Fakta

Kenali Metode Design Thinking untuk Meningkatkan Skill Problem Solving

Zahrah Thaybah M 02 April 2021 | 16:49:24

zonamahasiswa.id – Halo, Sobat Zona! Apa kabar? Kali ini Mimin akan membagikan informasi menarik, yaitu metode design thinking untuk meningkatkan skill problem solving. Metode ini pada awalnya digunakan dalam bidang desain, tapi seiring berkembangnya zaman sudah merambah ke berbagai bidang lain, salah satunya bisnis.

Design thinking adalah metode memecahkan permasalahan menggunakan cara yang praktis dan kreatif. Metode ini bertujuan untuk memecahkan masalah yang kompleks, menciptakan banyak ide, serta membingkai ulang masalah. Oleh karena itu, yuk simak ulasannya untuk mengenal lebih jauh design thinking. Happy reading!

Baca Juga: Ingat! Jangan Mikirin 5 Hal Ini Apabila Skripsi Sobat Zona Ingin Segera Selesai

Emphatize

Ilustrasi problem solving (Foto: Kalaliterasi)

Tahapan metode design thinking yang pertama adalah emphatize. Tahap ini berguna untuk memecahkan sebuah permasalahan, kita harus memiliki emphatize atau empati. Sobat Zona harus memahami apa yang menjadi kendala, bila perlu harus turun lapangan secara langsung untuk melakukan observasi.

Apabila dalam dunia bisnis, kita harus melakukan pendekatan kepada pelanggan, dengan melakukan pendekatan secara psikologis dan emosional.

Define

Ilustrasi analisis (Foto: Mbizmarket)

Setelah itu, barulah melangkah ke tahap define untuk menyelesaikan permasalahan. Dalam metode design thinking, define merupakan tahap di mana kalian harus bisa menganalisis apa saja permasalahan yang sedang dihadapi. Kemudian, pada akhirnya bisa menciptakan ide atau sebuah solusi yang ampuh.

Pada tahap define, kita menganalisis kumpulan data yang telah didapat untuk kemudian melakukan identifikasi. Dalam hal ini diharapkan adanya kerjasama yang baik antar tim, sehingga meminimalisir tingkat kesulitan masalah.

Ideate

Ilustrasi menemukan ide (Foto: Myhubintranet)

Pada metode design thinking, tahap ideate bertujuan untuk menghasilkan ide-ide yang fresh. Seluruh ide nantinya akan ditampung untuk kemudian dipilih mana yang paling efektif digunakan sebagai pemecahan masalah. Kemudian, pada tahap ini Sobat Zona dituntut untuk berpikir out of the box dan sekreatif mungkin untuk memecahkan suatu permasalahan.  

Baca Juga: Waspada! Inilah 6 Cara Kerja Brainwashing yang Harus Sobat Zona Ketahui

Prototype

Ilustrasi diskusi (Foto: Evidentlycochrane)

Tahap dari metode design thinking selanjutnya, yakni prototype yang berfokus pada kelebihan dan kekurangan ide-ide tersebut. Kalian membutuhkan pertimbangan yang matang untuk memutuskannya. Usahakan apa yang telah menjadi keputusan bersama, bisa benar-benar efektif dan menghindari segala macam problematika untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Test

Ilustrasi evaluasi (Foto: Dinperinaker Purworejokab)

Lalu, tahap terakhir dari metode design thinking adalah test. Tahap ini berbentuk evaluasi untuk bisa mengetahui apakah tahap-tahap sebelumnya berhasil dan ampuh mengatasi permasalahan. Selain itu, tahap test juga bisa Sobat Zona gunakan untuk menemukan permasalahan lain, sehingga kedepannya bisa maksimal.

Kenali Metode Design Thinking untuk Meningkatkan Skill Problem Solving

Itulah ulasan mengenai metode design thinking untuk meningkatkan skill problem solving. Selamat mencoba!

Semoga ulasan ini bermanfaat untuk Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti update informasi seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan dengan mengaktifkan notifikasi website zonamahasiswa.id. Sampai jumpa!

Baca Juga: Sering Gengsian? Simak 5 Dampak Buruknya bagi Diri Sendiri

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150