Opini

Kata Bahlil ke Mahasiswa: Saya IPK 2,7 Tapi Bisa Jadi Menteri

Nisrina Salsabila 12 Oktober 2022 | 15:10:59

zonamahasiswa.id - Banyak orang yang menganggap bahwa nilai menjadi tolak ukur sebuah kesuksesan seseorang. Namun nyatanya, banyak orang yang justru meraih kesuksesan walaupun tak beruntung dalam bidang akaddemik.

Seperti halnya Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia yang mengungkap bahwa kesuksesan seseorang bukan bergatung dengan nilai. Justru ada faktor-faktor lain seperti pergaulan yang bisa menjadi tolak ukurnya.

Baca Juga: Aneh Tapi Nyata, NIK Orang Lain Bisa Dipakai Daftar Beasiswa Kuliah?

Nilai IPK Tak Menjamin Kesuksesan

Bahlil menceritakan bahwa dirinya hanya memperoleh  nilai IPK 2,7 saat menempuh kuliah S1. Dari pencapaiannya tersebut, ia tak kalah dengan lulusan lain yang notabene meraih IPK jauh dari dirinya.

Meski begitu, Bahlil bisa menjadi seorang menteri dengan perolehan IPK 2,7. Secara tidak langsung, hal ini membuktikan bahwa nilai IPK tak bisa menjamin kesuksesan seseorang.

Di depan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, ia mengungkap seorang mahasiswa boleh saja pintar, namun tetap ia mengatakan nilai tak menjamin semuanya.

Menurutnya nih, justru dari segi pergaulan, leadership, hingga banyak berdzikir yang bisa mengantar seseorang menuju kesuksesan. Selain itu, ia mendorong setiap mahasiswa mengubah pola pikirnya.

Terlebih banyak nih mahasiswa zaman sekarang yang setelah lulus kuliah langsung daftar menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Katanya, semestinya lulusan perguruan tinggi bisa menciptakan lapangan baru di berbagai daerah-daerah.

Tujuannya agar lapangan kerja terpenuhi dan tidak diperlukan lagi urbanisasi ke pusat-pusat perkotaan. Namun, nggak menutup kemungkinan ya mahasiswa juga boleh kok mendaftar sebagai PNS atau pegawai kantoran lainnya.

Nah, jika melihat kondisi saat ini sudah banyak kaum muda bahkan mahasiswa yang menjalankan bisnis mereka dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Meski usaha kecil-kecilan seperti membuka bisnis makanan ataupun cafe, namun hal ini sangat membantu masyarakat dalam hal pekerjaan. Sayangnya nih, nggak semua orang bisa mempunyai pikiran yang kreatif untuk menciptakan ide-ide cemerlang demi mencari peluang bisnis.

Maka dari itu, nggak ada salahnya kok tetap memilih menjadi pegawai kantoran tapi tetap ya diusahakan lulusan perguruan tinggi bisa membuka lapangan kerja bagi orang lain.

Dengan ulasan ini, menurut Sobat Zona apakah nilai masih diperlukan dalam meraih kesuksesan? Kalau menurut Mimin sih, tergantung pribadi masing-masing ya bisa membaca peluang meraih kesuksesan atau tidak.

Kata Bahlil ke Mahasiswa: Saya IPK 2,7 Tapi Bisa Jadi Menteri

Itulah ulasan mengenai Menteri Investasi Bahlil Lahadalia yang mengungkap dirinya mendapat IPK 2,7 saat menempuh kuliah S1, namun bisa mengantarkan dirinya menjadi seorang menteri.

Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.

Baca Juga: Andai Mahasiswa Seperti Ini, Perjuangkan Hak Kuliah Gegara Dosen Mangkir

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150