zonamahasiswa.id - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) diduga mendukung LGBTQIA+ hingga dipecat sebagai pengurus oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Kelurarga Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (BEM KM IPB).
Mahasiswa tersebut bernama Arlen Elvide Ariyanto Sudi, yang dipecat sebagai pengurus BEM KM IPB melalui akun Inastagram @bemkmipb. Dalam hal ini, pengurus tersebut dituding telah melanggar aturan Senat Akademik IPB.
"BEM IKB IPB meninjau bahwa yang bersangkutan melanggar Peraturan Senat Akademik IPB 33/SA-IPB/P/2019 pasal 8 ayat 1 huruf c. Yang bersangkutan terbukti mendukung LGBTQIA+ dengan adanya bukti menggunakan foto profiil pada media sosial Instagram dengan berlatar pelangi, di mana simbol pelangi tersebut merupakan simbol LGBTQIA+ dan gerakan sosialnya," tulis akun BEM KM IPB (20/7).
Baca Juga: Sindikat Joki UTBK SBMPTN Ditangkap, Raup Untung hingga Rp6 Miliar
Kronologi Mahasiswa IPB Dituding Pro-LGBT
Melansir Detik, Arlen diduga telah memperlihatkan dukungannya terhdap LGBTQIA+ hingga terpaksa diberhentikan oleh BM KM IPB. Bukan hanya itu, Arlen juga dinilai telah mencemarkan nama baik kampus.
"Keputusan BEM KM IPB dalam memberikan putusan pemberhentian juga mempertimbangkan tindakan yang dilakukan mengakibatkan adanya pelanggaran lain terhadap sikap dan kinerja yang tidak sesuai terhadap aturan yang ada," lanjutnya.
"Ybs telah mencemari nama baik BEM KM IPB atas kikap dan perilaku yang mengakibatkan kegaduhan dalam mengemukakan pendapat di media sosial," pungkasnya.
Di sisi lain, Arlen mengungkap pembelaannya terkait unggahan yang menyinggung soal LGBT. Menurutnya ia tidak pernah bergabung dengan organisasi tersebut.
"Saya nggak pernah bergabung dengan organisasi LGBT dan saya juga buka gay. Saya punya pacar," kata Arlen (19/7).
Sebelumnya, Arlen merupakan mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia jurusan Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat angkatan 2019. Saat ini mahasiswa tersebut sedang duduk di semester tujuh.
Arlen kembali menegaskan bahwa dirinya bukanlah pelaku LGBT. Namun sebelumnya, ia kedapatan mengunggah opini pribadinya sekaligus dukungannya untuk tidak mendiskriminasi kaum LGBT.
"Saya bukan pelaku, saya sebagai seorang manusia yang melihat umat manusia lainnya dihina, didiskriminasi, dipersekusi. Saya bukan bagian dari mereka. Saya hanya manusia yang melihat manusia lainnya," tuturnya.
Sementara itu, drinya mengungkap tak ingin melawan keputusan Presiden Mahasiswa KM IPB yang memecatnya. Melainkan Arlen menjelaskan bahwa hal itu merupakan hal Presiden BM KM IPB.
"Kalau Presiden Mahasiswa tidak setujung dengan opini terkait LGBT, ya sudah tidak apa-apa," ucapnya.
Mahasiswa IPB Dituding Pro-LGBT hingga Cemarkan Nama Baik Kampus
Itulah ulasan mengenai mahasiswa IPB bernama Arlen yang diduga mendukung LGBT hingga dinilai mencemarkan nama baik kampus.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca Juga: Ancaman Penonaktifan Google, Instagram, hingga WA: Kominfo Dinilai Tak Berani Blokir
Komentar
0