahkan nasihat gurunya.

Karena sudah berulang kali diingatkan namun tak diindahkan, Ulan Hadji akhirnya terpaksa mendisiplinkan muridnya tersebut. Ia memotong rambut muridnya namun hanya pada bagian yang tak rapi.

⁠Setelah rambutnya dipotong, sang murid lantas mengadukan hal tersebut kepada orang tuanya. Mendengar laporan sang anak, orang tua murid ini pun tak terima dan lantas mendatangi sekolah Ulan Hadji.

Sesampai di sekolah, orang tua murid ini lantas mencukur rambut Ulan Hadji karena ia geram dengan tindakannya. Diketahui orang tua murid melakukan aksinya tersebut di dalam kelas.

Atas kejadian tersebut, rambut Ulan Hadji menjadi botak di bagian tengahnya. Foto rambut Ulan Hadji yang botak sudah beredar luas di media sosial.

Perlakuan Tak Adil Kepada Sang Guru

Tak hanya perlakuan orang tua murid tersebut yang dinilai tak adil dan merendahkan Ulan Hadji. Namun, respon dari sekolah Ulan Hadji dan beberapa pihak terkait membuat masyarakat geram.

Foto yang beredar di media sosial menampilkan sebuah surat pernyataan bermaterai yang tertulis nama Ulan Hadji. Di surat tersebut, Ulan Hadji meminta maaf atas tindakannya yang sudah memotong rambut sang murid tanpa persetujuan orang tuanya.

Lebih lanjut, surat tersebut juga menjelaskan bahwa Ulan Hadji akan menjamin jika keluarganya tidak akan membalas dendam kepada keluarga murid. Serta, ia dipaksa berjanji untuk tidak mengulangi tindakan pendisiplinan itu lagi di masa depan.

Surat pernyataan tersebut diketahui dibuat di Kecamatan Paguyaman pada tanggal 9 Januari 2023. Di dalam surat pernyataan tersebut beberapa saksi-saksi. Di antaranya adalah Kepala Desa Girisa, Kepala Bidang GTK, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), serta Kepala SDN 13 Paguyaman.

Atas insiden ini, Ariyanton Tahiju selaku Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas) dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Boalemo, Gorontalo memberikan responnya.

Ariyanton mengungkapkan jika pihaknya sudah menegur orang tua murid tersebut lantaran tindakanya sudah melewati batas. Tindakan tersebut sudah merendahkan martabat seorang guru, padahal sang guru hanya berniat mendisiplinkan.

"Orang tua siswa menyesali dan minta maaf kepada semua pihak terutama guru karena dikuasai emosi sehingga terjadi hal yang tidak diinginkan," ungkap Ariyanto pada Rabu (18/1) kemarin.

Menurutnya, orang tua murid dan Ulan Hadji sudah saling mengakui kesalahan masing-masing dan berdamai. Namun masyarakat dibuat geram lantaran surat pernyataan tersebut malah berisikan permintaan maaf Ulan Hadji, bukan sang orang tua murid.

Ariyanto mengakui jika surat pernyataan tersebut terdapat beberapa kesalahan dan seharusnya bisa dikoreksi. Seharusnya surat tersebut berisikan permintaan dari orang tua murid.

"Atas kekeliruan ini, kami menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak terkait. Semoga hal ini menjadi teguran dan pelajaran bagi kami untuk lebih teliti lagi di kemudian hari," ucap Ariyanton.

Namun, pemilik akun facebook Insan Dai tak terima atas kejadian yang merendahkan guru SD ini. Ia mengecam pihak SD terkait, PGRI Paguyaman serta pihak-pihak terkait yang seakan ikut merendahkan dan mendiamkan kasus Ulan Hadji ini.

Miris! Orang Tua Murid Cukur Rambut Guru Gegara Tak Terima Rambut Anaknya Dipotong

Itulah ulasan mengenai kasus orang tua murid yang lancang mencukur rambut seorang guru sekolah dasar lantaran orang tua tersebut tak terima rambut anaknya dirapikan karena sudah melanggar peraturan sekolah.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: 572 Pelajar SMA di Indramayu Ajukan Pernikahan Dini Gegara Hamil di luar Nikah

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150