Tips

Mahasiswa Wajib Ngerti! Ini Dia Rumus Mudah Menulis Daftar Pustaka

Muhammad Fatich Nur Fadli 19 Mei 2025 | 13:37:25

Zona Mahasiswa - Buat kamu mahasiswa yang lagi nulis tugas akhir, skripsi, makalah, atau jurnal, pasti udah nggak asing lagi sama istilah "daftar pustaka." Tapi anehnya, masih banyak banget yang bingung atau bahkan salah format dalam nulis daftar pustaka. Padahal ini penting banget lho! Bukan cuma buat nunjukkin sumber bacaan yang kamu pakai, tapi juga biar kamu nggak dianggap plagiat.

Baca juga: Ngaku-ngaku Mahasiswa Tapi Nggak Paham Bedanya Jurnal dan Artikel Ilmiah

Artikel ini bakal bahas tuntas soal daftar pustaka. Mulai dari pengertian, pentingnya, sampai rumus-rumus gampangnya buat nulis berdasarkan jenis sumber. Semua dijelasin pake bahasa santai, jadi dijamin kamu bisa ngerti walau baru pertama kali belajar.

Apa Itu Daftar Pustaka?

Daftar pustaka adalah daftar yang berisi semua sumber atau referensi yang kamu pakai buat nyusun tulisan ilmiah. Bentuknya bisa buku, jurnal, artikel, berita online, sampai postingan media sosial (asal relevan dan bisa dipertanggungjawabkan).

Biasanya, daftar pustaka ditaruh di bagian akhir tulisan. Fungsinya buat nunjukkin kalau kamu nggak ngarang-ngarang isi tulisan kamu, tapi ada dasarnya. Ini juga bentuk apresiasi buat penulis asli sumber yang kamu pakai.

Kenapa Daftar Pustaka Itu Penting?

  1. Menghindari Plagiarisme Plagiarisme itu dosa akademik. Kalau kamu nyontek tulisan orang tanpa nyantumin sumbernya, kamu bisa kena masalah serius. Dengan daftar pustaka, kamu nunjukkin kalau kamu ngutip dengan cara yang benar.
  2. Bukti Kekuatan Argumen Tulisan kamu bakal makin kuat kalau didukung sumber yang terpercaya. Nah, daftar pustaka adalah bukti kalau kamu udah riset dan nggak asal ngomong.
  3. Panduan buat Pembaca Siapa tahu pembaca tertarik buat baca lebih lanjut dari sumber yang kamu pakai. Daftar pustaka bisa jadi petunjuk buat mereka.

Struktur Dasar Penulisan Daftar Pustaka

Biasanya format yang paling umum dipakai di kampus-kampus Indonesia adalah APA Style (American Psychological Association). Tapi ada juga yang pakai MLA, Chicago, atau Turabian. Kali ini kita fokus ke APA Style karena paling sering dipakai di tugas akhir.

Format dasarnya:

Nama Belakang, Inisial Nama Depan. (Tahun). Judul buku (italic). Tempat Terbit: Nama Penerbit.

Contoh:

Siregar, M. N. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Rumus Mudah Berdasarkan Jenis Sumber

1. Buku Cetak

Format: Nama Belakang, Inisial. (Tahun). Judul buku (italic). Kota Terbit: Penerbit.

Contoh: Saputra, A. D. (2020). Dasar-dasar Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

2. Buku yang Ditulis Lebih dari 1 Orang

Format: Nama Belakang, Inisial., & Nama Belakang, Inisial. (Tahun). Judul buku. Kota Terbit: Penerbit.

Contoh: Wibowo, R., & Kurniawan, F. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi.

3. Artikel Jurnal

Format: Nama Belakang, Inisial. (Tahun). Judul artikel. Nama Jurnal, volume(nomor), halaman.

Contoh: Putri, L. M. (2021). Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen, 10(2), 122-134.

4. Artikel dari Internet

Format: Nama Belakang, Inisial. (Tahun, Tanggal). Judul artikel. Nama Website. URL

Contoh: Rizky, F. (2022, Mei 5). Tips Lolos Wawancara Kerja. Karir.id. https://www.karir.id/tips-lolos-wawancara

5. Skripsi, Tesis, atau Disertasi

Format: Nama Belakang, Inisial. (Tahun). Judul skripsi (Skripsi tidak diterbitkan). Nama Universitas, Kota.

Contoh: Amalia, D. (2020). Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumtif Remaja (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

6. Undang-Undang atau Peraturan

Format: Nama Peraturan Nomor Tahun tentang Judul.

Contoh: Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

7. Sumber dari Media Sosial (jika terpaksa digunakan)

Format: Nama Akun. (Tahun, Tanggal). Isi post [Status update]. Platform. URL

Contoh: @kemdikbud.ri. (2022, Maret 10). Pendidikan adalah kunci masa depan... [Status update]. Instagram. https://www.instagram.com/p/abc123

Tips Biar Nggak Salah Nulis Daftar Pustaka

  1. Catat Sumber Sejak Awal Jangan tunggu sampai nulis selesai baru cari sumber. Biasakan catat semua info penting dari awal.
  2. Gunakan Tools Otomatis Kamu bisa pakai tools seperti Zotero, Mendeley, atau Citation Machine buat bikin daftar pustaka otomatis.
  3. Ikuti Gaya Penulisan yang Diminta Kampus Tiap kampus atau dosen punya standar sendiri. Pastikan kamu ikutin format yang diminta.
  4. Konsisten! Kalau kamu pakai APA Style, semuanya harus pakai APA. Jangan campur-campur sama MLA atau Chicago.

Contoh Daftar Pustaka Lengkap

Daftar Pustaka

Amalia, D. (2020). Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Konsumtif Remaja (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Putri, L. M. (2021). Pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Ilmu Manajemen, 10(2), 122-134.

Rizky, F. (2022, Mei 5). Tips Lolos Wawancara Kerja. Karir.id. https://www.karir.id/tips-lolos-wawancara

Saputra, A. D. (2020). Dasar-dasar Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wibowo, R., & Kurniawan, F. (2018). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Andi.

Mahasiswa Wajib Ngerti! Ini Dia Rumus Mudah Menulis Daftar Pustaka

Menulis daftar pustaka mungkin terlihat ribet di awal, tapi kalau kamu udah ngerti rumus dasarnya, dijamin gampang. Yang penting adalah konsisten, teliti, dan tahu format yang benar. Jangan sampai kamu kerja keras bikin tulisan bagus, eh malah dicoret dosen gara-gara salah nulis daftar pustaka!

Semoga artikel ini bantu kamu yang lagi nulis tugas akhir atau skripsi. Yuk, jadi mahasiswa yang rapi dan bertanggung jawab sama tulisan sendiri!

Baca juga: Mahasiswa Semester Akhir Harus Paham! Begini Contoh Sidang Skripsi yang Baik

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150