Tips

Mahasiswa Semester Akhir Wajib Ngerti! Ini Dia Tahapan Penelitian Kuantitatif setelah Sempro

Muhammad Fatich Nur Fadli 21 Mei 2025 | 15:59:34

Zona Mahasiswa - Buat kamu yang udah lolos seminar proposal (sempro), selamat dulu ya! Tapi ingat, perjuangan belum selesai. Justru, langkah-langkah selanjutnya dalam penelitian kuantitatif ini yang bakal jadi penentu apakah kamu bisa lulus tepat waktu atau nggak. 

Baca juga: Ini Dia Cara Bedain Judul Skripsi Sesuai dengan Metode Penelitiannya

Yuk, kita bahas tahapan penelitian kuantitatif secara lengkap dan santai, biar kamu nggak bingung dan bisa eksekusi skripsimu dengan mantap!

Revisi Proposal sesuai Masukan dari Sempro

Setelah sempro, biasanya dosen penguji akan memberikan banyak catatan, entah itu dari segi teori, rumusan masalah, variabel, atau metode penelitian. Nah, tugas pertamamu adalah:

  • Revisi secepat mungkin.
  • Fokus ke bagian-bagian yang diminta direvisi.
  • Diskusiin lagi sama dosen pembimbing sebelum lanjut ke pengumpulan data.

Kalau revisinya terlalu lama, bisa-bisa kamu lupa alur penelitianmu sendiri lho.

Menyusun Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian itu kayak alat buat ngumpulin data. Dalam penelitian kuantitatif, biasanya berupa kuesioner atau skala pengukuran. Hal-hal yang harus kamu perhatikan:

  • Pastikan setiap pertanyaan mewakili indikator variabel.
  • Gunakan skala yang jelas (misalnya skala Likert: sangat setuju – sangat tidak setuju).
  • Uji validitas dan reliabilitas instrumen dulu.

Kalau pakai instrumen dari penelitian terdahulu, jangan lupa cantumkan referensinya.

Uji Coba Instrumen (Try Out)

Ini langkah yang sering dilewatkan mahasiswa, padahal penting banget. Tujuannya buat memastikan kalau kuesionermu valid dan reliabel. Caranya:

  • Sebarkan kuesioner ke sampel kecil (biasanya 30 orang).
  • Lakukan uji validitas (pakai SPSS atau Excel bisa kok).
  • Lakukan uji reliabilitas (Cronbach Alpha jadi patokan utama).

Kalau ada item yang nggak valid, buang atau perbaiki.

Pengumpulan Data

Kalau instrumen udah siap dan valid, baru deh lanjut ke pengumpulan data utama. Ini beberapa tipsnya:

  • Tentukan target responden sesuai populasi dan sampel.
  • Sebarkan kuesioner secara online atau offline.
  • Pastikan data yang masuk sesuai dan lengkap.

Jangan asal nyebar ke siapa aja, karena itu bisa bikin datamu bias.

Entri dan Olah Data

Setelah semua data terkumpul, kamu harus entri ke dalam software statistik kayak SPSS, Excel, atau Google Sheets. Tahap ini penting karena di sinilah kamu mulai dapat insight dari data. Langkah-langkahnya:

  • Entri data sesuai kode jawaban (misalnya: sangat setuju = 5).
  • Cek ada nggaknya data yang kosong.
  • Uji asumsi normalitas, homogenitas, linearitas (tergantung metode analisis).

Analisis Data

Tahap ini tergantung dari tujuan penelitianmu. Bisa pakai uji regresi, korelasi, t-test, ANOVA, dll. Beberapa hal yang harus kamu pastikan:

  • Pahami dulu jenis analisis statistik yang sesuai.
  • Gunakan data yang udah bersih.
  • Tarik kesimpulan dari output analisis.

Biasanya mahasiswa stres di tahap ini, tapi tenang, banyak tutorial YouTube yang bisa bantu kok.

Interpretasi Hasil

Banyak mahasiswa cuma nulis "nilai signifikansi = 0,034 < 0>

  • Apa artinya secara konteks?
  • Apakah hasilnya sesuai hipotesis?
  • Apa implikasinya terhadap teori atau dunia nyata?

Bagian ini penting untuk menunjukkan bahwa kamu paham dengan hasil penelitianmu.

Menyusun Bab IV dan Bab V

Setelah data diolah dan dianalisis, kamu harus tuangkan dalam bentuk tulisan. Biasanya dibagi jadi dua bab:

Bab IV – Hasil Penelitian dan Pembahasan

  • Sajikan data dalam bentuk tabel dan grafik.
  • Jelaskan hasilnya.
  • Kaitkan dengan teori yang kamu gunakan di Bab II.

Bab V – Kesimpulan dan Saran

  • Buat kesimpulan yang menjawab rumusan masalah.
  • Berikan saran yang realistis dan berdasarkan hasil.

Konsultasi Rutin dengan Dosen Pembimbing

Jangan nunggu dosen nge-chat duluan, kamu yang harus aktif!

  • Bawa draft yang rapi.
  • Tanyakan bagian yang kamu bingung.
  • Dengarkan arahan dan catat baik-baik.

Konsistensi bimbingan akan mempercepat proses penyelesaian skripsi.

Finalisasi dan Persiapan Sidang

Kalau skripsimu udah oke menurut pembimbing, kamu akan masuk ke tahap sidang. Sebelum itu:

  • Cek ulang ejaan, referensi, dan format penulisan.
  • Cetak naskah skripsi.
  • Siapkan presentasi.
  • Latihan jawab pertanyaan penguji.

Mahasiswa Semester Akhir Wajib Ngerti! Ini Dia Tahapan Penelitian Kuantitatif setelah Sempro

Penelitian kuantitatif memang terlihat teknis, tapi bukan berarti kamu nggak bisa menguasainya. Kuncinya adalah:

  • Jangan menunda.
  • Konsisten bimbingan.
  • Pahami setiap tahap.

Dengan begitu, kamu bisa menyelesaikan skripsimu dengan lancar dan siap menghadapi sidang akhir. Semangat buat kamu yang lagi berjuang di semester akhir! Jangan lupa istirahat dan jaga kesehatan juga, ya!

Kalau kamu merasa artikel ini bermanfaat, share ke teman-teman seperjuanganmu. Bisa jadi mereka juga butuh banget info ini!

Baca juga: Ngaku-ngaku Mahasiswa Tapi Nggak Paham Bedanya Jurnal dan Artikel Ilmiah

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150