zonamahasiswa.id - Pada dasarnya, fungsi VLOOKUP adalah fitur yang berguna di Microsoft Excel untuk mencari nilai dalam tabel atau rentang data berdasarkan kriteria tertentu.
Baca juga: Ini Dia Shortcut Bikin Garis Otomatis di Microsoft Word, Bisa Buat Garis Kop Surat
Misalnya, fungsi ini dapat digunakan untuk mencari nama karyawan berdasarkan nomor ID karyawan. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengakses informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan efisien.
Dengan menggunakan VLOOKUP, pengguna dapat dengan mudah menemukan nilai yang sesuai dengan kriteria yang diberikan, sehingga pengelolaan data menjadi lebih efisien dan efektif.
Apa Itu Rumus VLOOKUP?
Menurut laman Support Microsoft, rumus VLOOKUP digunakan untuk mencari informasi dalam tabel atau rentang data berdasarkan baris.
Penting untuk dicatat bahwa kolom yang berisi data pencarian harus selalu berada di sebelah kiri. Bagian-bagian dalam sintaks rumus dipisahkan oleh simbol seperti koma (,) atau titik koma (;), tergantung pada pengaturan bahasa yang digunakan.
Biasanya, terdapat empat informasi yang dibutuhkan untuk menggunakan rumus VLOOKUP:
1. Nilai yang ingin dicari, disebut nilai pencarian.
2. Rentang di mana nilai pencarian berada, dengan syarat nilai pencarian harus berada di kolom pertama dalam rentang tersebut.
3. Nomor kolom dalam rentang yang berisi nilai yang ingin dikembalikan.
4. Opsional, penentuan apakah hasil yang diinginkan adalah yang mendekati atau yang persis dari nilai kembali.
Rumus VLOOKUP terdiri dari bagian-bagian berikut:
```
VLOOKUP (lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])
```
Penjelasan:
- lookup_value (wajib):
Nilai yang ingin dicari. Ini biasanya merupakan sel tempat nilai pencarian berada.
- table_array:
Rentang data di mana nilai pencarian berada. Jika rentang mencakup sel B2:D7, maka nilai pencarian harus berada di kolom B.
- col_index_num:
Nomor kolom yang berisi nilai yang ingin dikembalikan. Ini dihitung dari kiri, dimulai dari 1 untuk kolom paling kiri dalam table_array.
- range_lookup (opsional):
Nilai logis yang menentukan apakah hasil yang diinginkan adalah yang mendekati atau yang persis. 1/TRUE untuk perkiraan kecocokan, 0/FALSE untuk kecocokan persis. Jika tidak ditentukan, nilai defaultnya adalah TRUE.
Contoh:
- `=VLOOKUP(A2,A10:C20,2,TRUE)`
- `=VLOOKUP("Febriansyah",B2:E7,2,FALSE)`
- `=VLOOKUP(A2,'Detail Klien'!A:F,3,FALSE)`
Fungsi VLOOKUP
Menurut informasi dari laman W3 Schools, VLOOKUP dalam Excel memiliki kemampuan untuk melakukan pencarian data di seluruh kolom.
Fungsi utama dari VLOOKUP adalah untuk melakukan pencarian data atau nilai dalam tabel atau basis data. Contohnya, dapat digunakan untuk mencari nomor kolom dalam rentang nilai.
Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP
Berikut adalah langkah-langkah menggunakan rumus VLOOKUP di Excel:
1. Mulai dengan memilih sel yang ingin Anda gunakan.
2. Pilih jenis rumus dengan mengetikkan atau memilih VLOOKUP.
3. Klik atau pilih dua kali perintah VLOOKUP untuk membukanya.
4. Pilih sel tempat Anda ingin menempatkan nilai pencarian.
5. Masukkan tanda koma (,) setelah memilih sel pencarian.
6. Tandai rentang tabel yang ingin Anda cari data di dalamnya.
7. Masukkan tanda koma (,) setelah memilih rentang tabel.
8. Ketik nomor kolom yang ingin Anda kembalikan, dihitung dari kiri.
9. Ketikkan TRUE atau FALSE untuk menentukan jenis pencarian yang diinginkan.
10. Tekan tombol enter untuk menyelesaikan rumus.
Setelah itu, kamu dapat memasukkan nilai yang ingin dicari dalam sel yang telah dipilih untuk nilai pencarian.
Ini Dia Fungsi, Contoh dan Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP di Microsoft Excel
Itulah ulasan mengenai fungsi VLOOKUP adalah fitur yang berguna di Microsoft Excel untuk mencari nilai dalam tabel atau rentang data berdasarkan kriteria tertentu.
Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Sobat Zona. Jangan lupa untuk terus mengikuti berita seputar mahasiswa dan dunia perkuliahan, serta aktifkan selalu notifikasinya.
Baca juga: AI yang Bakalan Bantu Kamu Olah Data, Jadi Makin Mudah Pakai Microsoft Excel
Komentar
0