Opini

Mengejutkan! IQ Orang Indonesia Diklaim Terendah Nomor 2 se-Asean

Nisrina Salsabila 28 September 2022 | 10:04:49

zonamahasiswa.id - Intelligence Quotient (IQ) merupakan salah satu dari banyaknya tes yang digunakan untuk mengukur kecerdasan manusia. Biasanya IQ mencakup berbagai kemampuan mental seseorang, mulai dari penalaran verbal, kemampuan visual, kesadaran spasial, kecepatan pemrosesan, hingga pengenalan pola.

Maka dari itu, tes IQ memang sering dilakukan saat akan mendaftar sekolah hingga ketika melamar pekerjaan. Pasalnya, IQ kerap disebut dapat memprediksi hal-hal seperti kesuksesan dalam bidang akademis.

Namun tetap ya, para ahli menyebut bahwa IQ bukanlah jaminan dari kesuksesan hidup seseorang.Tetapi meski begitu, IQ dianggap sangat penting dalam keberlangsungan pendidikan di suatu negara. Oleh karena itu, apa jadinya jika orang Indonesia dinyatakan memiliki posisi terendah kedua di kawasan Asean?

Baca Juga: Indonesia Raih Peringkat Pertama Malas Jalan Kaki Sedunia, Kaum Mager Mendominasi?

Apa Penyebab IQ Orang Indonesia Diklaim Terendah?

Jika menengok data riset dari World Population Review, Indonesia memiliki peringkat kedua terendah di Asia Tenggara. Berdasarkan laporannya yang berjudul Average IQ by Country 2022 menyatakan bahwa negara Singapura menduduki posisi pertama dengan perolehan rerata skor IQ sebesar 105,89 dari total 5.975.689 populasi.

Nah, jika disandingkan dengan negara lain di luar Asia Tenggara, Singapura menempati posisi ketiga nih. Sementara, diposisi kedua ada negara Kamboja dengan skor IQ sebesar 99,75 sekaligus masuk dalam urutan ke-15 di dunia.

Posisi ketiga disusul oleh negara Myanmar yang menduduki peringkat ke-52 dalam peringkat dunia. Lalu negara Vietnam yang menduduki peringkat keempat sekaligus berada diposisi ke-60 dari pemeringkatan dunia.

Negara lainnya yang tak kalah membanggakan karena memiliki masyarakat dengan IQ tertinggi adalah Thailand. Kemudian, dilanjutkan dengan negara Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, dan Laos.

Terhitung sudah ada sembilan negara yang menduduki urutan pemeringkatan IQ tertinggi di Asean. Ternyata, dalam riset tersebut mengungkap negara Indonesia mengisi posisi ke-10 di kawasan Asia Tenggara.

Capaian rata-rata skor negara Indonesia sebesar 78,49. Jika dalam pemeringkatan dunia, Indonesia berada diperingkat ke-130. Hmm, tenang ya meskipun berada dipososi 10 masih ada negara lain di bawah negara kita.

Negara Timor Leste menduduki peringkat terakhir dengan capaian skor IQ yang sama dengan Indonesia. Timor Leste menduduki urutan ke-132 dalam pemeringkatan dunia.

Dari riset tersebut, muncul banyak pertanyaan mengapa orang Indonesia termasuk dalam IQ terendah se-Asean? Padahal kan, negara kita juga menghasilkan insan-insan cerdas dan bermutu layaknya negara lain.

Belum lagi, Presiden RI ke-3 BJ Habibie yang diketahui memiliki IQ dengan skor 200 melebihi IQ yang dimiliki Albert Einstein. Bagi yang belum tau, Albert Einstein dikabarkan memiliki skor IQ sekitar 160-190.

Di sini terbukti jika BJ Habibie dapat dikatakan sangat jenius, bahkan mungkin melebihi Albert Einstein. Sebab, seseorang dapat dikatakan jenius dengan memiliki nilai IQ lebih dari 120-130.

Kalau begitu, kira-kira apa ya penyebab IQ orang Indonesia dinyatakan menjadi yang terendah kedua di negara Asean? Hmm, bisa jadi karena masalah sumber daya manusia (SDM) yang masih menjadi persoalan bangsa Indonesia hingga kini.

Tetapi jangan khawatir, sebab masyarakat Indonesia masih bisa meningkatkan IQ-nya dengan memulai cara yang paling sederhana terlebih dahulu. Misalnya seperti sering membaca untuk menambah pengetahuan hingga mempelajari bahasa baru. Lalu, juga bisa melakukan hal-hal positif lainnya agar membuat otak kita semakin cerdas. Semangat yuk!

Mengejutkan! IQ Orang Indonesia Diklaim Terendah Nomor 2 se-Asean

Itulah ulasan mengenai data riset yang menunjukkan IQ orang Indonesia dinyatakan terendah nomor dua di kawasan Asean setelah negara Laos.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: WHO Ungkap Pandemi Covid-19 Segera Berakhir, Kapan Bisa 'Say Bye' ke Masker?

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150