zonamahasiswa.id – Beberapa orang, termasuk mahasiswa yang terganggu penglihatannya mungkin menggunakan alat bantu untuk membantu keburaman mereka melihat dunia. Mimin merasakan sendiri sebagai manusia berminus akhlak -0,05 saja sudah sangat mengganggu pandangan.
Nggak kebayang yang sampai -1,5 bahkan ada yang sampai -7. Benda bertangkai tipis dan memiliki lensa khusus tersebut pasti sudah menjadi bagian dari hidupnya. Tidak bisa melihat sekitar tanpanya dalam sehari saja. Bagaikan sepasang soulmate lah intinya.
Baca Juga: Pertanyaan di Luar Topik Skripsi Yang Sering Dosen Penguji Ajukan, Mahasiswa Wajib Tahu!
Namun, beberapa mahasiswa yang matanya baik-baik saja ketika menatap dunia herannya juga menggunakan kacamata dalam kesehariannya. Ini bukanlah sebuah hal yang meresahkan. Hanya dalam beberapa kali terlintas di kepala Mimin, tujuan mahasiswa menggunakan kacamata yang tidak minus tuh untuk apa sih?
Mengikuti Fashion Trend, Katanya
Opini pertama, ya mungkin karena gaya-gayaan atau fashion. Tau kan, orang Indonesia yang rata-rata bermental latah? Sekali ada yang menciptakan trend, semuanya langsung mengikuti, seperti tugas copy paste makalah kalian. Ada juga beberapa yang memodifikasinya untuk disesuaikan dengan gaya  masing-masing.
Tren ini biasanya bermula dari artis atau tokoh masyarakat. Artis Korea nih biasanya yang suka memulai tren fashion. Salah satu dari mereka ada yang mengenakan item tersebut dan terlihat bagus untuk siapapun. Lalu, pada mengikuti semuanya. Seluruh dunia mendadak menggunakan kacamata.
Dengan menjadi salah satu fashion item, kacamata yang menjadi jantungnya orang-orang yang bermata minus ini sedikit naik levelnya, sampai bisa menjadi fashion trends. Dulunya orang-orang berkacamata akan dianggap kutu buku dan cupu. Nggak keren. Males ah temenan sama yang kacamataan, karena nggak gaul.
Eh, malah jadi sebuah tren.
Menghindari Radiasi Gadget
Alasan yang menurut Mimin bagus itu ya ini. Menghindari radiasi gadget. Terlihat sekali orang-orang seperti ini sangat menjaga kesehatan matanya agar bisa digunakan sampai tua nanti kemampuan penglihatannya. Terlebih lagi di era digital seperti sekarang ini, kita semakin tidak terhindarkan dari gadget yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Lensa kacamata yang menggunakan anti radiasi sedikit berbeda dengan lensa lainnya. Biasanya berwarna lebih gelap atau sedikit ada warnanya. Sangat ampuh untuk menghindari radiasi dari gadget sih, kata orang-orang yang menggunakan kacamata dengan lensa ini.
Jadi Lebih Berwibawa
Celetukan lucu sempat Mimin dengar dari seorang teman dua tahun lalu yang mendadak menggunakan kacamata pada salah satu kelas mata kuliah. Dua tahun lalu kalau tidak salah. Mimin yang mulai merasa bahwa ada gangguan pada penglihatan bertanya padanya, kali aja dia bisa memberi saran optik kacamata yang ia datangi.
“Kamu punya minus?â€
“Oh, enggak kokâ€
“Terus? Kenapa kok pake kacamata?â€
“Nggak papa, biar kelihatan lebih berwibawa aja, heheâ€
Begitulah kira-kira isi percakapannya. Mimin langsung memperhatikan pelajaran di depan kelas setelahnya, tidak lebih lanjut menanyakan “wibawa dari mananya?â€. Soalnya, benar-benar tidak ada binar wibawanya kala itu, jujur.
Dia masih sama saja seperti semester lalu. Hanya saja berkacamata kali ini. Bagi yang mengenakan kacamata dengan tidak menggunakan lensa minus dengan alasan ini, mungkin bisa pikir-pikir lagi alasan yang lebih sesuai dengan keadaan sebenarnya. Jangan kayak teman Mimin.
Baca Juga: Pentingnya Sertifikat Bagi Mahasiswa, MABA Wajib Tahu!
Agar Terlihat Pintar, Katanya
Mimin juga pernah mendapatkan pernyataan dari orang lain kalau orang yang menggunakan kacamata itu akan terlihat lebih pintar. Mungkin termakan anggapan bahwa orang yang berkacamata itu pasti pintar. Pakai kacamata pasti karena kebanyakan baca buku dan begadang semalaman hanya untuk belajar.
Padahal, penglihatannya waras-waras saja. Hanya ingin terlihat lebih pinter saja inginnya. Hmm... Alasan yang cukup tidak masuk akal sebenarnya. Bagaimana seseorang meng-klaim dirinya terlihat pintar hanya karena kacamata? Bukannya lebih baik jika memperlihatkan kepintaran dengan nilai-nilai bagus dan prestasi, ya?
Kenapa pula harus menggunakan kacamata? Semoga makin kebawah nggak makin aneh ya tujuan orang-orang berkacamata ini.
Terlindungi Dari Debu Saat Musim Angin
Beberapa bulan dalam satu tahun di Indonesia, kita akan menghadapi yang namanya musim angin. Hari-hari yang kita lalui tidak terlepas dari angin kencang, menerbangkan apa yang dia lewati pokoknya, mulai dari sampah, dedaunan, sampai debu- debu tanah.
Menggunakan kacamata memang salah satu cara yang efisien sih untuk melindungi mata dari debu saat musim angin. Daripada harus ngucek mata berkali-kali yang mengakibatkan iritasi, kan? Tidak hanya saat musim angin, beberapa orang yang mengenakan benda ini tanpa minus juga mengenakannya saat berkendara, agar lagi-lagi tidak kemasukan debu. Hmm... Bolehlah alasannya, tujuannya untuk melindungi mata.
Kacamata Bolong, Apa Fungsinya?
Pernah tidak, kalian melihat teman mahasiswa yang mengenakan kacamata yang tidak ada kacanya? Kalau gitu kan namanya bukan lagi kacamata ya, jadinya hanya bingkai mata? Bingung juga mimin mau menamainya apa.
Kalau sebelumnya tujuan mengenakan kacamata berbagai macam alasannya, kalau yang menggunakan hanya bingkainya ini bagaimana? Kalau yang masih ada kacanya tuh masih mending, karena mungkin tujuannya mau melindungi mata dan sebagainya. Jika hanya bingkainya, apa yang mau dilindungi?
Alasan satu-satunya mungkin adalah untuk menunjang penampilan saja. Agar memberikan ilusi saja kesannya pakai kacamata, tapi tidak ada kacanya. Alasan yang paling Mimin tangkap mungkin seperti itu.
Mahasiswa Yang Pakai Kacamata Bukan Karena Mata Minus Itu Tujuannya Buat Apa Ya?
Beberapa opini di atas mungkin terkesan julid atau membuat beberapa pihak tidak nyaman. Untuk itu Mimin mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tidak ada maksud di hati mimin untuk menyinggung ataupun menyakiti kalian, para kaum berkacamata tanpa mata buram akibat minus.
Jangan lupa aktifkan notifikasi postingan website zonamahasiswa.id, dan simak ulasan selanjutnya jika kalian menyukai pembahasan-pembahasan seperti ini. Mimin pamit undur-undur, see you guys!
Baca Juga: Pilih Mana D3, D4 Atau S1? Yuk Kenali Perbedaannya!
Komentar
0