Berita

Kurir Paket COD Nyaris Tewas Gegara Ditusuk Konsumen Yang Enggan Bayar

Alif Laili Munazila 31 Januari 2023 | 09:39:14

Zona Mahasiswa - Profesi kurir paket menjadi salah satu pekerjaan yang banyak diambil oleh orang tak terkecuali masyarakat Indonesia. Namun tanggung jawab pekerjaannya juga tak main-main bahkan sampai berisiko terhadap kurir itu sendiri. Seperti yang dialami seorang kurir satu ini, ia nyaris tewas gegara konsumennya enggan membayar paket COD yang sudah diantarkannya.

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Sekelompok Remaja Anarkis Keroyok Driver Ojol di Rumah Makan

Kronologi Kejadian

Profesi kurir paket beberapa tahun terakhir ini menjadi salah satu primadona pekerjaan bagi masyarakat Indonesia. Namun, risiko bekerja sebagai kurir paket nyatanya sama saja berisikonya seperti pekerjaan lainnya.

Baru-baru ini viral sebuah rekaman video amatir di media sosial. Video amatir itu sontak menghebohkan publik lantaran aksi seorang pria yang beringas menyerang kurir yang sedang mengantar paket.

Dalam video yang hanya berdurasi beberapa detik tersebut, terlihat seorang kurir paket dengan metode pembayaran Cash On Delivery (COD) sedang melakukan pekerjaannya dengan mengantarkan paket kepada konsumen. Kurir tersebut berhenti di depan teras rumah konsumen tersebut.

Pemilik rumah alias sang konsumen kebetulan juga sedang berada di depan rumah bersama beberapa anggota keluarga lainnya. Sang kurir yang bernama Akbar Makrup (22) itu lantas mengatakan jika dirinya mengantarkan paket si konsumen tersebut.

Sebelum mengantarkan paket langsung ke rumah konsumen, Akbar diketahui sudah mengonfirmasi melalui telepon pada pukul 14.00 WIB jika dirinya akan mengantarkan paket ke rumah pelaku.

Saat ditelpon tersebut, pelaku mempersilakan sang kurir untuk mengantarkan paket yang memang sudah ia pesan. Sang pelaku berkata jika dirinya akan mengantarkan uang pembayaran paket tersebut langsung ke kantor JNT.

Setelah mendapatkan konfirmasi dari pelaku, Akbar pun mengantarkan paket dan diterima langsung oleh pelaku. Namun hingga pukul 16.00 WIB, pelaku belum juga mengirimkan uang pembayaran paket COD yang sudah diterimanya.

Akbar lantas menelepon pelaku untuk menanyakan perihal uang paket COD tersebut. Namun, pelaku kesal karena terus menerus ditelpon Akbar yang menagih pembayaran paketnya.

Karena tak kunjung mendapatkan uang paket COD dan sudah ditagih oleh atasannya, Akbar pun berinisiatif untuk mengambil kembali paket COD tersebut ke rumah pelaku.

Pada saat Akbar kembali ke rumah pelaku, pihak keluarganya menolak untuk memberikan kembali paket yang sudah diterima namun juga masih enggan membayar. Akhirnya, Akbar kembali lagi ke kantornya dengan tangan kosong.

Namun sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku mendatangi kantor korban dan cekcok dengan saksi dan korban. Pelaku bersikeras agar Akbar mengambil kembali paket tersebut ke rumahnya.

Akbar pun sekali lagi mengiyakan permintaan konsumennya tersebut. Pukul 17.30 WIB ia mendatangi rumah pelaku. Namun sesampainya di sana, pelaku sudah menunggu korban di teras rumahnya sembari memegang sebilah pisau.

Keluarga pelaku pun terlihat juga berada di teras rumah. Sembari mengacungkan pisau, pelaku meneriaki korban agar mengambil paketnya.

"Ambil ini, ambil, ambil," teriak pelaku sembari memegang sebilah pisau. Paket tersebut sendiri berada di teras rumah di antara keduanya.

Akbar yang melihat tingkah tak normal pelaku pun menanyakan apa maksudnya. "Ngapo pake pisau? (Kenapa pakai pisau?)," tanya Akbar kepada pelaku.

Namun nahas, saat Akbar hendak mengambil kembali paket tersebut, pelaku langsung menyerang korban. Terlihat dalam video, pelaku langsung menusuk korban dengan sebuah pisau di bagian bawah ketiak kirinya sebanyak satu kali.

Akbar saat itu tidak sendirian. Ia ditemani oleh salah seorang rekannya yang bernama Robi Robiansyah (23). Pelaku pun sempat mengejar Robi karena hendak menusuknya juga namun gagal karena mereka segera menyelamatkan diri.

Klarifikasi Dari Pihak Kepolisian

Kasat Reserse Kriminal Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar, membetulkan adanya peristiwa berdarah tersebut. Harry menjelaskan jika mulanya Akbar akan mengantarkan paket COD ke alamat pelaku yang ada di Desa Limau, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan.

Harry menjelaskan jika peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (28/1) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Pelaku menyerang korban lantaran dirinya menolak membayar tagihan paket belanja online yang sudah dipesannya sendiri.

Pelaku diketahui menyerang korban dengan cara menusuk di bagian ketiak bawah sebelah kiri yang langsung mengenai rusuknya. "Teman korban juga saat itu hendak ditusuk pelaku namun berhasil melarikan diri," terang Harry.

Dari penuturan Harry, pasca pelaku menusuk korban, dirinya langsung melarikan diri entah kemana. Hingga kini, pihak Polres Banyuasin masih terus melakukan pengejaran untuk menangkap pelaku.

"Motifnya diduga pelaku tidak senang ditagih untuk bayar COD paket yang dipesan. Sat ini pelakunya masih kami kejar," tandas Harry.

Karena korban tak sempat menghindari serangan pelaku, dirinya menderita luka yang cukup dalam akibat tusukan pelaku. Kini, korban masih dirawat di rumah sakit dengan luka tusuk di bagian rusuk sebelah kirinya.

Kurir Paket COD Nyaris Tewas Gegara Ditusuk Konsumen Yang Enggan Bayar

Itulah ulasan mengenai kasus seorang kurir paket COD yang nyawanya nyaris melayang gegara ditusuk oleh konsumen hanya karena ia tak mau membayar paket yang sudah dipesannya.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca juga: Pria Ini Tahan Ijazah Mantan Pacarnya Karena Tak Terima Ditolak Buat Balikan

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150