Tips

Jangan Sampai Kelewat! Perhatikan Beberapa Hal Ini Sebelum Bikin Latar Belakang Skripsi

Muhammad Fatich Nur Fadli 27 Januari 2025 | 11:00:43

Zona Mahasiswa - Latar belakang skripsi adalah bagian penting yang akan menentukan seberapa kuat dan relevan penelitian yang kamu lakukan. Sayangnya, banyak mahasiswa yang sering salah langkah dalam menyusunnya, sehingga skripsinya terkesan kurang berbobot. Biar nggak salah jalan, yuk perhatikan beberapa hal penting berikut sebelum bikin latar belakang skripsimu!

Baca juga: Mudah Banget! Ini Dia Teknik Pengambilan Sampel yang Simpel 

1. Pahami Masalah yang Akan Dibahas

Sebelum mulai menulis latar belakang, kamu harus benar-benar paham apa masalah utama yang ingin kamu teliti. Jangan hanya karena topiknya kelihatan keren, tapi kamu sendiri nggak paham masalahnya.

Tips:

  • Cari tahu isu terkini di bidang yang kamu teliti.
  • Baca jurnal atau artikel ilmiah yang membahas masalah serupa.
  • Diskusi dengan dosen pembimbing untuk memastikan masalahnya relevan.

2. Gunakan Data yang Valid dan Terbaru

Latar belakang skripsi yang baik harus didukung dengan data yang akurat dan terkini. Data yang sudah usang bisa membuat penelitianmu dianggap kurang relevan.

Tips:

  • Gunakan sumber data dari jurnal ilmiah, laporan resmi, atau institusi yang kredibel.
  • Pastikan data yang digunakan masih dalam rentang waktu 5 tahun terakhir.
  • Bandingkan beberapa sumber data untuk mendapatkan gambaran yang lebih luas.

3. Identifikasi Research Gap

Research gap adalah celah penelitian yang belum banyak dibahas oleh peneliti sebelumnya. Dengan mengidentifikasi research gap, kamu bisa menunjukkan bahwa penelitianmu memang penting untuk dilakukan.

Tips:

  • Baca penelitian terdahulu dan cari kekurangan atau celah yang belum terjawab.
  • Gunakan jurnal internasional sebagai referensi.
  • Jelaskan dengan jelas bagaimana penelitianmu bisa mengisi celah tersebut.

4. Pastikan Ruang Lingkup Jelas

Latar belakang yang baik harus memiliki ruang lingkup yang jelas dan spesifik. Jangan terlalu luas karena bisa bikin penelitianmu jadi melebar dan sulit diselesaikan.

Tips:

  • Tentukan batasan penelitian agar lebih fokus.
  • Pastikan ruang lingkup sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang kamu miliki.
  • Hindari pemilihan topik yang terlalu umum.

5. Gunakan Bahasa yang Sistematis dan Jelas

Menulis latar belakang skripsi bukan berarti harus pakai bahasa yang rumit. Pastikan kamu menyusunnya dengan sistematis dan mudah dipahami.

Tips:

  • Gunakan kalimat yang efektif dan tidak bertele-tele.
  • Susun latar belakang secara runtut mulai dari masalah umum hingga spesifik.
  • Hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis jika tidak diperlukan.

6. Tunjukkan Urgensi Penelitian

Dosen penguji ingin tahu kenapa penelitian ini penting untuk dilakukan. Oleh karena itu, kamu harus bisa menunjukkan urgensi penelitian dalam latar belakang skripsimu.

Tips:

  • Jelaskan dampak dari permasalahan yang kamu angkat.
  • Tunjukkan siapa saja yang akan mendapat manfaat dari penelitian ini.
  • Gunakan data atau fakta untuk mendukung urgensi penelitian.

7. Hindari Copy-Paste dari Skripsi Lain

Kesalahan fatal yang sering dilakukan mahasiswa adalah copy-paste dari skripsi lain. Ini bukan hanya plagiarisme, tapi juga bisa membuat penelitianmu kehilangan keunikan.

Tips:

  • Tulislah latar belakang berdasarkan pemahaman sendiri.
  • Gunakan parafrase jika ingin menggunakan referensi dari penelitian sebelumnya.
  • Manfaatkan tools plagiarism checker untuk memastikan orisinalitas tulisan.

8. Jangan Lupa Referensi yang Kuat

Setiap pernyataan yang kamu buat di latar belakang harus didukung oleh referensi yang kuat dan valid.

Tips:

  • Gunakan minimal 10 referensi yang relevan.
  • Pastikan referensi berasal dari sumber terpercaya seperti jurnal, buku, atau laporan penelitian.
  • Gunakan format sitasi yang sesuai dengan pedoman kampus.

9. Perhatikan Struktur Latar Belakang

Latar belakang skripsi harus disusun dengan struktur yang jelas agar mudah dipahami oleh pembaca.

Struktur ideal latar belakang:

  1. Pendahuluan (Gambaran umum topik)
  2. Identifikasi Masalah (Masalah yang terjadi di lapangan)
  3. Research Gap (Celah penelitian sebelumnya)
  4. Urgensi dan Manfaat (Mengapa penelitian ini penting)
  5. Tujuan Penelitian (Apa yang ingin dicapai)

10. Minta Masukan dari Dosen atau Teman

Sebelum fix dengan latar belakang yang kamu buat, ada baiknya kamu minta pendapat dari dosen pembimbing atau teman yang paham dengan topik yang kamu angkat.

Tips:

  • Mintalah feedback terkait kejelasan masalah yang diangkat.
  • Perbaiki jika ada bagian yang masih kurang kuat.
  • Jangan ragu untuk melakukan revisi jika diperlukan.

Jangan Sampai Kelewat! Perhatikan Beberapa Hal Ini Sebelum Bikin Latar Belakang Skripsi

Menyusun latar belakang skripsi memang membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang baik terhadap masalah yang ingin diteliti. Dengan memperhatikan hal-hal di atas, kamu bisa menyusun latar belakang yang kuat dan meyakinkan dosen penguji. Jangan lupa, proses revisi adalah hal yang wajar, jadi tetap semangat dan terus belajar untuk menyempurnakan skripsimu!

Semoga artikel ini membantu kamu dalam menyusun latar belakang skripsi dengan lebih mudah dan efektif. 

Baca juga: Hati-hati! Pertanyaan Sidang Ini Bisa Ngaruh Banget ke Nilai Skripsi Kamu

Share:
Tautan berhasil tersalin

Komentar

0

0/150