Berita

Mahasiswa Tenggelam Usai Diperintah Senior Mandi di Sungai dengan Mata Tertutup Kain Hitam

Alif Laili Munazila 06 Juni 2023 | 09:20:27

zonamahasiswa.id - Dunia perkuliahan di Indonesia penuh dengan budaya yang tak ada di negara lainnya. Salah satunya seperti budaya acara penerimaan anggota baru yang sarat dengan aksi perpeloncoan. Kali ini, seorang mahasiswa di Riau harus jadi korban setelah mengikuti kegiatan penerimaan anggota baru.

Baca juga: Sedih dan Marah, Itulah yang Dirasakan Anak ini Ketika Dipertemukan dengan Pembunuh Ayahnya

Tenggelam saat Ikuti Penerimaan Anggota Baru

Budaya perkuliahan di Indonesia memang unik dan berbeda dari negara-negara lainnya. Salah satu budaya perkuliahan di Indonesia adalah adanya perpeloncoan. Hal itu kerap kali dilakukan oleh senior jurusan kepada junior mereka saat baru masuk kuliah.

Tak seperti kampus-kampus di luar negeri yang fokus memberikan pengenalan budaya kampus dan pengenalan secara mendalam mengenai dunia perkuliahan, kebanyakan kampus di Indonesia memilih jalur yang acap kali ekstrim ini.

Entah kasus ini termasuk ke dalam perpeloncoan atau murni kecelakaan dalam acara, namun seorang mahasiswa di Riau harus jadi korban setelah mengikuti acara penerimaan anggota baru. Ia adalah Candra Ari Kusuma, mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR).

Candra dinyatakan hilang setelah tenggelam di lokasi yang berjarak 500 meter ke hilir Pulau Cinta, Sungai Kampar, Desa Teluk Jering, Kabupaten Kampar, Riau. Diketahui, lokasi kejadian tempat tenggelamnya Candra memanglah kawasan perkemahan yang pengelolaannya ada di luar kuasa Pulau Cinta.

Diketahui, Candra tenggelam di aliran sungai itu pada hari Sabtu (3/6) lalu. Pemuda berusia 19 tahun itu diketahui tenggelam setelah diperintah mandi di Sungai Kampar dengan mata tertutup kain hitam oleh senior kampusnya.

Untuk itu, pihak Polsek Tambang, Kabupaten Kampar akhirnya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi Candra menghilang. Tak hanya itu, pihak kepolisian juga meminta keterangan dari sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Dari hasil olah TKP dan keterangan sementara, Candra diketahui pergi ke lokasi kejadian itu bersama dengan 69 orang mahasiswa lainnya yang berasal dari Fakultas Teknik Listrik Politeknik Caltex Riau (PCR). Mereka bersama-sama berangkat ke lokasi pada hari Sabtu (3/6) sekitar pukul 06.00 WIB.

Hal itu dibenarkan oleh Kapolsek Tambang, AKP Marupa Sibarani. "Mereka bersama seniornya melakukan pengukuhan calon anggota Himpunan Mahasiswa Teknik Listrik PCR," tutur Marupa.

Setelah sampai di lokasi, Candra bersama beberapa temannya yakni Fikri Nakwan Rosandri, Ari Dodi Romeo, serta Septia Riandra Mandala diperintah senior mereka untuk turun ke sungai dengan alasan membersihkan badan pasca disuruh berendam di kubangan lumpur.

Tak hanya diperintah masuk ke dalam sungai, Candra dan teman-temannya ini juga ditutup bagian matanya dengan menggunakan kain hitam serta memegang tongkat. Setelah para junior ini dipersiapkan, salah satu senior pun membimbing mereka untuk memasuki sungai.

Senior itu diketahui bernama Rizal Akbar. Rizal diketahui membimbing Candra memasuki sungai. "Ketika mereka disuruh membersihkan badan itulah, korban hanyut di sungai dan tenggelam hingga saat ini," tutur Marupa.

Klarifikasi Pihak Berwajib

Dilansir dari laman Facebook Dinas Sosial Kabupaten Kampar, hingga kini tim gabungan dan taruna siaga bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Kampar masih melakukan pencarian terhadap Candra. Lebih lanjut, Candra diduga tenggelam di Teluk Jering, Desa Teluk Kanidai, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar sekitar pukul 11.45 WIB.

Mengetahui hal itu, Ketua Dinas Sosial Kabupaten Kampar Zamzami Hasan, S.E, M.Si memberikan semangat kepada tim pencarian agar terus bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab. agar korban bisa segera ditemukan.

"Semoga korban segera ditemukan. Kepada tim tagana juga saya pesankan untuk jaga kekompakan dan keselamatan, salam kemanusiaan," ucap Zamzami.

Hingga kini, kabar terbaru yang beredar di media sosial mengatakan jika Candra masih belum juga diketemukan. Tim pencarian pun akhirnya turut dibantu oleh tim gabungan Basarnas Pekanbaru, BPBD Kabupaten Kampar, perangkat desa hingga kecamatan, Polsek, dan semua masyarakat turut membantu dalam menemukan korban.

Berikut ini merupakan detik-detik saat tim gabungan sedang melakukan penyisiran aliran Sungai Kampar dalam rangka pencarian Candra, mahasiswa Polteknik Caltex Riau (PCR).

Tim Gabungan dan Tagana Dinas Sosial Kampar masih melakukan pencarian mahasiswa tenggelam

Mahasiswa Tenggelam Usai Diperintah Senior Mandi di Sungai dengan Mata Tertutup Kain Hitam

Itulah ulasan mengenai kasus tenggelamnya seorang mahasiswa Politeknik Caltex Riau (PCR) usai diperintah seniornya untuk turun ke sungai membersihkan diri dalam keadaan mata ditutup kain hitam.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Ketika Hari Bahagia Bertepatan Meninggalnya Ayah, Mahasiswa ini Diwisuda Khusus sebagai Pengabdian Terakhirnya

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150