Horor

Kisah Kelam Arwah Gentayangan Mahasiswi Terjatuh di Universitas Gunadarma Kampus Kalimalang

Alif Laili Munazila 22 Juni 2023 | 17:25:18

Zona Mahasiswa - Halo Sobat Zona. Bagaimana nih kabarnya? Sans harap semoga kalian semua sehat dan selalu dalam kondisi yang baik ya. Nah seperti biasa, Kamis malam Jumat ini waktunya buat Sans untuk bawakan sebuah kisah horor buatmu di Zona Misteri segmen Horor.

Kali ini Sans nggak bosan-bosannya untuk menceritakan sebuah kisah mistis yang dialami seorang mahasiswa di kampus sendiri. Nah kampus yang bakal kita angkat ceritanya kali ini adalah universitas yang terkenal di kawasan Jabodetabek.

Ya, kampus ini bernama Universitas Gunadarma (UG). Eits, sebelum Sans ceritakan kisah horornya, simak dulu yuk sekilas informasi mengenai kampus ini!

Universitas Gunadarma atau yang biasa disebut UG ini adalah salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia. Kampus utamanya sendiri berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat. Sedangkan kampus lainnya tersebar mulai di Jakarta, Tangerang, sampai Bekasi.

Universitas ini sendiri terkenal dengan julukannya sebagai kampus tempatnya belajar komputer. Awal berdiri kampus ini sendiri pada tanggal 7 Agustus 1981 dengan nama Program Pendidikan Ilmu Komputer (PPIK).

Tapi beberapa tahun kemudian, PPIK berubah nama jadi STMIK Gunadarma dan berdiri lagi satu kampus ekonomi yakni STIE Gunadarma. Baru pada tanggal 3 April 1996, STMIK dan STIE Gunadarma ini melebur dan berubah nama jadi Universitas Gunadarma.

Universitas Gunadarma sendiri punya 5 program vokasi, 20 program sarjana, serta 11 program pascasarjana. Total, Universitas Gunadarma punya enam fakultas yaitu Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Ekonomi, Fakultas Psikologi, Fakultas Sastra, Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

Semua fakultas dan program studi di Universitas Gunadarma ini tersebar di 14 sektor kampusnya. Bahkan, banyak dari alumni Universitas Gunadarma ini yang tak lain adalah artis dan publik figur seperti Ayu Ting Ting sampai Hesti Purwadinata.

Namun di balik banyaknya prestasi, ternyata tersimpan kisah mistis seperti kisah urban legend-nya Universitas Gunadarma ini. Ia adalah sosok arwah mahasiswi yang konon katanya terjatuh dari lantai atas gedung dan tewas seketika.

Sebelum kita masuk ke ceritanya, kalian siapkan dulu cemilan dan minumannya lalu ambil posisi ternyaman. Karena sebentar lagi, Zona Horor aktif

Peristiwa horor ini terjadi di bulan September 2019.

Safitri adalah salah satu mahasiswi di Universitas Gunadarma. Saat itu ia jadi salah satu panitia pengenalan kampus UKM rohani katolik

Tapi karena kampusnya terbagi jadi 4 regional mulai dari Depok sampai Karawaci, Akhirnya acara pengenalan kampus atau ospek dimulai dari kampus Kalimalang. Nah, pengenalan kampus di UG Kalimalang dijadwalkan selama 3 hari.

Hari pertama ospek, Safitri dan teman-temannya berangkat ke UG Kalimalang dengan motoran. Sesampainya di sana, mereka masuk melalui pintu samping kampus.

Saat masuk, Safitri merasa ada yang memperhatikannya di sisi sebelah kiri dekat dengan ruang MAPALA. Tapi Safitri nggak menggubris hal itu dan terus berjalan menuju lift gedung untuk naik ke lantai 5.

Ruang kelas ospek kampus ini ada di lantai 5 gedung itu. Semakin naik, suasananya semakin berbeda. Saat Safitri dan teman-teman sudah di lantai 5, ia kembali melihat sosok yang mengawasinya di bawah tadi.

Sosok yang dilihat Safitri ini terlihat seperti perempuan, berbaju lusuh, berambut gimbal dan banyak darah di kepalanya. Tapi, Safitri nggak bisa melihat dengan jelas muka sosok perempuan itu.

Sosok perempuan itu mendekati Safitri sambil berkata. “Kamu bisa lihat aku kan?

Teman Safitri, sebut saja Dini, lantas menepuk pundak Safitri karena ia terlihat diam beberapa saat.

“Saf, kamu kenapa diem ngelamun? Lagi nggak enak badan ya? Atau, kamu ngelihat sesuatu?” tanya Dini.

“Eh, iya Din, eh anu, nggak kok, aku nggak sakit atau kenapa-kenapa. Yaudah yuk buruan pulang” ucap Safitri.

Lagi-lagi, Safitri nggak mau menggubris ‘sapaan’ sosok perempuan itu. Akhirnya, acara ospek di hari pertama berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun.

Hari kedua acara pengenalan kampus, Safitri berangkat motoran bersama Dini lagi. Saat masuk kampus, Safitri merasa sosok ini tahu kalau ia bisa melihatnya.

FYI, Safitri ini adalah salah satu anak yang punya ‘kemampuan’ alias indigo.

Hari kedua acara pengenalan kampus telah usai, Safitri hendak pulang bersama temannya, Dini.

Saat itu waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 WIB. Tiba-tiba, Dini kebelet pipis dan bilang ke Safitri jika dia ingin ke toilet lantai 3.

“Eh Saf, aku kebelet pipis nih. Tungguin ya, aku ke toilet dulu dulu, bentarr aja” celetuk Dini.

“Duh Dini, nanggung banget sih pas mau pulang. Yaudah sana buruan, awas pake lama” omel Safitri.

“Iya iya janji nggak pake lama, duh bawelnya mak lampir satu ini” ucap Dini.

Akhirnya, Safitri menunggu Dini ke toilet sembari bermain hape. Setelah Dini selesai dari toilet, mereka berdua langsung pulang menuruni anak tangga lantai 3.

Nggak disangka, sosok perempuan itu ternyata kesal dengan Safitri karena dicuekin sejak hari pertama. Sosok itu menyandung kaki Safitri saat ia menuruni tangga hingga nyaris terjatuh.

“Astaga Saf, hati-hati dong jalannya. Kamu udah nggak kuat nahan ngantuk apa sampe kesandung begini?” tanya Dini.

“Hm hehe, nggak apa-apa Din, aku cuma nggak lihat tangga aja tadi”. Safitri berbohong agar Dini tidak panik jika ia baru saja tersandung sosok gaib.

Sosok perempuan itu masih terlihat jengkel dan bertanya lagi. Sosok hantu: “Kamu bisa lihat aku kan?”

Safitri masih nggak gubris dan akhirnya langsung pulang bersama Dini. Di hari ketiga ospek, perasaan Safitri nggak enak dan malas sekali buat berangkat ke kampus.

Tapi Safitri memaksakan diri untuk berangkat meskipun ada rintangan kecil. Sampai di kampus, Safitri dan Dini segera naik ke lantai 5 dan mulai kegiatan ospek seperti biasa.

Saat itu ruangan kelas ospek ramai dan Safitri melihat ada sosok tinggi besar menghalangi sirkulasi udara. Dua teman Safitri tiba-tiba kesurupan dan harus dibawa ke ruangan Mapala.

Karena menunggu dua temannya yang kesurupan, Safitri akhirnya terpaksa pulang telat sampai jam 18.00 WIB. Nggak disangka, Safitri hari itu haid hari pertama.

Kampus sudah sangat sepi, Safitri dan teman-temannya masih menunggu mobil jemputan menuju ke kampus Depok. Saat masih menunggu mobil jemputan, teman-teman bertanya ke Safitri tentang kejadian mistis di gedung itu.

“Eh Saf, kamu kan indigo ya. Di dalam sana ada apaan sih? Serem banget perasaan” tanya Aliya.

Akhirnya, Safitri terpaksa cerita apa saja yang dia lihat dan alami selama 3 hari ospek di gedung itu. Tapi masih di tengah cerita, badan Safitri tiba-tiba dingin dan bergetar hebat sampai kaku.

“Safitri, Saf, kamu kenapa? Masih sadar kan Saf?” tanya Aliya. Safitri hanya bisa mengangguk tanda ia masih bisa mengendalikan dirinya.

Tapi, sosok perempuan itu tiba-tiba mengajak Safitri untuk masuk ke dalam kejadian saat dirinya meninggal.

Jadi, sosok perempuan ini tew4s karena terjatuh dari lantai 4 gedung itu di tahun 2006.

Kondisi sosok perempuan ini begitu mengenaskan saat itu. Kepalanya h4ncur seketika dan lautan d4rahnya menggenangi tanah tempat ia terjatuh.

Melihat gambaran kejadian saat itu, Safitri mulai berteriak dan menangis histeris tak terkendali.

Safitri yang masih terus menangis akhirnya dibawa ke mobil salah satu temannya. Sosok perempuan itu juga menunjukkan kejadian kebakaran hebat di gedung kampus itu saat tahun 1998.

Ternyata, gedung kampus itu dulunya adalah bekas mall Bekasi yang pernah kebakaran hebat hingga terpaksa ditutup. Safitri lalu melihat banyak sosok-sosok yang meminta tolong karena kobaran api yang semakin membesar.

Sembari tetap melihat kilatan kejadian masa lalu, Safitri bercerita pada teman-temannya sambil menangis. Aliya yang tahu sedikit tentang sejarah gedung itu lantas berkata…

“Ya, gedung ini dulunya memang pernah ada kebakaran, sebelumnya Mall Bekasi” ucap Aliya.

Safitri yang mendengar itu, semakin berteriak histeris karena nggak kuat dengan gambaran kejadian saat itu.

Ia bahkan melihat banyak sosok-sosok korban kerusuhan tahun 1998 yang tew4s mengenaskan di gedung itu. Arwah-arwah ini tak bisa keluar dari tempat itu, mereka seolah ‘ditanam’ di gedung itu.

Safitri masih terus menceracau. “Darahnya banyak banget. Mereka semua nggak bisa keluar, mereka minta tolong. Banyak yang gosong” ucap Safitri.

Ternyata, sosok perempuan itu mengikuti Safitri sejak hari pertama karena punya alasan. Ia ternyata minta Safitri mendoakan arwahnya dan seluruh korban yang ada di gedung itu agar bisa segera ‘pulang’.

Semua arwah yang ada di gedung itu marah dengan kelakuan teman-teman Safitri yang nggak sopan selama ospek. Setelah kesurupan mulai jam 18.30 malam, akhirnya Safitri baru bisa sadar setelah sampai di rumah sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.

Safitri lalu mendoakan semua arwah-arwah menderita itu dan meminta agar mereka tidak lagi mengganggu. Dari situ, Safitri mendoakan arwah-arwah di sana setiap hari.

Itulah cerita horor mengenai sosok arwah perempuan gentayangan di gedung Universitas Gunadarma Kampus Kalimalang.

Legenda mengenai sosok perempuan yang diduga mahasiswi ini sudah menyebar luas dari mulut ke mulut. Bahkan, tak hanya sosok perempuan itu saja yang menghuni gedung Universitas Gunadarma Kampus Kalimalang itu.

Tapi juga banyak sosok arwah lainnya mulai dari korban kerusuhan tahun 1998 hingga korban kebakaran bekas Mall Bekasi itu. Semua arwah itu masih terperangkap di gedung kampus Universitas Gunadarma sampai hari ini.

Kisah Kelam Arwah Gentayangan Mahasiswi Terjatuh di Universitas Gunadarma Kampus Kalimalang

Entah ada yang percaya atau tidak dengan cerita pengalaman mahasiswi yang terus diganggu arwah gentayangan di Universitas Gunadarma Kampus Kalimalang. Barangkali ada yang pernah mengalami kejadian serupa? Kalau ada, jangan lupa tulis di kolom komentar ya. Sampai jumpa.

Baca juga: Misteri Lift Tua Menuju Dunia Lain Kampus UKSW

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150