Zona Mahasiswa - Halo, pejuang skripsi atau tugas akhir! Pasti kamu pernah ngalamin panik karena dosen nggak balas chat kamu, kan? Tenang, kamu nggak sendiri.
Baca juga: Anak Manajemen Wajib Tahu Nih! Ini Panduan Membuat Business Plan untuk Tugas Kuliah
Faktanya, salah satu penyebab utama kenapa dosen nggak balas chat itu adalah cara komunikasi kita yang kurang tepat. Di artikel ini, kita bakal bahas contoh chat WhatsApp yang nggak bakal dibalas dosen dan gimana caranya biar dosen kamu lebih responsif.
Kenapa Dosen Nggak Balas Chat Kamu?
Sebelum masuk ke contoh, kita bahas dulu alasan kenapa dosen sering banget nge-ghosting mahasiswa:
- Isi chat nggak jelas: Kamu langsung nembak pertanyaan tanpa basa-basi atau menjelaskan konteks.
- Timing nggak tepat: Kamu chat di jam istirahat atau saat dosen sibuk.
- Bahasa terlalu santai: Ngobrol kayak ke teman, padahal ke dosen tetap harus formal.
- Chat terlalu panjang: Dosen malas baca kalau kamu kirim paragraf panjang tanpa poin yang jelas.
- Permintaan yang mendadak: Kamu minta dosen balas cepat untuk sesuatu yang sebenarnya nggak mendesak.
Contoh Chat WhatsApp yang Nggak Bakal Dibalas Dosen
1. Chat Tanpa Perkenalan dan Langsung ke Inti
Mahasiswa:
"Pak, tolong kirim file revisi saya ya."
Kenapa nggak dibalas?
- Kamu lupa memperkenalkan diri. Ingat, dosen punya ratusan mahasiswa, jadi nggak semua nomor bisa mereka hafal.
- Nada chat terlalu perintah tanpa sopan santun.
Cara yang Benar:
"Selamat pagi, Pak. Saya [Nama Mahasiswa] dari kelas [Nama Kelas]. Saya ingin meminta file revisi tugas saya yang sebelumnya sudah Bapak koreksi. Mohon bantuannya, terima kasih."
2. Chat di Jam yang Nggak Wajar
Mahasiswa:
"Pak, saya mau konsultasi. Kapan ada waktu?" (Dikirim jam 11 malam)
Kenapa nggak dibalas?
- Jam 11 malam itu waktu istirahat. Dosen juga manusia yang butuh waktu me time.
Cara yang Benar:
Kirim pesan di jam kerja (pagi hingga sore) dengan sopan:
"Selamat siang, Pak. Saya ingin menanyakan waktu yang tersedia untuk konsultasi mengenai tugas saya. Apakah Bapak bisa pada minggu ini?"
3. Chat yang Kurang Jelas dan Bertele-tele
Mahasiswa:
"Pak, tentang tugas yang kemarin saya mau tanya soal bagian yang itu. Gimana ya?"
Kenapa nggak dibalas?
- Chat ini terlalu membingungkan karena nggak jelas “tugas yang kemarin” itu yang mana dan “bagian yang itu” maksudnya apa.
Cara yang Benar:
"Selamat sore, Pak. Saya ingin bertanya tentang tugas yang Bapak berikan pada [tanggal]. Saya kurang paham mengenai bagian [jelaskan spesifik bagian tugas]. Mohon penjelasannya, terima kasih."
4. Chat dengan Nada Memaksa
Mahasiswa:
"Pak, tolong balas sekarang ya. Saya butuh banget."
Kenapa nggak dibalas?
- Nada ini terkesan memaksa dan nggak menghargai waktu dosen.
Cara yang Benar:
"Selamat pagi, Pak. Mohon maaf mengganggu waktunya. Jika Bapak berkenan, saya ingin meminta tanggapan mengenai pesan saya sebelumnya. Saya membutuhkan jawaban ini untuk melanjutkan tugas saya. Terima kasih."
5. Chat yang Terlalu Panjang Tanpa Poin Jelas
Mahasiswa:
"Selamat siang, Pak. Saya mau cerita sedikit tentang tugas ini. Jadi awalnya saya mikir kalau temanya cocok. Terus saya mulai bikin outline, tapi bingung pas bagian teori. Menurut Bapak gimana ya? Kira-kira kalau saya pakai teori lain cocok nggak, Pak?"
Kenapa nggak dibalas?
- Chat terlalu panjang dan campur aduk. Dosen lebih suka format yang langsung ke poinnya.
Cara yang Benar:
"Selamat siang, Pak. Saya ingin bertanya mengenai teori yang saya gunakan untuk tugas ini. Apakah [nama teori] sudah sesuai dengan tema yang saya pilih, atau saya perlu mengganti teori lain? Terima kasih."
6. Chat dengan Bahasa Alay atau Terlalu Santai
Mahasiswa:
"Pak, tugas yg itu kok nggk ada nilainya ya? plis balas dong Pak biar aku tau salahnya di mana wkwk."
Kenapa nggak dibalas?
- Bahasa ini terlalu santai dan kurang menghormati.
Cara yang Benar:
"Selamat sore, Pak. Saya ingin menanyakan nilai tugas saya yang belum terlihat. Mohon bantuannya untuk mengecek atau memberi tahu letak kesalahan saya. Terima kasih."
7. Chat yang Ngomongin Hal Nggak Penting
Mahasiswa:
"Pak, tadi saya lihat Bapak di kafe. Lagi sibuk ya?"
Kenapa nggak dibalas?
- Dosen pasti nggak punya waktu untuk membahas hal yang nggak berkaitan dengan tugas atau pekerjaan.
Cara yang Benar:
Fokuskan chat pada hal yang relevan dengan akademik atau urusan kampus.
Tips Supaya Chat Kamu Dibalas Dosen
- Gunakan Sapaan yang Sopan
Awali chat dengan salam seperti “Selamat pagi/sore.” Jangan lupa perkenalkan diri! - Pilih Waktu yang Tepat
Kirim pesan di jam kerja, biasanya antara pukul 08.00 hingga 16.00. - Gunakan Bahasa Formal
Walaupun lewat WhatsApp, dosen tetap menghargai komunikasi yang sopan. - Langsung ke Inti Masalah
Hindari bertele-tele. Buat poin penting agar dosen cepat mengerti maksud kamu. - Berikan Konteks yang Jelas
Sebutkan nama tugas, tanggal, atau materi yang relevan agar dosen nggak bingung. - Tunjukkan Rasa Hormat
Akhiri pesan dengan ucapan terima kasih. Jangan lupa gunakan kata-kata seperti “mohon bantuan” atau “mohon bimbingan.” - Gunakan Bahasa yang Mudah Dimengerti
Hindari penggunaan singkatan alay atau istilah gaul yang nggak relevan.
Jangan Ngasal! Gini Contoh Chat WhatsApp yang Nggak Bakalan Dibalas Dosen
Komunikasi dengan dosen lewat WhatsApp memang butuh strategi biar nggak salah paham. Dengan memperhatikan cara chat yang sopan, waktu yang tepat, dan format pesan yang jelas, peluang kamu untuk mendapatkan balasan dari dosen pasti lebih besar.
Jadi, mulai sekarang hindari contoh-contoh chat yang kita bahas tadi, ya. Semangat terus untuk para mahasiswa yang sedang berjuang
Baca juga: Cara Menghindari Revisi Besar-besaran saat Seminar Proposal
Komentar
0